Selain harus tepat waktu saat makan, para penderita asam lambung juga wajib memerhatikan apa yang disantap sehari-harinya.
Beberapa makanan dan minuman mungkin saja terlihat lezat. Tetapi, apa yang terlihat lezat tersebut bisa saja menjadi musuh berbahaya bagi kamu yang memiliki masalah pencernaan, seperti asam lambung.
Kamu wajib tahu bahwa pemilihan makanan dan minuman yang kurang tepat akan menyebabkan kadar asam dalam lambung melonjak, dan menimbulkan berbagai gejala masalah pencernaan.
Misalnya saja seperti begah, kembung, mual, dan sebagainya. Tentu, adanya berbagai gejala ini akan bikin tubuh kurang nyaman atau bahkan mampu mengganggu aktivitas harianmu.
Nah, agar terhindar dari permasalahan tersebut, maka kamu harus tahu makanan dan minuman apa saja yang nggak direkomendasikan bagi penderita asam lambung. Simak dulu, yuk!
Makanan pedas dan berbumbu tinggi seperti sambal, saus pedas, atau makanan yang mengandung dengan banyak rempah bisa memicu produksi asam lambung berlebihan.
Untuk penderita asam lambung, berbagai jenis makanan tersebut sebaiknya dihindari untuk menghindari terjadinya iritasi pada lambung.
Bukan hanya itu saja, makanan yang pedas dan berbumbu tinggi pun juga berpotensi menyebabkan kerja sistem pencernaan jadi melambat.
Jika makanan yang ada di dalam perut menumpuk, maka risiko naiknya asam lambung juga akan semakin tinggi.
Kopi, teh, dan minuman berkarbonasi mengandung asam yang dapat merangsang produksi asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein dan berkarbonasi agar nggak menimbulkan gangguan pada saluran pencernaan.
Meskipun kaya akan nutrisi, tetapi buah-buahan seperti jeruk, tomat, dan stroberi pada dasarnya memiliki tingkat keasaman yang tinggi.
Mengonsumsi buah-buahan seperti itu dan makanan asam lainnya diketahui dapat meningkatkan risiko iritasi lambung dan peningkatan produksi asam lambung.
Itulah mengapa, para penderita asam lambung lebih disarankan untuk memilih buah-buahan yang kurang asam, seperti apel atau pir.
Makanan berlemak tinggi, seperti gorengan dan makanan cepat saji, dapat mengakibatkan peningkatan produksi asam lambung.
Faktanya, lemak yang terdapat pada makanan bisa membuat perut lebih lama kosong, sehingga memperpanjang waktu kontak antara makanan dan asam lambung.
Maka dari itu, penderita asam lambung sebaiknya mengurangi konsumsi makanan berlemak untuk menghindari risiko peningkatan gejala.
Untuk menjaga kesehatan lambung, penderita asam lambung disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna. Pilihlah makanan yang rendah asam dan rendah lemak untuk mengurangi risiko iritasi pada lambung.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai kondisi kesehatan masing-masing. Dengan menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung, kamu sebagai penderita asam lambung tentunya dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan juga nyaman.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik