(Foto: Shutterstock)
Dream - Tomat bisa ditemukan di berbagai makanan, seperti nasi goreng, salad maupun dijadikan jus. Kandungan antioksidan, vitamin C, K dan potasium membuat tomat yang lezat menjadi semakin bermanfaat.
Namun seperti mengutip kata-kata bijak, mengonsumsi sesuatu yang berlebihan bisa berdampak tidak baik. Hal yang sama berlaku jika kamu terlalu banyak mengonsumsi si sayuran berwarna merah ini.
mengonsumsi tomat terlalu berlebihan ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari Miss Kyra, berikut dampak buruk konsumsi tomat berlebihan.
Peningkatan Asam Lambung
Tomat mengandung asam, sehingga bisa meningkatkan asam lambung ketika dikonsumsi berlebihan. Terutama, jika kamu memiliki riwayat sakit lambung dan belum makan.
Kandungan mineral seperti potasium dapat menyebabkan masalah ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Jika merasa mengonsumsi tomat cukup banyak, minumlah air sebagai penetralisir.
Solanin pada tomat bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri sendi. Kandunan tersebut juga dapat menyebabkan peradangan di persendian. Orang yang kepadatan tulangnya rendah lebih berisiko mengalami hal ini.
Likopenodermia merupakan kondisi kulit kering gatal dan kemerahan pada kulit. Ini bisa disebabkan oleh kandungan likopen pada tomat. Tidak hanya kering dan gatal, likopenodermia bisa terasa sangat menyakitkan.
(Sumber: Miss Kyra)
Advertisement
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan