Ilustrasi
Dream - Warga Muslim Inggris mengalami diskriminasi terburuk dalam memperoleh pekerjaan di negara tersebut.
Menurut peneliti dari Bristol University, Nabil Khattab, dibandingkan dengan komunitas minor lainnya, 76 persen muslim Inggris lebih kecil kemungkinannya untuk mendapat pekerjaan yang sebanding dengan kemampuannya.
" Selain dianggap minoritas, muslim juga tidak loyal dan bisa menjadi ancaman," kata Khattab dikutip dari laman OnIslam.net.
Dengan situasi itu, lanjut Khattab, banyak perusahaan yang tidak mau merekrut muslim yang sebenarnya banyak berkualitas.
Perusahaan lebih memilih merekrut pekerja dari sesama komunitas mereka atau yang dianggap tidak berbahaya.
Uniknya, kaum minoritas Yahudi justru satu-satunya kelompok minor yang memiliki prospek kerja lebih baik dibandingkan orang kulit putih Inggris yang beragama Kristen.
Dari penelitian itu juga didapat fakta bahwa pria dan wanita kulit putih Inggris yang tidak mempunyai agama, 20-25 persen lebih buruk dari yang beragama Kristen.
Bersama rekannya Professor Ron Johnston, Khattab melakukan penelitian ini menggunakan data dari Labor Force Survey yang dilakukan oleh Badan Statistik Nasional Inggris (ONS). (Ism)
Advertisement

Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget