Pengisian Ban Dengan Nitrogen Kini Marak. (Foto: Shutterstock)
Dream – Selain angin biasa, pengendara kendaraan bermotor juga sering mengisi ban kendaraan dengan nitrogen.
Bagi sebagian pengendara, nitrogen lebih menguntungkan karena tak menyebabkan oksidasi yang bisa menyebabkan karat pada pelek ban.
Selain membuat pelek tahan lama, zat ini memang lebih ringan. Karena kelebihan inilah, pengendara mobil juga ikut melirik isi ban nitrogen.
Seiring dengan laris manisnya pengisian nitrogen, muncul mitos-mitos tentang pengisian nitrogen untuk ban motor.
Apa saja? Berikut ini rinciannya dari Corsa Tire, Sabtu 16 Februari 2019.
1. Mitos: Nitrogen tidak bisa dipakai di velg jari-jari
Fakta: Salah, nitrogen dapat dipakai di velg jari-jari
Velg jari-jari tidak terpangaruh oleh penggunaan jenis angin pengisi ban. Justru nitrogen yang mengandung sedikit air, sehingga pelek jari-jari yang terbuat dari besi tidak akan mudah berkarat.
2. Mitos: Tekanan angin ban akan lebih stabil
Fakta: Benar, dengan nitrogen tekanan ban akan lebih stabil
Partikel nitrogen yang lebih besar daripada udara biasa membuat partikel tidak mudah keluar dari velg. Selain itu nitrogen tidak mudah menyusut dan memuai. Sehingga tekanan ban motor anda akan lebih stabil.
3. Mitos: Nitrogen membuat laju motor lebih ringan
Fakta: Tidak sepenuhnya benar
Memang benar berat masa nitrogen lebih ringan daripada angin biasa. Namun nitrogen hanya lebih ringan sekitar 5 persen dari berat masa angin biasa. Karena perbedaan berat masa yang sedikit, kamu tidak akan merasakan bedanya ketika sedang memacu motor.
4. Mitos: Nitrogen hanya dapat digunakan untuk ban tubeless
Fakta: Salah.
Nitrogen dapat digunakan di semua tipe ban.
(ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
