(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Cuaca panas dan minimnya konsumsi air putih menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Salah satu tanda dehidrasi sering kali terlihat di bibir yang terasa kering bahkan pecah-pecah. Alhasil bikin tampilan kita kurang menarik dan kehilangan percaya diri.
Berikut ini beberapa penyebab bibir kering yang mesti segera diatasi.
1. Suka membasahi bibir
Kekurangan cairan membuat kita sering kali membasahi bibir agar tetap lembab, namun alih-alih membuat bibir menjadi segar malah membuat semakin kering. Penyebabnya karena kandungan asam dalam ludah malah membuat bibir kehilangan kelembaban alami.
2. Salah makan
Beberapa jenis makanan tertentu bisa memengaruhi kondisi bibir. Misalnya gorengan, makanan yang kaya protein, hingga teh dan kopi. Makanan-makanan tersebut membuat tubuh lebih banyak air agar bisa dicerna dengan baik, hal ini membuat kulit kita kehilangan kelembaban alami.
Sementara teh dan kopi bersifat diuretik dan membuat kita kerap buang air kecil sehingga kehilangan cairan tubuh yang menyebabkan bibir lebih cepat kering.
3. Minum minuman beralkohol
Malnutrisi akibat alkohol menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah, konsumsi alkohol yang berlebihan juga menyebabkan penyerapan vitamin dalam tubuh terganggu.
4. Paparan matahari yang berlebihan
Terlalu lama berada di bawah sinaran matahari rupanya tak baik buat kesehatan, termasuk dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah karena lembabnya udara.
5. Mengonsumsi obat-obatan
Beberapa obat-obatan bisa meningkatkan risiko bibir pecah-pecah. Misalnya obat-obatan kemoterapi, retinoid, lithium, atau jenis obat yang lain.
Untuk mengatasi masalah bibir tersebut, kamu bisa mengoleskan lipbalm dengan SPF tinggi. Pelembab bibir ini sebaiknya diaplikasikan sebelum keluar rumah atau menjelang tidur.
Tubuh juga memerlukan asupan cairan yang cukup untuk menghindari bibir pecah-pecah. Jumlahnya berkisar 1,5-3 liter air. Semakin keras aktivitas di luar ruangan semakin banyak cairan yang diperlukan.
Dua cara itu efektif mencegah bibir kering. Begitu pula dengan mengonsumsi Larutan Penyegar Cap Badak yang efektif mengatasi dehidrasi. Minuman ini terbuat dari terbuat dari bahan-bahan herbal seperti Gypsum Fibrosum dan Galcareus Spar, bahan alami yang mengatasi panas dalam.
Larutan Penyegar Cap Badak telah teruji klinis dan diproses secara modern dengan teknologi Jerman. Karena itulah, cairan ini tidak berwarna dan terasa pahit saat dikonsumsi. Produk Sinde ini juga sudah mendapatkan opini halal dari Majelis Ulama Indonesia sehingga aman dikonsumsi dari generasi ke generasi.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal