Ilustrasi Truk (Foto: Shutterstock)
Dream – Tahun ini jadi masa yang cukup berat bagi pengemudi truk dan bus. Saat pandemi corona, mereka harus mengantar kebutuhan logistik dan penumpang ke berbagai daerah di Tanah Air.
Apalagi yang berpuasa, tantangannya menjadi semakin besar. Menjaga fisik pun sangat dibutuhkan selain memastikan tunggangan selalu prima.
Dikutip dari OTO, Minggu 17 Mei 2020, kondisi tubuh kurang baik, berpotensi menyebabkan kelelahan atau microsleep (tertidur dalam waktu singkat) saat mengemudi. Bahkan tak menutup kemungkinan terpapar penyakit. Tentunya semua itu bisa menyebabkan insiden tak diinginkan di jalan.
Menurut Daimler Commercial Vehicle, ada enam cara untuk menjaga tips kebugaran bagi sopir truk dan bus. Pertama, tidur cukup. Lantaran sering dikejar waktu atau perjalanan yang cukup jauh tanpa henti, membuat pengemudi sering mengorbankan waktu tidur.
Padahal, hal ini sangat dibutuhkan agar tubuh tetap optimal. Manfaatkan 7-8 jam untuk tidur, sebelum akhirnya beraktivitas kembali. Ini tak hanya mencegah kelelahan, tapi juga microsleep yang sangat membahayakan, baik untuk pengemudi, penumpang dan pengguna jalan lain.
Kedua, perbanyak minum air mineral. Sebisa mungkin kurangi konsumsi minuman berkafein. Karena ketika efek segarnya habis, tubuh bisa terasa lebih letih, cepat dehidrasi yang mengarah pada berkurangnya konsentrasi.
Untuk itu, perbanyak air mineral. Bagi yang berpuasa, optimalkan saat sahur dan berbuka. Dampaknya jantung akan memacu dengan maksimal, menyebabkan aliran darah mengalir lancar dan fisik selalu terasa segar.
Ketiga, beristirahat segera. Mngemudi tanpa henti sangat tak dianjurkan. Apalagi saat sudah mulai mengantuk atau kelelahan. Karena itu, segeralah menepi dan turun dari kendaraan. Istirahatkan diri, kemudian lakukan peregangan otot dan berjalan-jalan sekitar 5 atau 10 menit.
Keempat, rasa bosan karena mengemudi saja dapat menimbulkan rasa kantuk. Agar tetap terjaga, lakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Seperti mendengarkan musik.
Namun perlu diingat, sebaiknya musik dengan tempo cepat, yang dapat membangkitkan semangat saat berkendara. Cara lain yakni mengobrol dengan asisten pengemudi, untuk mengusir rasa bosan.
Kelima, mengatur posisi duduk. Lelah dan kantuk biasanya juga sering muncul karena posisi duduk yang terlalu nyaman.
Atur bangku dengan sandaran tegak. Dengan begitu, pengemudi bisa lebih fokus dalam mengemudi.
Keenam, menjaga kebersihan. Di tengah wabah saat ini, memastikan kebersihan sangat penting. Guna mengantisipasi penularan COVID-19.
Pastikan memakai masker. rutin menggunakan hand sanitizer, serta membersihkan kabin kendaraan secara rutin. Fisik yang terbebas dari penyakit tentu sangat dibutuhkan bagi pengemudi bus dan truk, termasuk juga kendaraan lain.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya