Anak Kesulitan Belajar dan Susah Bersaing, Mungkin Ini Sebabnya

Dream - Memiliki buah hati yang berprestasi di sekolah tentu menjadi kebanggaan orangtua. Terlebih jika sang anak tak hanya pandai dalam akademik, namun juga luwes dalam bersosial.
Namun, beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Hal ini terkadang membuat anak menjadi minder dan tak percaya diri saat berkompetisi di sekolah.
Sebenarnya apa faktor yang membuat performa anak di sekolah menurun? Menurut ahli, Hal ini disebabkan oleh lambatnya kemampuan kognitif, perilaku, dan emosi anak yang dipicu oleh kurangnya asupan zat besi.
Tak hanya itu, minimnya asupan zat besi juga salah satu faktor kesulitan belajar yang mengakibatkan anak jadi kesulitan bersaing.
"Kekurangan zat besi dapat menyebabkan turunnya kecerdasan, fungsi otak dan motorik anak.." Tutur dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK dalam Webinar Danone SN bertajuk 'Defisiensi Zat Besi Sebagai Isu Kesehatan Nasional di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Maju.'
Tak hanya itu, jika anak mengalami disefisiensi zat besi dalam jangka waktu panjang, maka bisa berdampak pada perubahan perilaku anak, lho. Anak yang merasa kesulitan bersaing dengan kawan sebayanya cenderung menjadi murung, dan kurang percaya diri. Hal ini tentu akan menghambat kegiatan sosialnya.
Dengan adanya asupan Zat Besi yang cukup, 5 potensi untuk anak berprestasi dapat terpenuhi. Apa saja?
5 Potensi untuk Anak Berprestasi
1. Berpikir Kreatif
Anak dengan asupan Zat besi yang cukup mampu berpikir kreatif. Hal ini disebabkan dengan kemapuan kognitif anak yang lebih optimal dibanding yang kurang mengonsumsi Zat Besi.
2. Mandiri
Anak lebih mandiri untuk menyelesaikan masalah tanpa bantuan karena mampu berkonsentrasi dengan baik untuk melakukan suatu tugas.
3. Percaya Diri
Cepat tanggap dengan lingkungan sekitar dan mampu bersaing membuat anak menjadi lebih percaya diri dengan teman-teman sebayanya.
4. Supel
Tumbuhnya rasa percaya diri pada anak serta memiliki atensi yang baik terhadap lingkungan sekitar menjadikan anak lebih supel dan luwes saat bersosialisasi.
5. Tumbuh Kembang
Anak yang tumbuh dan berkembang dengan baik kemampuan kognitif dan emosinya lebih berpotensi memiliki prestasi yang gemilang.
Cara Mendapatkan Zat Besi
Kandungan Zat Besi dapat dengan mudah diperoleh dari makanan yang kaya dengan zat besi, terlebih dari pangan hewani. Seperti daging merah, hati dan ikan.
Ada pula zat besi yang bisa diperoleh dari pangan nabati, seperti sayur bayam. Beberapa susu pertumbuhan anak juga mengandung zat besi.
Tak hanya itu, orangtua juga sebaiknya memeperhatikan asupan Vitamin C pada anak. Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi menjadi lebih optimal, lho.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Doa Agar Pintar dalam Semua Pelajaran, Orang Tua dan Siswa Wajib Tahu!
Memiliki anak yang cerdas dan berakhlak mulia merupakan dambaan setiap orang tua
Baca Selengkapnya

Hukum Orang Tua Menyuruh Anaknya Menceraikan Istrinya, Ini Penjelasannya Menurut Islam
Apakah perintah orang tua yang demikian itu wajib ditaati oleh si anak?
Baca Selengkapnya

Hal yang Penting Dilakukan Orangtua Biar Anak Berpikir Kritis
Pada awalnya anak mungkin akan merasa kesulitan. Dukungan orangtua sangat dibutuhkan.
Baca Selengkapnya

Bocah Belajar Sambil Jaga Gerobak dengan Lampu Jalan, Warganet: Calon Orang Sukses
Momen anak belajar di pinggir jalan banjir doa dan pujian.
Baca Selengkapnya

Doa Agar Anak Cepat Berjalan, Berikut Cara Melatihnya yang Perlu Orang Tua Pahami
Doa agar anak cepat berjalan perlu diketahui orang tua.
Baca Selengkapnya

Sering Tak Disadari, Saat Usia Bertambah Peran Ibu dan Anak Bisa Terbalik
Seiring berjalannya waktu, anaklah yang akan bertanggung jawab terhadap segala kebutuhan orang tuanya.
Baca Selengkapnya

Titip ya Bunda untuk Suami, Ini Pentingnya Sosok Ayah dalam Pengasuhan Anak
Bukan sekadar memenuhi kebutuhan materi, peran ayah jauh lebih besar dari itu dalam pengasuhan anak.
Baca Selengkapnya