(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream –Saat berada dalam kendaraan di tengah kemacetan, tak jarang kita merasa pusing dan menjadi lelah. Hal ini terjadi karena dalam lingkungan yang penuh polusi, metabolisme di dalam tubuh memproduksi karbondioksida dalam waktu yang relatif cepat, sehingga asupan oksigen menjadi berkurang.
Saat kekurangan asupan oksigen, yang pertama kali akan Anda rasakan biasanya kepala menjadi pusing.
Otak kita seharusnya mendapatkan suplai oksigen dalam jumlah cukup untuk bisa bekerja maksimal, namun ketika aliran darah ke otak tidak membawa oksigen dalam jumlah yang cukup, maka kinerja otak akan terganggu dan menyebabkan pusing.
Dalam jangka panjang, kekurangan oksigen bisa menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan tubuh. Kurangnya pasokan oksigen dapat menyebabkan darah mengental yang mengakibatkan serangan jantung, stroke, dan darah tinggi.
Bahkan bukan hanya itu di dalam tubuh yang kurang oksigen akan meningkatkan resiko bagi tumbuhnya sel kanker.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, Anda bisa melakukan beberapa metode berikut:
Mencari udara yang sehat
Di waktu luang, pergilah ke taman untuk menyegarkan pikiran lewat oksigen dari pepohonan.
Rutin berolah raga
Berolahraga dapat meningkatkan kebutuhan oksigen bagi tubuh. Hal ini baik untuk memperbaiki kondisi saat tubuh kekurangan oksigen, olah raga juga meningkatkan kinerja paru-paru untuk mengikat lebih banyak oksigen.
Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar oksigen
Pilih makanan yang tinggi kandungan kalsium, vitamin E, dan juga vitamin C. Karena jenis-jenis nutrisi ini mampu melindungi sel darah merah ketika membawa oksigen dan menangkal radikal bebas. Contohnya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan juga karbohidrat kompleks.
Mendapatkan sinar matahari pagi yang mengandung sinar far infra red
Anda dapat “ menjemur” diri Anda di bawah sinar matahari setiap pagi. Jika Anda kesulitan melakukannya, gunakan alat bantu kesehatan yang dapat memberi manfaat yang serupa.
Magma Jeju, gelang kesehatan yang dapat digunakan pria maupun wanita. Disebut juga sebagai black diamond dari Korea.
Magma Jeju memancarkan sinar infra merah jarak jauh dengan panjang gelombang hingga 100 nano meter atau setara dengan sinar infra merah jarak jauh yang terkandung dalam sinar matahari pagi.
Penggunaan gelang Magma Jeju yang rutin akan memberi banyak manfaat bagi pemakainya. Selain dapat meningkatkan pasokan oksigen, manfaat lain dari gelang Magma Jeju adalah menstimulasi aliran darah, mengontrol emosi, mengendalikan kadar gula dan tekanan darah.
Sehingga dengan menggunakan Magma Jeju diharapkan akan membantu mengurangi resiko terkena penyakit berbahaya seperti penyakit jantung koroner, stroke dan kanker.