5 Posko Siap Bantu Jemaah yang Terpisah atau Lupa Jalan di Masjid Nabawi

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 6 Juni 2022 13:30
5 Posko Siap Bantu Jemaah yang Terpisah atau Lupa Jalan di Masjid Nabawi
Lima posko jaga terdiri dari petugas kesehatan dan petugas linjam.

Dream - Keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia musim 1443 H/2022 M akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang 1 mendarat di Bandara Madinah dan gelombang 2 di Bandara King Abdul Azis Jeddah.

Rombongan jemaah haji Indonesia gelombang 1 sudah berangkat ke tanah suci sejak Sabtu, 4 Juni 2022. 

Jemaah haji sendiri akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari. Masjid Nabawi tentunya akan menjadi tujuan utama jemaah haji Indonesia.

Kasie Perlindungan Jemaah (Linjam), Harun Al Rasyid, mengimbau para jemaah untuk tetap waspada selama beraktivitas di Madinah untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan. Termasuk mencegah kejadian kriminal.

" Walaupun di Arab Saudi, di Tanah Suci, hal-hal yang terjadi pada jemaah seperti penjambretan dan penipuan terhadap jemaah kerap terjadi," kata Harun Al Rasyid saat ditemui di sekitaran Masjid Nabawi, dikutip dari Merdeka.com, Senin, 6 Juni 2022.

1 dari 3 halaman

Lima Posko di Masjid Nabawi

Jemaah haji lanjut usia (lansia), kata Harun, kerap menjadi sasaran ketika terpisah dari rombongan oleh pelaku kriminal.

Melalui modus menawarkan bantuan ke jemaah seperti mengantarkan ke pemondokan tetapi pada akhirnya terjadi tindakan merugikan jemaah. Oleh karena itu jemaah diminta waspada.

Harun mengatakan ada lima posko jaga di Masjid Nabawi yang terdiri dari petugas kesehatan dan petugas linjam. Posko ini akan membantu jemaah ketika membutuhkan bantuan seperti terpisah dari rombongan atau lupa jalan pulang ke hotel. 

Posko ditempatkan di pintu-pintu gerbang untuk memudahkan pelayanan pada jemaah. Ini adalah daftar lima posko tersebut.

" Posko utama di pintu 332, pintu 328 pos dua, pintu 306 pos ketiga, pintu 358 pos , pos raudhah dibantu petugas setempat disebut abla," tutup Harun.

 

 

2 dari 3 halaman

2.735 Jemaah Haji Kloter 1 Indonesia Sudah Tiba di Madinah

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) merilis perkembangan keberangkatan jemaah haji kloter 1 yang berangkat pada Sabtu, 4 Juni 2022. Total 2.735 jemaah telah tiba di Bandara Madinah.

" Kemarin kita memberangkatkan 7 kloter dengan jemaah 2.735 jemaah dan petugas sebanyak 28 orang," kata Sekretaris Ditjen PHU Kemenag, Ahmad Abdullah Yunus dalam konferensi pers, Minggu 5 Juni 2022.

Yunus menjelaskan bahwa keberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang 1 seluruhnya mendarat di Bandara Madinah dan gelombang 2 di Bandara King Abdul Azis Jeddah.

Dia merinci, embarkasi yang sudah melepas jemaah di antaranya Embarkasi Jakarta Pondok Gede dengan satu kloter sebanyak 385 orang dan petugas sebanyak empat orang.

" Embarkasi Jakarta-Bekasi sebanyak dua kloter dengan jumlah jemaah 404 orang jemaah ditambah 4 petugas, kemudian JKS 406 jemaah ditambah empat petugas sehingga jumlah yang dari Jakarta-Bekasi sebanyak 810 orang dan petugas sebanyak delapan orang," jelas dia.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya, embarkasi Solo sebanyak dua kloter. Yakni SOC 01 dengan jumlah jemaah 354 orang dan empat petugas. Serta SOC 02 dengan jumlah jemaah 352 orang dan empat petugas, sehingga total menjadi delapan petugas.

Kemudian embarkasi Surabaya sebanyak 1 kloter dengan jumlah jemaah 445 orang dengan empat petugas. Dan embarkasi Padang sebanyak 1 kloter dengan jumlah jemaah 389 orang ditambah empat petugas.

" Dari 7 kloter tersebut seluruhnya telah tiba di Arab Saudi melalui Bandara Madinah. Selanjutnya, seluruh jemaah yang telah tiba di Madinah akan menetap di Kota Madinah dengan masa tinggal 8 sampai 9 hari, dengan mengacu kecukupan pelaksanaan Salat Arbain, di mana mereka para jemaah akan melaksanakan 40 waktu salat," ujarnya.

Selain itu, jemaah yang telah sampai di Madinah pun diperkenankan untuk berziarah ke Makam Rasulullah dan mendapatkan paket ziarah ke tempat-tempat suci di Madinah, antara lain Makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud.

" Setelah seluruh rangkaian selesai, selanjutnya jemaah akan menuju ke Kota Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dengan mengambil Miqot di Bir Ali," jelas Yunus.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar