Dream - Penerapan istitha’ah (kemampuan) kesehatan jemaah haji yang telah dimulai akhir tahun lalu sudah menunjukkan hasil. Tahun ini angka jemaah haji Indonesia yang wafat berkurang signifikan dibanding tahun lalu.
Data yang tercatat hingga Rabu sore, 22 Agustus 2018, menunjukkan bahwa jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 130. Dari angka iti, 30 di antaranya meninggal dunia pada fase Arafah, Muzdalifah Mina atau Armina.
Tahun lalu, total jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 657 orang. Dari jumlah itu, 54 di antaranya wafat saat fase Armina.
Menurut Menteri Agama, Lukman hakim Saifuddin, rendahnya angka jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia sebagai buah dari ketatnya proses seleksi.
“ Ya tentu kita sangat bersyukur bahwa tahun ini angka jemaah haji kita yang wafat itu jauh menurun, berkurang angkanya, lebih rendah dibanding hari yang sama dengan tahun lalu,” ujar Lukman, dikutip laman resmi Kemenag.
Lukman menambahkan, menurunnya jumlah jemaah haji meninggal juga disebabkan gesitnya petugas haji di bidang kesehatan. Penyuluhan di bidang kesehatan dianggap berhasil.
“ Ini adalah hasil ikhtiar kita sejak beberapa waktu yang lalu, beberapa bulan yang lalu untuk lebih ketat menyeleksi jemaah jemaah kita, khususnya yang berisiko tinggi atau risti agar memenuhi istitha'ah,” sambung Lukman.
Dia bersyukur tingkat jemaah yang dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia, baik di Arafah maupun di Mina, angkanya jauh lebih kecil. Menurun di banding tahun lalu pada saat yang bersamaan.
“ Yang lebih saya syukuri adalah tingkat jemaah yang dirawat di klinik kesehatan kita baik di arafah maupun di Mina itu angkanya jauh lebih kecil,” tutur dia.
Setelah fase Armina jemaah haji akan mengikuti fase yang jauh lebih ringan, yakni tinggal menunggu antrean kepulangan ke Indonesia. Selama menunggu kepulangan, jemaah haji menginap di hotel setara bintang tiga.
Jemaah haji gelombang pertama akan pulang dari Mekah langsung ke tanah air via bandara Jeddah. Sedangkan jemaah gelombang ke dua, akan bertolak dari Mekah ke Madinah sebelum terbang pulang.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk