INFOGRAFIS: 5 Komplikasi Mematikan Akibat Virus COVID-19

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 18 Januari 2021 17:12
INFOGRAFIS: 5 Komplikasi Mematikan Akibat Virus COVID-19
COVID-19 memakan nyawa tak pandang bulu.

Dream - Virus COVID-19 maish jadi musuh besar bersama manusia di seluruh dunia awal tahun 2021 ini. Dalam beberapa bulan terakhir, virus Sars-CoV-2 bahkan semakin mengganas dan membuat sejumlah negara kembali memberlakukan lockdown.

Kecemasan umat dunia terhadap virus yang tidak terlihat itu patut dimaklumi karena bisa menyeram siapa saja tanpa pandang bulu. Meski seseorang bisa pulih dari COVID-19, virus itu tetap harus dihindari demi kehidupan yang lebih baik.

Sebagian orang yang terpapar Covid-19 hanya menimbulkan gejala ringan atau bisa tanpa gejala sama sekali. Sementara mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes atau penyakit jantung, berisiko mengalami komplikasi serius.

WebMD melaporkan bahwa komplikasi ini bisa disebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom pelepasan sitokin atau badai sitokin. Ini adalah saat infeksi memicu sistem kekebalan membanjiri aliran darah dengan protein inflamasi yang disebut sitokin.

1 dari 3 halaman

Komplikasi mematikan

Protein tersebut dapat membunuh jaringan dan merusak organ, termasuk paru-paru, jantung, dan ginjal. Termasuk menyebabkan komplikasi mematikan seperti berikut.

Infografis Dream.co.id© Dream.co.id/Fairus

Infografis Dream.co.id© Dream.co.id/Fairus

Demi menghindari virus mematikan itu, Sahabat Dream jangan tinggalkan aturan kesehatan seperti 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun) serta 3T (Testing, Tracing, Treatment) selama menjalankan aktivitas sehari-hari, ya.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

2 dari 3 halaman

INFOGRAFIS: Deretan Fasilitas yang Tersedia Selama PPKM Jawa-Bali 2021

Dream - Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia resmi dimulai sejak Rabu, 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonsia yang menerima suntikan vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech Ltd di di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sejumlah tokoh ulama, tenaga kesehatan, pengusaha, perwakilan buruh hingga pedagang di pasar Inpres Jakarta juga diundang untuk mendapat suntikan vaksin tersebut. Tak lupa para menteri serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis.

Dari kalangan milenial, artis Raffi Ahmad turut diundang mendapat suntikan vaksin Sinovac tersebut.

 

 

3 dari 3 halaman

Fasilitas yang tersedia berupa

Meski vaksinasi sudah dimulai, protokol kesehatan masih tetap harus dijalankan semua orang di Tanah Air. Pemberlakuan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali tetap bergulir hingga 25 Januari 2021 mendatang.

Masyarakat di dua wilayah tersebut wajib mengikuti aturan yang berlaku dalam upaya mengurangi penyebaran COVID-19. Meski diperketat, pelaksanaan PPKM Jawa-Bali bukan larangan bagi warga beraktivitas. Beberapa fasilitas umum masih tersedia dan bisa digunakan masyarakat.

Infografis Dream.co.id© Dream.co.id/Eka Pratiwi

Namun sekali lagi, Sahabat Dream jangan tinggalkan aturan kesehatan seperti 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun) serta 3T (Testing, Tracing, Treatment) selama menjalankan aktivitas sehari-hari, ya.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar