6 Kesalahan Terbesar Saat Bekerja dari Rumah, Mana Kebiasaan Kamu?

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 8 Februari 2021 15:45
6 Kesalahan Terbesar Saat Bekerja dari Rumah, Mana Kebiasaan Kamu?
Meksi terlihat santai dan nyaman, ada risiko jangka panjangnya lho.

Dream – Sebagian besar para pegawai di Jakarta sudah setahun menjalani aktivitas bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) pada pertengahan Maret 2021 mendatang. Begitu pula dengan anak sekolah yang menghabiskan tahun ajaran 2021/2021 dengan belajar dari rumah akibat pandemi COVID-19.

Setahun berlalu, kini para pegawai sudah mulai terbiasa dengan rapat menggunakan fasilitas video conference serta berkoordinasi menggunakan aplikasi perpesanan. 

Namun cara kerja baru ini memang masih membutuhkan penyesuaian. Masih banyak dari kita yang belum terbiasa dengan kondisi WFH sehingga mengganggu kinerja serta produktivitas bekerja.

Memang apa saja sih kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan para pekerja, sampai-sampai mau setahun ini belum menemukan titik nyaman yang namanya WFH?

 

1 dari 6 halaman

1. Bekerja di kasur atau sofa

Ketika WFH, kamu dapat menjadi sangat nyaman hingga bekerja di kasur atau sofa berjam-jam.

Namun, tahukah kamu bekerja di posisi tersebut dapat merusak kesehatan fisik dan mental. Terutama dapat memengaruhi postur tubuh menjadi tidak baik seperti membungkuk.

Jadi cobalah untuk menggunakan meja kecil untuk menghindari kerja terlalu santai di kasur atau sofa.

Ilustrasi

2 dari 6 halaman

2. Lupa berkomunikasi dengan teman kerja atau tim

Bekerja secara terpisah dan berjauhan dapat melelahkan karena diharuskannya terus berkomunikasi jarak jauh.

Bekerja secara terpisah dapat menimbulkan risiko miskomunikasi yang lebih tinggi. Jadi janganlah lupa untuk terus berkomunikasi dan terus memperbarui laporan dengan rutin untuk membangun koneksi yang baik antar sesama pekerja.

3. Tidak membuat batasan

WFH pasti memberikan kamu gangguan pekerjaan lain saat bekerja, karena ini mengharuskan kamu membuat batasan dan struktur bekerja walaupun hanya di rumah.

Contohnya membuat list pekerjaan yang harus dilakukan, bekerja pada tempat yang sepi dan tenang, dan membuat batasan saat harus mengerjakan pekerjaan kantor atau pekerjaan rumah.

Dengan begitu akan membantu kamu tetap fokus dan tidak terganggu dengan hal lain.

3 dari 6 halaman

4. Mengabaikan kesehatan

Ketika bekerja di kantor kamu sering melakukan pergerakan yang pastinya tidak dilakukan di rumah, seperti berjalan dari dari meja ke meja, berjalan ke kantin, atau pergi ke tempat rapat.

Di saat WFH kamu akan lebih sering bekerja secara konstan tanpa menggerakan punggung dan otot kaki atau bahkan sampai telat makan siang.

Hal ini sangat penting untuk tetap diperhatikan untuk menjaga kesehatanmu, karena kesehatan saat ini jadi prioritas utama.

Ilustrasi

5. Lupa meningkatkan keterampilan secara keseluruhan

Meningkatkan keterampilan pribadi juga jadi hal penting walaupun hanya bekerja di rumah. Cobalah meningkatkan teknik menulis dan komunikasi.

Dengan begitu kamu dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan teman kerja dan saat mendapat projek yang harus di presentasikan, kamu dapat menyampaikannya dengan sangat baik.

 

 

4 dari 6 halaman

6. Memakai baju tidur saat bekerja

Terakhir, kesalahan yang sering dilakukan adalah menggunakan baju tidur saat bekerja. Hal ini sangat tidak disarankan.

Ilustrasi

Untuk lebih produktif dan sukses menjalanankan pekerjaan lebih baik bekerja dengan pakaian rapih, dengan begitu kamu akan memulai pekerjaan dengan pikiran yang benar dan memiliki sikap siap untuk memulai kerja serta memberikan getaran di kantor walaupun hanya di rumah.

(Laporan: Josephine Widya, Sumber: Times of India)

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

5 dari 6 halaman

Benarkah Pakai Piyama Saat WFH Merusak Mental?

Dream – Gaya hidup bekerja dari rumah telah kita terapkan sejak adanya pandemi COVID-19. Hal itu pun mengubah kebiasaan kita mulai dari cara mengatur waktu hingga gaya berpakaian ketika Work From Home (WFH), salah satunya pakai piyama.

Namun hal tersebut kini jadi perhatian masyarakat, sebab Medical Journal of Australia menemukan fakta bahwa mengenakan baju tidur, seperti piyama dan daster, saat bekerja dari rumah dapat menyebabkan kesehatan mental menjadi buruk.

Apa korelasinya?

Eksperimen tersebut dilakukan kepada staf dan mahasiswa di lima lembaga penelitian medis di Sydney, New South Wales, untuk menilai efek mengenakan piyama terhadap produktivitas dan kesehatan mental yang bekerja dari rumah secara keseluruhan.

Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi kesehatan mental menurun lebih banyak dialami peserta yang mengenakan piyama di siang hari (setidaknya sehari dalam seminggu).

 

 

6 dari 6 halaman

Apakah kamu suka pakai piyama selama WFH?

Menurut penelitian, memakai piyama saat bekerja dari rumah tidak dikaitkan dengan produktivitas yang lebih rendah. Penemuan percobaan juga bervariasi berdasarkan jenis orang yang diujikan.

Misalnya, orangtua tampak tidak memiliki masalah dengan kesehatan mental tetapi mereka melaporkan tingkat produktivitasnya lebih rendah.

Orang yang bekerja di rumah dengan anak kecil juga melaporkan produktivitas lebih rendah namun tidak ada penurunan kesehatan mental.

Ilustrasi

© © Shutterstock

Di samping itu, para peneliti tidak dapat menentukan apakah memakai piyama adalah penyebab atau konsekuensi dari penurunan kesehatan mental. Tetapi mereka mengamati bahwa dengan mengenakan pakaian biasa, mampu mengurangi depresi.

Penelitian ini mungkin hanya dilakukan di antara para peneliti medis di Australia, tetapi hal ini dapat mengatasi masalah yang dihadapi banyak dari kita dalam mengatur pekerjaan selama WFH.

Jadi, menurut Sahabat Dream apakah mengenakan piyama memengaruhi produktivitas dan kesehatan mental?

(Laporan: Yuni Puspita Dewi, Sumber: World of Buzz)

Beri Komentar