3 Mahasiswi ITB Akan Unjuk Gigi Soal Inovasi Folligenix di London

3 Mahasiswi ITB Akan Unjuk Gigi Soal Inovasi Folligenix di London

© 3 Mahasiswi ITB Akan Unjuk Gigi Soal Inovasi Folligenix di London 2024 dream.co.id

© 3 Mahasiswi ITB Akan Unjuk Gigi Soal Inovasi Folligenix di London 2024 dream.co.id

Dream - Indonesia rutin mengikuti L’Oréal Brandstorm sejak 2009 dan berhasil mendapatkan gelar juara di babak final di tingkat internasional sebanyak tiga kali.

Mengangkat tema “Reinvent the Future of Professional Beauty through Tech”, L’Oréal Brandstorm 2024 menantang tiap tim untuk menciptakan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan solusi dan pengalaman baru bagi pelanggan di industri kecantikan tata rambut.

Tahun ini, Tim Maya asal Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih sebagai pemenang di tahap final nasional dan bakal mewakili Indonesia untuk bertanding di kancah internasional.

Tim yang beranggotakan tiga mahasiswi ITB yaitu Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu, dan Saskia Febriend, akan unjuk gigi melawan pemenang dari berbagai negara lainnya pada Juni 2024 mendatang dengan membawa inovasi yang bernama FolliGenix.

FolliGenix adalah sebuah alat yang dilengkapi teknologi ultrasound dan nano-technology untuk meningkatkan penyerapan serum secara optimal sesuai dengan kondisi folikel rambut konsumen, tanpa perlu melalui prosedur medis yang invasif.

Alat ini dikembangkan untuk membantu menangani masalah kerontokan rambut.

“Setelah kita melakukan interview di beberapa salon yang ada di Bandung, rambut rontok adalah salah satu masalah yang paling besar, dan setelah kita research di beberapa jurnal juga ternyata rambut rontok ini dialami oleh semua orang,"

© 3 Mahasiswi ITB Akan Unjuk Gigi Soal Inovasi Folligenix di London 2024 dream.co.id

Dengan menyiapkan inovasi secara matang, Tim Maya berharap terpilih menjadi pemenang final internasional di London.

L'Oréal Brandstorm yang telah diselenggarakan secara global sejak 1992 silam merupakan wadah yang tepat para talenta muda Indonesia dengan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang.

Lewat wadah ini, L'Oréal Brandstorm ingin memberikan kesempatan kepada talenta muda untuk dapat mengembangkan diri melalui keterampilan teknis serta soft skills yang diberikan, untuk membekali dan mempersiapkan awal langkah karier para partisipan yang hingga kini jumlah totalnya mencapai lebih dari 700.000 talenta muda.

Laporan: Maulia Gowtsi