Sumber: Pixabay
Dream - Kaki dan pergelangan kaki yang tiba-tiba bengkak terkadang diabaikan begitu saja. Walau saat berdiri atau berjalan terasa sakit, kita sering menganggapnya hal sepele.
Padahal belum tentu. Bisa saja bengkak tersebut salah satu tanda gejala penyakit yang lebih serius.
Penyebab kaki yang bengkak ada bermacam-macam, ada kaki bengkak yang dikarenakan oleh hal ringan dan ada juga kaki bengkak yang disebabkan oleh hal-hal serius.
Dilansir dari laman WebMD, untuk memastikan penyebab kaki bengkak atau pembengkakan di pergelangan kaki, dianjurkan memeriksakan diri ke dokter.
Tentunya untuk mendapat diagnosa yang tepat. Lalu apa saja yang jadi penyebab kaki bengkak?
Kaki bengkak normal terjadi pada perempuan yang sedang hamil. Penyebab kaki bengkak pada perempuan yang hamil biasanya terjadi karena komplikasi saat kehamilan, hal tersebut wajar terjadi. Namun, apabila pembengkakan pada kaki berlebihan, bisa jadi gejala preeklampsia.
Preeklampsia merupakan kondisi di mana tekanan darah dan protein dalam urin berkembang tidak normal. Selain pembengkakan kaki, gejala lain yang dialami berupa sakit perut, sakit kepala, muntah dan perubahan penglihatan. Segera hubungi dokter apabila mengalami hal ini.
Selain karena komplikasi kehamilan, penyebab kaki bengkak selanjutnya adalah karena cedera yang dialami di sekitar kaki dan pergelangan kaki. Cedera yang paling umum terjadi dan menyebabkan bengkak ialah pergelangan kaki terkilir.
Saat terkilir atau cedera kaki, menyebabkan ligamen yang menahan pergelangan kaki bergerak ke arah yang tidak normal, sehingga akan muncul bengkak di sekitar area tersebut.
Untuk meredakan pembengkakan kaki karena cedera, kita bisa mengurangi gerak kaki seperti berjalan, dan juga bisa mengompres kaki dengan es.
Limpedema, yakni kondisi di mana terdapat kumpulan cairan limfatik di dalam jaringan yang berkembang. Kumpulan cairan ini bisa ada karena pembuluh getah bening mengalami masalah setelah pengangkatan kelenjar getah bening.
Limfatik sendiri merupakan cairan yang kaya akan protein, dan bisa bergerak di sepanjang jaringan pembuluh darah. Ketika terjadi masalah dengan pembuluh ini, gerakan cairan akan tersumbat dan menimbulkan bengkak.
Cara untuk mengatasi kaki bengkak karena limpedema bisa dilakukan dengan terapi radiasi atau pengangkatan kelenjar getah bening dengan operasi.
Penyebab kaki bengkak selanjutnya ialah karena kelainan urat atau disebut dengan insufisiensi vena, yakni kondisi di mana darah tidak bisa bergerak lanjar ke atas, lewat pembuluh darah dari kaki ke jantung.
Biasanya, pembuluh darah akan menjaga darah mengalir ke atas dengan katup satu arah, apabila katup ini melemah atau rusak, akan mengakibatkan darah turun kembali ke pembuluh darah bagian bawah. Kondisi inilah yang membuat kaki bengkak, bahkan juga bisa mengalami perubahan warna kulit.
Selain penyebab kaki bengkak di atas, penyebab kaki bengkak juga bisa terjadi infeksi di bagian kaki atau pergelangan kaki. Orang yang memiliki masalah saraf kaki lebih berisiko mengalami pembengkakan pada kaki karena infeksi.
Infeksi ini tidak hanya bisa membuat kaki bertambah bengkak, apabila seorang penderita diabetes mengalami infeksi pada kakinya yang bengkak, maka akan jadi masalah baru yang serius. Jadi lebih baik cepat periksakan kaki bengkak yang disebabkan oleh infeksi.
Penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh darah kaki, akan menghentikan aliran darah untuk kembali ke jantung, dan akan menyebabkan pembengkakan. Gumpalan darah ini juga bisa menyumbat lebih dari satu saluran vena saja.
Penyebab kaki bengkak yang satu ini bisa semakin memburuk disertai demam, dan rasa sakit pada kaki, apabila tidak ditangani dengan baik. Kabar buruknya, pembengkakan ini bisa mengakibatkan penderitanya meninggal. Segera hubungi dokter apabila mengalami kaki bengkak yang disebabkan oleh penggumpalan darah ini.
Kaki yang bengkak bisa jadi pertanda adanya masalah organ dalam seperti jantung, hati, dan ginjal. Pembengkakan kaki di malam hari, merupakan tanda penyakit jantung karena jantung sisi kanan gagal menahan garam dan air.
Tidak hanya itu, penyebab kaki bengkak bisa juga karena penyakit ginjal, di mana ginjal tidak berfungsi dengan baik sehingga terdapat cairan yang menumpuk di bagian tubuh tertentu.
Sama halnya dengan penyebab kaki bengkak karena penyakit hati, yang mempengaruhui produksi protein albumin yang berguna untuk menjaga darah.
Penyebab kaki bengkak yang terakhir ialah karena efek samping konsumsi obat-obatan. Berikut obat-obatan yang bisa mengakibatkan pembengkakan pada kaki:
- Homon esterogen yang ditemukan pada alat kontrasepsi.
- Adalat, Afeditab, Nifediac, Nifedical, Procardia, Norvasc, Cardizem, Cartia, Plendil, dan jenis verapamil.
- Prednison
- Antidepresan seperti Pemalor, Aventyl.
- Obat diabetes.
- Dan, obat-obat lainnya.
Apabila mengalami pembengkakan karena efek obat, segera hubungi dokter ya, Sahabat Dream!
Semoga bermanfaat!
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa