Bacaan Doa Melontar Jumroh, beserta Makna di Balik Prosesi Ibadah Haji yang Satu Ini

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 25 Mei 2023 06:36
Bacaan Doa Melontar Jumroh, beserta Makna di Balik Prosesi Ibadah Haji yang Satu Ini
Melontar jumroh merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan godaan setan.

Dream – Salah satu tahapan dalam proses ibadah haji di Tanah Suci Mekah adalah para jemaah haji akan melontar jumroh. Prosesi ini termasuk bagian dari syarat sah ibadah haji. Namun apa itu melontar jumroh?

Jumroh adalah salah satu proses dalam ibadah haji yang dilakukan di Mina, daerah yang terletak di dekat Kota Mekah. Prosesi melontar jumroh ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.

Lokasi jumroh ialah tiga dinding yang melambangkan tindakan melempari setan dengan batu. Prosesi melontar jumroh juga menggambarkan teladan Nabi Ibrahim alaihissalam ketika dia menghadapi ujian dari Allah untuk mengorbankan putranya, Ismail.

Melontar jumroh merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan. Inilah mengapa melontar jumroh adalah prosesi yang penting dalam ibadah haji.

Pada saat melontar jumroh, jemaah haji disunnahkan membaca doa. Bagaimana bacaan doa melontar jumroh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya simak ulasan selengkapnya di bawah ini tentang doa melontar jumroh beserta alasan di balik prosesi ini.

1 dari 5 halaman

Melontar Jumroh dalam Rangakaian Ibadah Haji

Jumroh adalah tiga dinding yang terletak di Mina yang melambangkan setan. Ketiga jumroh tersebut adalah Jumroh Aqabah, Jumroh Ula, dan Jumroh Wustha. Mereka terdiri dari pilar-pilar kecil atau tiang yang menandai tempat setan yang diyakini dulunya telah menggoda Nabi Ibrahim.

Nah, melontar jumroh ialah sebuah tindakan melempar tujuh kerikil ke setiap jumroh menggunakan tangan kanan. Melontar dimulai dengan melempar kerikil di Jumroh Aqabah, kemudian diikuti oleh Jumroh Wustha, dan diakhiri dengan Jumroh Ula. Setelah melempar kerikil ke setiap jumroh, ada juga opsi untuk melanjutkan dan melontar jumroh lagi pada hari-hari berikutnya (hari tasyrik).

Selama melontar jumroh, jemaah haji dianjurkan membaca dzikir atau doa sambil melempar kerikil. Namun, tidak ada doa khusus yang disebutkan dalam sumber-sumber utama Islam terkait dengan melontar jumroh. Maka, doa yang dibaca saat melontar jumroh bisa berupa doa-doa umum yang diajarkan dalam agama Islam atau berdzikir kepada Allah.

2 dari 5 halaman

Bacaan Doa Melontar Jumroh

Ritual melontar jumroh adalah bagian penting dalam ibadah haji dan umrah, yang melambangkan tindakan Nabi Ibrahim dalam pengorbanan dan pengabdian kepada Allah. Melontar jumroh juga mengajarkan kesabaran, ketekunan, dan tindakan untuk menolak godaan syaitan.

Penting bagi jemaah haji untuk membaca doa melontar jumroh, baik Jumroh Aqabah, Jumroh Wustha dan Jumroh Ula. Imam Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin menyampaikan sebuah doa melontar jumroh yang dapat diamalkan. Berikut bacaan doa melontar jumroh menurut Imam Ghazali tersebut:

 بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا

Bismillaahi wallahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj’al hajjan mabruuran as a’yan masykuuran.

Artinya: “ Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha Kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini diterima dan sa’yiku ini disyukuri. Doa ini dibaca setiap melempar jumrah, baik jumrah Ula, Wustha, dan aAqabah.”

Doa tersebut menjadi alternatif bacaan doa saat melontar jumroh. Namun demikian, Sahabat Dream dapat menambah doa-doa dan dzikir lain yang telah diajarkan dalam Islam. Kamu dapat menyesuaikan dengan keyakinan dan tuntunan yang dianut.

3 dari 5 halaman

Makna di Balik Melontar Jumroh

Ilustrasi© Pexels.com

Setelah mengetahui bacaan doa melontar jumroh di atas, mungkin banyak umat Islam yang bertanya-tanya tentang apa alasan di balik prosesi melontar jumroh. Mengapa harus melempar batu kerikil ke ketiga jumroh yang ada di Mina itu? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, alangkah baiknya Sahabat Dream menyimak baik-baik ulasan berikut ini. Ini adalah alasan umum di balik proses melontar jumroh dalam ibadah haji:

1. Meneladani Nabi Ibrahim AS

Melontar jumroh adalah tindakan yang dilakukan untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim as. Dalam Al-Quran, diceritakan bahwa Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Ismail as.

Karena perintah Allah itu datang lewat mimpi, maka Nabi Ibrahim diliputi keraguan. Namun setelah mimpi itu datang berkali-kali dalam tidurnya, Nabi Ibrahmi mulai yakin bahwa mimpi itu adalah perintah dari Allah SWT.

Akan tetapi, saat Nabi Ibrahim mulai yakin, setan pun mencoba menggoda Nabi Ibrahim untuk menghalangi tindakan itu. Kemudian, Nabi Ibrahim as melempar batu pada setan yang ada pada tiga jumroh untuk menolak godaannya. Melontar jumroh merupakan peringatan atas tindakan Nabi Ibrahim dalam melawan godaan setan dan menunjukkan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

4 dari 5 halaman

2. Penolakan Terhadap Setan dan Godaannya

Melontar jumroh adalah simbol dari penolakan terhadap setan dan godaannya. Dalam Islam, setan dianggap sebagai musuh manusia yang senantiasa berusaha menggoda dan menghalangi manusia dari jalan Allah SWT. Melontar jumroh melambangkan sikap tegas dalam menolak godaan setan, serta mengikuti jalan yang benar menurut ajaran Islam.

3. Simbolisasi Penyucian Diri

Melontar jumroh juga diartikan sebagai tindakan penyucian diri. Tindakan melempar batu pada ketiga jumroh dianggap sebagai simbol penyucian dari dosa-dosa dan kelemahan manusia. Dalam ibadah haji, melontar jumroh menjadi tanda penyesuaian diri dengan ketentuan Allah SWT dan kesungguhan untuk meninggalkan perbuatan dosa.

5 dari 5 halaman

4. Mengingat Kedahsyatan Hari Penghakiman

Melontar jumroh juga mengingatkan umat Muslim tentang hari penghakiman di akhirat. Setan dianggap sebagai musuh utama manusia dalam memengaruhi mereka menuju jalan yang sesat. Melontar jumroh menggambarkan keberanian dan ketegasan umat Islam dalam menghadapi setan serta mengingatkan akan tanggung jawab dan pertanggungjawaban di hari penghakiman.

Melontar jumroh merupakan salah satu ritual penting dalam ibadah haji yang mengandung makna simbolis dan spiritual yang dalam. Melalui tindakan ini, umat Muslim diingatkan tentang ketaatan dan pengabdian kepada Allah, penolakan terhadap godaan setan, dan pentingnya penyucian diri dari dosa-dosa.

Demikian itulah bacaan doa melontar jumroh lengkap dengan makna dan makna di balik melontar jumroh. Sudah seharusnya umat Islam memahami makan melontar jumroh. Sebab kegiatan ini memiliki makna mendalam yang penting diketahui para jemaah haji.

Beri Komentar