Adu Karya Desainer Dunia untuk Baju Atlet Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia Digarap Anak Prabowo

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 11 Juli 2024 13:12
Adu Karya Desainer Dunia untuk Baju Atlet Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia Digarap Anak Prabowo
Desainer kelas dunia pun ikut terlibat dalam persiapan Olimpiade Paris 2024.

1 dari 16 halaman

Adu Karya Desainer Dunia untuk Baju Atlet Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia Digarap Anak Prabowo

Adu Karya Desainer Dunia untuk Baju Atlet Olimpiade Paris 2024, Tim Indonesia Digarap Anak Prabowo © Desain baju atlet Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024. 2024 Dok. DAVY LINGGAR

2 dari 16 halaman

Dream - Negara-negara yang akan berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024 sudah mulai bersiap-siap menyambut ajang olahraga terbesar yang digelar setiap empat tahun sekali ini.

Persiapan ini bukan hanya terkait dengan performa para atlet, tetapi juga mencakup desain baju mereka. Bahkan, desainer kelas dunia pun ikut terlibat dalam persiapan ini.

Paris, yang dikenal sebagai pusat mode dunia, akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Tidak mengherankan jika banyak negara berlomba-lomba mempersiapkan baju para atlet mereka dengan sebaik mungkin untuk mencerminkan citra fashion ibukota Prancis tersebut.

3 dari 16 halaman

© Desain outfit atlet Amerika Serikat di Olimpiade Paris 20204. 2024 Dok. Ralph Lauren

Gambaran dari antusiasme ini sudah terlihat lebih awal pada acara Paris Fashion Week Haute Couture, yang diadakan beberapa minggu sebelum Olimpiade 2024. Desainer dan rumah mode ternama seperti Christian Dior, Balenciaga, dan Thom Browne menampilkan koleksi busana mewah dengan tema olahraga, yang memadukan kemewahan dan keglamoran.

4 dari 16 halaman

"Pakaian selalu berdialog dengan tubuh, dan dalam olahraga, Anda dapat membaca dengan jelas dialog semacam ini,"

5 dari 16 halaman

Direktur Kreatif Busana Wanita Dior tersebut menjelaskan bagaimana olahraga dan fashion saling berhubungan.

Desainer yang ikut serta dalam Olimpiade Paris 2024 mungkin juga sependapat, sehingga mereka bersedia diminta oleh negara mereka untuk mempercantik busana para atlet.

Sementara itu, brang terkenal dunia 'Thom Browne' mengatakan bahwa pekan mode itu seperti 'The Olympics of fashion'.

Karenanya, Olimpiade 2024 akan menjadi yang paling bergaya dengan keterlibatan para desainer besar.

6 dari 16 halaman

1. Prancis Gandeng Berluti

Prancis, sebagai tuan rumah Olimpiade Paris 2024, telah menggandeng Berluti, salah satu rumah mode milik LVMH yang menjadi sponsor utama ajang olahraga ini.

Menurut laporan New York Times, pemilihan Berluti cukup mengejutkan karena skala bisnisnya lebih kecil dibandingkan merek lain di bawah naungan LVMH, seperti Louis Vuitton, Dior, Givenchy, dan Kenzo.

Berluti lebih dikenal dengan fokus pada busana formal pria dan saat ini tidak memiliki desainer yang memimpin tim kreatifnya.

7 dari 16 halaman

Carine Roitfeld, seorang stylist ternama dan mantan pemimpin redaksi Vogue Paris, dilibatkan dalam proses desain pakaian atlet Prancis untuk Olimpiade 2024.

Kolaborasi ini menghasilkan setelan edgy yang akan dikenakan para atlet saat parade di upacara pembukaan.

Salah satu sorotan desainnya adalah jas lengan buntung dengan lapel berwarna bendera Prancis yang memiliki efek gradasi.

8 dari 16 halaman

© Desain baju atlet Prancis dalam Olimpiade Paris 2024. 2024 Dok. Berluti

" Kami ingin sesuatu yang sangat klasik dan chic untuk momen spesial ini. Lalu saya terinspirasi oleh Le Smoking," ujar Carine, merujuk pada tuksedo revolusioner karya Yves Saint Laurent.

9 dari 16 halaman

Prancis mempercayakan desain jersey dan perlengkapan olahraga lainnya kepada Stephane Ashpool, perancang di balik merek streetwear Pigalle.

Ashpool terinspirasi oleh masa kejayaan fashion era 90-an. Warna putih menjadi dominan dalam pakaian olahraga ini, dengan sentuhan biru dan merah sebagai simbol identitas dan nasionalisme Prancis.

10 dari 16 halaman

2. Amerika Serikat Gandeng Ralph Lauren

Bagi negara adikuasa ini, menjaga tradisi adalah suatu hal yang sangat penting. Selain dikenal sebagai negara dengan rekor medali emas terbanyak di beberapa olimpiade terakhir, Amerika Serikat juga mengedepankan urusan busana. Ralph Lauren kembali dipercaya untuk merancang semua pakaian para atlet AS.

Bayangkan gaya klasik dan preppy khas Ralph Lauren, tetapi dengan sentuhan sporty. Bahkan lebih ekstrem lagi, desainer berusia 84 tahun ini mengambil inspirasi dari dunia balap mobil untuk desain seragam upacara penutupan.

11 dari 16 halaman

© Desain outfit atlet Amerika Serikat di Olimpiade Paris 20204. 2024 Dok. Ralph Lauren

" Ayah saya suka sekali balap mobil, kecepatannya dan sensibilitas olahraga tersebut. Gagasan tentang jaket yang modern datang dari itu. Rasanya juga sangat fashion forward," ucap putra Ralph yang menjabat sebagai Chief Branding & Innovation Officer, David Lauren.

12 dari 16 halaman

Untuk memastikan para atlet kontingen AS merasa nyaman, Ralph Lauren mengundang mereka ke markasnya untuk berdiskusi.

" Mereka memberi tahu kami apa yang membuat mereka nyaman," imbuh David.

Dengan begitu, rasa percaya diri akan lebih maksimal terpancar ketika para atlet berjalan di hadapan jutaan pasang mata di seluruh dunia.

13 dari 16 halaman

3. Indonesia Gandeng Didit Hediprasetyo

Didit Hediprasetyo memberikan sentuhan artistik pada desain baju Atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Baju atlet Indonesia mendapat sentuhan artistik dari Didit Hediprasetyo.

Beberapa orang meragukan bahwa alasan pemilihannya adalah karena dia adalah putra presiden terpilih, Prabowo Subianto. Namun, tidak adil jika kita tidak membahas rekam jejak Didit sebagai desainer Indonesia yang sudah lama berkarya di Paris.

14 dari 16 halaman

© Desain baju atlet Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024. 2024 Dok. DAVY LINGGAR

Jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 didominasi oleh warna merah dan putih. Di sisi kiri dada terdapat lambang Garuda Pancasila yang diletakkan dalam perisai berbentuk lingkaran dengan latar belakang hitam.

15 dari 16 halaman

Desainnya menggunakan gaya color blocking yang asimetris namun tetap minimalis, mencerminkan ciri khas desain Didit Hediprasetyo.

" Saya waktu itu menemukannya saat mendengarkan lagu 'Berkibarlah Benderaku'," ucap pria kelahiran 22 Maret 1984 itu saat jumpa pers peluncuran jersey Timnas RI pekan lalu.

Seragam untuk upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade 2024 kemungkinan akan memiliki desain yang mirip dengan jersey. Meski demikian, desain tersebut akan tetap menonjolkan rasa patriotisme dan nasionalisme melalui gaya yang mereka tampilkan.

16 dari 16 halaman

© Didit Hediprasetyo 2024 Instagram/@didit.hediprasetyo

" Saya terima tawaran ini sebagai bentuk kontribusi untuk bangsa. Harapannya, bisa turut serta mengharumkan nama bangsa," ungkap Didit.

Beri Komentar