Dream - Cantik tak lagi diukur dari warna kulit, mulus, atau rambut panjang. Definisi cantik yang lebih beragam terlihat dari survei ZAP Beauty Index 2021 yang dirilis oleh ZAP Clinic dan MarkPlus Inc. Survei ini melibatkan sekitar 6.000 responden wanita berusia 15-65 tahun yang tersebar di berbagai daerah.

Menurut hasil survei itu, arti cantik bagi mayoritas wanita Indonesia adalah bertubuh sehat dan bugar, memiliki wajah yang bersih, pemikiran yang positif serta percaya diri.

Wanita Indonesia saat ini bahkan tidak lagi menganggap makeup penting untuk mempercantik diri. Sebelumnya pada survei 2019, 18,6% wanita merasa cantik ketika menggunakan makeup. Namun, survei tahun ini berbeda, hanya tersisa 8,7% responden yang masih menggunakan makeup untuk mempercantik diri mereka.

“Jumlah wanita Indonesia yang menganggap makeup penting menurun 50 persen. Bahkan, untuk wanita di atas 56 tahun, makeup dianggap sudah tidak penting lagi,” jelas Chief Operating Officer MarkPlus Institute Yosanova Savitry dalam peluncuran ZAP Beauty Index 2021 di Hotel Des Indes, Selasa 10 November 2021.

Area Intim Jadi Perhatian

Area intim menjadi perhatian banyak wanita, tak hanya dari segi kebersihan namun juga kecantikannya. ZAP Beauty Index 2021 menemukan mayoritas wanita Indonesia dari masing-masing generasi setuju bahwa kecantikan area intim perlu untuk dijaga melalui upaya treatment.

“Pada wanita Generasi X berusia di atas 40 tahun setuju bahwa kecantikan area intim perlu dijaga dengan jumlah persentase 80,1%,” tambah Yosa.

Sementara itu, sebanyak masing-masing 85,8% responden dari Generasi Millennial dan Generasi Z juga sepakat bahwa treatment area intim penting.

Platform untuk Membeli Produk Kecantikan

ZAP Beauty Index 2021 juga kembali memotret kebiasaan wanita Indonesia terkait produk kecantikan yang mereka beli dan gunakan. Mayoritas responden, yaitu sebanyak 57,1%, memilih e-commerce sebagai platform pilihan untuk membeli produk kecantikan. Pandemi, stay at home, dan kebiasaan berbelanja online yang meningkat dapat menjadi salah satu pendorong mengapa tahun ini e-commerce semakin digemari para wanita.

“Pada ZAP Beauty Index 2020, retail pharmacy atau drug store adalah jujukan pertama dari 57,2% responden. Namun uniknya, tidak semua platform online disukai oleh konsumen pada tahun ini. Website dari brand menjadi platform yang paling kurang dipertimbangkan, di mana hanya 0,3% yang membeli produk kecantikan mereka dari platform ini,” tambah Yosa.
 
Selain peningkatan tren berbelanja melalui e-commerce, ternyata klinik kecantikan juga semakin menjadi favorit wanita untuk membeli produk kecantikan. Pada 2020, hanya 0,3% wanita yang memilih klinik kecantikan sebagai tempat mereka membeli skin care. Namun pada 2021, angka tersebut meningkat menjadi 17,8% atau 20x lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Zap Beauty Index 2021

Merespon temuan ZAP Beauty Index 2021, CEO ZAP Fadly Sahab merasa tren berubah sangat cepat setiap tahun.

“Penting bagi brand yang sangat peduli kepada customer seperti ZAP untuk stay relevant, mendengarkan, memahami apa yang diinginkan dan dianggap penting oleh para wanita Indonesia,” jelas Fadly Sahab pada kesempatan yang sama.

Selain itu, harapannya ZAP Beauty Index dapat menjadi sumber referensi tepercaya bagi pelaku industri kecantikan di Tanah Air maupun media. Hasil survei ZAP Beauty Index 2021 dan tahun-tahun sebelumnya kini telah dapat diakses dengan bebas melalui tautan zapclinic.com/zapbeautyindex.