Dream - Tim Riset Seluler McAfee baru-baru ini menemukan 25 aplikasi yang terinfeksi malware Xamalicious. Beberapa di antara aplikasi itu dilaporkan didistribusikan melalui layanan Google Play Store.
Melansir BGR, Peneliti McAfee menjelaskan Xamalicious adalah Android backdoor yang dibangun di atas platform aplikasi open source Xamarin.
Aplikasi yang terinfeksi Xamalocious menggunakan taktik rekayasa sosial untuk mendapatkan hak akses, di mana pada saat itu perangkat mulai berkomunikasi dengan server perintah dan kontrol.
Server tersebut kemudian mengunduh muatan kedua ke ponsel yang mengambil kendali penuh atas perangkat dan berpotensi melakukan tindakan curang seperti mengklik iklan, memasang aplikasi, dan tindakan lain yang bermotif finansial tanpa persetujuan pengguna.
Tim Riset Mobile McAfee.
" Selain itu, pembuat malware juga menerapkan berbagai teknik penyamaran dan enkripsi khusus untuk mengeksfiltrasi data dan berkomunikasi dengan server perintah dan kontrol," lanjutnya.
Google sendiri telah menghapus aplikasi-aplikasi tersebut, tetapi mungkin saja aplikasi-aplikasi itu masih ada di ponselmu.
Jika demikian, kamu harus menghapusnya sesegera mungkin dan mengawasi akun-akunmu.
Meskipun Google sudah menghapus, namun mereka tidak dapat
menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari ponselmu jika kamu sudah mengunduhnya.
Berikut ini adalah aplikasi-aplikasi yang terinfeksi yang telah dihapus dari Google Play: