4 Tanda Kecanduan Gula, Bukan Cuma Ingin Makan Manis tapi Juga Asin

4 Tanda Kecanduan Gula, Bukan Cuma Ingin Makan Manis tapi Juga Asin

" /> © Dream

© Dream

Dream - Kecanduan gula seringkali gak kita sadari. Otak bisa berubah dan mulai menginginkan gula secara berlebihan, hingga bikin kamu merasa kecanduan kalau nggak dapet cukup gula.

Gula, apapun bentuknya, bukan hanya bikin berat badan naik signifikan tapi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan beberapa jenis kanker. Menurut Ken Berry, MD, dokter keluarga dari Amerika Serikat, kecanduan gula itu masalah nyata dan banyak orang mengalaminya.

" Kecanduan gula sering bikin orang kesulitan memperbaiki pola makan dan kesehatan," kata Berry.

Yuk, perhatikan beberapa tanda kalau kamu mungkin mengonsumsi gula terlalu banyak dan kecanduan.

1. Ingin Gula Lebih Banyak

Kalau kamu semakin sering makan gula, tubuh kamu bisa jadi butuh lebih banyak gula untuk merasa puas.

" Kalau kamu merasa harus makan lebih banyak gula buat merasa puas, itu tanda kecanduan," kata Erin Akey, ahli gizi dikutip dari Reader's Digest.

Misalnya, satu sendok es krim mungkin cukup di awal, tapi lama-lama kamu bakal butuh lebih banyak buat dapetin rasa puas yang sama.

2. Selalu Ingin Makanan Manis

Kalau kamu sering ingin makan makanan manis meski sebenarnya nggak lapar, itu bisa jadi tanda kecanduan gula.

Setelah makan gula berlebihan, kadar gula darah bisa turun, dan itu bikin kamu ingin makan lebih banyak. Jadi, hati-hati dengan dorongan makan gula yang muncul meski kamu nggak bener-bener lapar.

3. Ingin Makanan Asin

Lisa Richards, seorang ahli gizi, bilang kalau pengen makan makanan asin bisa jadi tanda tubuhmu kekurangan nutrisi penting.

" Orang yang kecanduan makanan manis sering kali kekurangan nutrisi utama," kata Richards.

Kalau kamu sering ngemil manis, bisa jadi tubuhmu butuh protein dan lemak sehat. Sebaliknya, kalau makan terlalu banyak makanan asin, mungkin jadi ingin makanan manis.

4. Stres Saat Berhenti Konsumsi Gula

Kecanduan gula itu bisa jadi kebiasaan yang susah diubah. Kalau kamu berhenti makan gula atau mengubah rutinitas , tubuh mungkin bakal mengirimkan tanda-tanda stres atau gejala putus zat.

Cara terbaik buat berhenti adalah dengan mengurangi konsumsi gula perlahan.

Sumber: Liputan6.com.