8 Tips Ini Bisa Cegah Mobil Terbakar di SPBU

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 7 Desember 2020 08:45
8 Tips Ini Bisa Cegah Mobil Terbakar di SPBU
Tips pertama dan kedua sering disepelekan oleh pengemudi.

Dream – Sahabat Dream pasti masih sering mendengar mobil terbakar ketika mengisi BBM di SPBU. Kejadian ini sangat berbahaya karena mobil bisa hangus terbakar, bahkan bisa mengakibatkan korban jiwa.

Ada delapan tips mencegah mobil terbakar ketika mengisi BBM di SPBU. Pertama, mematikan mesin mobil. Ini merupakan prosedur standar yang selalui diingatkan oleh petugas SPBU, tapi masih sering diabaikan oleh pengguna kendaraan.

Mesin mobil yang menyala bisa memicu terjadinya percikan api saat bertemu uap bensin, terlebih bila ada masalah di sistem kelistrikan mobil seperti kabel busi bocor.

Ke dua, tidak menggunakan ponsel. Uap bahan bakar sanggup menjalar dari celah antara nozzle pengisian dan lubang tangki bensin yang sedang melakukan pengisian bahan bakar.

Saat bertemu energi listrik dari sinyal ponsel, potensi terbakar bisa muncul yang cukup untuk menimbulkan kebakaran.

1 dari 2 halaman

Jaga Jarak Aman

Ke tiga, kamu harus menjaga jarak. Tidak hanya ketika mengemudi di jalan, pengemudi harus menjaga jarak aman dengan mobil lain di dalam SPBU. Andai sampai terjadi sesuatu seperti mobil di depan atau bahkan mobil kamu terbakar, masih cukup ruang untuk menghindar.

Ke empat, kecepatan maksimal 10 km per jam. Saat memasuki SPBU, segera kurangi kecepatan mobil hingga di bawah 10 km/jam dan cukup sekitar 5 km/jam saja di area dispenser untuk menghindari risiko kecelakaan saat mobil berjalan di dalam pom bensin. Jika terjadi kecelakaan, efek tabrakannya tidak terlalu besar.

Ke lima, siapkan alat pemadam api ringan. Tak ada salahnya kamu menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam mobil. Dengan begitu, kamu bisa memberikan pertolongan pertama pada mobil yang terbakar guna meminimalkan kerusakan dan korban jiwa. Saat ini, banyak APAR dijual di toko online atau toko khusus alat pemadam kebakaran.

2 dari 2 halaman

Lepas Sabuk Pengaman

Keenam, melepas sabuk pengaman. Alasannya sederhana saja, jika sampai ada kondisi darurat, semua penumpang bisa keluar dari mobil dengan cepat.

Karena saking paniknya, penumpang justru kesulitan membuka sabuk pengaman. Sabuk pengaman akan otomatis mengunci jika diberi tekanan oleh tubuh yang ingin segera keluar. Dengan begitu, sabuk makin sulit dibuka.

Ke tujuh, memperhatikan nozzle pengisi dan lubang tangki mesin. Pastikan nozzel pengisi bensin menyentuh mulut lubang tangki bensin untuk menghindari timbulnya listrik statis yang bisa menyulut api.

Pastikan pula operator SPBU tidak mengangkat nozzle jika masih ada bensin yang menetes dan menunggu hingga bensin benar-benar berhenti mengalir.

Kedelapan, menjaga kondisi mobil. Seperti telah disebutkan di atas, salah satu yang wajib diperhatikan adalah jangan sampai ada kerusakan pada mobil, seperti kabel busi bocor, yang sanggup memicu kebakaran di pom bensin.

Sumber: Auto2000

Beri Komentar