Saudi Bantah Penerbangan Haji dari Israel

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 9 September 2014 13:45
Saudi Bantah Penerbangan Haji dari Israel
Tidak akan ada penerbangan langsung dari Palestina ke bandara Saudi yang membawa jamaah haji dari wilayah-wilayah yang diduduki Israel.

Dream - Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) membantah laporan bahwa bandara akan menerima penerbangan haji langsung dari Israel pada musim haji tahun ini.

Juru Bicara GACA Khaled Al-Khaibari mengatakan tidak akan ada penerbangan langsung dari Palestina ke bandara Saudi, yang membawa jamaah haji dari wilayah-wilayah yang diduduki Israel.

Dia mengatakan jamaah Palestina akan diangkut dari bandara Mesir atau Yordania. Atau para jamaah akan melakukan perjalanan ke Makkah dan Madinah melalui jalan darat lewat Jordan, katanya.

Al-Khaibari mengeluarkan penolakan setelah laporan di media Israel, akan ada penerbangan langsung antara Israel dan Arab Saudi untuk pertama kalinya mengangkut haji.

Sebelumnya, pemilik perusahaan penerbangan Milad Aviation Company, Ibrahim Milad yang berbasis di Ramallah, mengatakan jemaah haji asal Israel akan berangkat dari Bandara Ben Gurion menuju Jeddah, Arab Saudi.

Kelompok pertama jamaah haji asal Israel berjumlah 766 orang. Mereka akan terbang pada 23-26 September. Biaya penerbangan sekitar US$ 600 sekitar (Rp 7 juta) per orang.

(Ism, Sumber: Arab News)

Beri Komentar