Putri Astronot Kirim Pesan Cinta Raksasa

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 15 April 2015 11:16
Putri Astronot Kirim Pesan Cinta Raksasa
Tulisan yang bisa terlihat dari luar angkasa ini tercatat dalam rekor Guinness Book Record.

Dream - Seorang gadis 13 tahun punya cara unik mengirimkan pesan kepada ayahnya yang tengah bertugas di stasiun luar angkasa. Pesan cinta raksasa dibuatnya di sebuah gurun pasir.

Siapa sangka, pesan cinta raksasa itu ternyata bisa dilihat sang ayah yang merupakan astronot.

Stephanie, remaja Houston, Texas, Amerika Serikat (AS) memang cukup kreatif. Sadar tak bisa menelepon ekstra jauh ke luar angkasa, pesan cinta ditorehkan Stephanie di sebuah pada pasar.

Mengutip laman Dailymail, Rabu, 15 April 2015, proyek seni raksasa ini sering kali dipikirkan Stephanie manakala NASA menugaskan atronotnya ke luar angkasa. Tujuannya, dia ingin pesan itu bisa dilihat di stasiun internasional luar angkasa.

Sebelumya, Stephani memang mengenal benar hobi sang Ayah yang senang mengambil foto dari luar angkasa.

Dalam pikirannya, Stephanie berpikir bisa menggunakan hobinya untuk mengirim pesan dari bumi.

Untuk mewujudkan ambisinya ini, Stephanie harus menggunakan mobil untuk menuliskan pesan cinta raksasa di sebuah gurun pasir. Karyanya ini juga tercatat memecahkan rekor tulisan terbesar di dunia.

Hyundai diketahui menggunakan tujuh mobil sedan untuk menuliskan pesan di gurun Delamar Dry Lake, Nevada. Alhasil tulisan Steph (tanda hati) You berhasil ditorehkan dengan bantuan helikopter.

Upaya Stephanie ini tak sia-sia. Sang ayah mengambil foto dari stasiun luar angkasa untuk membuktikan keberhasilan putrinya.

Tulisan sebesar 5.556.411,86 meter persegi ini tercatat dalam Guinness World Record.

Bagi Hyundai, ide kreatif Stephanie pun digunakan sebagai ajang kamapnye Hyundai's New Thinking. (Ism) 

1 dari 3 halaman

Astronot Malaysia Salat di Luar Angkasa

Astronot Malaysia Salat di Luar Angkasa © Dream

Astronot Malaysia Salat di Luar Angkasa

 

Dream - Sheikh Muszaphar merupakan orang Malaysia pertama yang pergi ke luar angkasa. Sebagai seorang muslim, dia tidak meninggalkan salat lima waktu, meski dia tengah berada di luar angkasa.

Beberapa waktu lalu, video yang menampilkan Muszaphar tengah mendemonstrasikan salat di luar angkasa. Aksi ini diunggah ke laman berbagai video Youtube pada 5 Juli 2014 oleh akun IlmFeed.

Dalam video itu, Muszaphar terlihat mengenakan seragam astronot warna biru dengan motif bendera Malaysia di bagian dada. Dia berdiri di dalam ruangan wahana luar angkasa yang lumayan longgar.

Karena di luarg angkasa, maka tidak ada gravitasi di sana. Jadi Muszaphar salat dalam kondisi melayang. Namun, dia terlihat bisa berdiri meski tak sempurna. Dalam video itu, Muszaphar juga melakukan ruku, sujud, dan duduk, seperti salat biasanya.

Berikut videonya: (Ism, Sumber: Angkasawan.org.my) 

 

2 dari 3 halaman

Astronot Muslim Penjelajah Antariksa

Astronot Muslim Penjelajah Antariksa © Dream

Astronot Muslim Penjelajah Antariksa

Dream - Meski belum seaktif Amerika Serikat, China, dan Rusia, dalam penjelajahan luar angkasa, peran dunia Islam telah diwakili para astronot muslim.

Dalam cacatan Wikipedia, sudah ada 10 astronot muslim yang ikut dalam misi ruang angkasa. Dimulai pada 1985 silam, Sultan Salman Al Saud menjadi muslim pertama yang ke luar angkasa.

Sultan ikut dalam misi ruang angkasa STS-S1G menggunakan pesawat Discovery milik Amerika Serikat. Sultan menjalankan misi dari 17 - 24 Juni 1985.

Mantan pilot Royal Saudi Air Force tercatat memecahkan rekor sebagai orang termuda yang pernah ke antariksa, pada usia 28 tahun.

Selang dua tahun kemudian, pada 22 Juli 1987, giliran seorang muslim Suriah berpangkat kolonel penerbang, Muhammed Faris menaiki pesawat Soyuz TM-3 buatan Rusia. Selengkapnya 9 Astronot Penjelajah Antariksa. (Ism) 

3 dari 3 halaman

Kebrutalan Serangan Israel ke Gaza Dilihat dari Luar Angkasa

Kebrutalan Serangan Israel ke Gaza Dilihat dari Luar Angkasa © Dream

Kebrutalan Serangan Israel ke Gaza Dilihat dari Luar Angkasa

 

Dream - Ledakan bom-bom Israel yang menghajar wilayah Gaza, Palestina, tak hanya bisa disaksikan di darat saja. Kengerian agresi itu ternyata terlihat hingga ke luar angkasa.

Adalah astronot Alexander Gerst yang mengabadikan kebrutalan serangan-serangan tentara Zionis itu. Beberapa hari yang lalu, Gerst memotret ledakan-ledakan bom itu dari ketinggian 320 kilo meter dari atas bumi.

Duikutip Dream dari laman Daily Mail, Jumat 25 Juli 2014, dalam foto yang diunggah Gerst ke akun Twitter itu terlihat betara gemerlapnya lampu-lampu di Tel Aviv, Ibukota Israel. Sementara di Gaza, lebih dominan warna gelap, yang menandakan tak ada aliran listrik ke wilayah tersebut.

Dari gambar-gambar yang disebut Gerst dengan " saddest photo yet" itu bisa dilihat betapa mengerikan serangan Israel ke Jalur Gaza. Bom-bom banyak meledak di kawasan padat penduduk Gaza. Selengkapnya Serangan Israel ke Palestina, dari Angkasa. (Ism) 

Beri Komentar