6 Pemicu Hidung Selalu Mampet Saat Bangun Tidur

Dream - Banyak orang yang mengalami hidung tersumbat atau mampet setelah bangun tidur. Hal ini tentunya sangat menyiksa, karena membuat bersin terus menerus hingga kesulitan bernapas.
Efeknya jika dibiarkan terus menerus akan membuat aktivitas sehari-hari jadi terhambat. Ada banyak pemicu hidung tersumbat saat pagi hari.
Sahabat Dream sering mengalaminya? Ketahui enam pemicu hidung mampet setelah bangun tidur, dan cara mengatasinya berikut.
1. Alergi Debu, Kotoran, atau Bubuk Halus
Salah satu penyebab seseorang mengalami sesak napas ketika bangun tidur adalah karena bisa jadi ia mengalami rhinitis alergi.
“Secara tak sadar ketika tidur, tubuh kamu terpapar alergi seperti debu, kotoran, atau polusi lainnya. Sehingga tubuh perlu beralih ke mode perlindungan untuk bertahan dari alergi tersebut,” kata Julie Wendt, MD, seorang ahli alergi dan imunologi.
Tungau debu adalah alergi dalam ruangan paling umum yang dapat menyebabkan hidung tersumbat. Tungau debu adalah hewan mikroskopis yang tidak berbahaya, kecuali kandungan produksi protein kotoran di dalam tungau dapat mengalami alergi tubuh. Debu atau pun kotoran ini juga dapat berasal dari wewangian di lilin, diffuser, produk perawatan kulit, hingga detergen pakaian.
Cara Mengatasi
Rutin bersihkan barang-barang yang bisa menjadi sarang tungau seperti bantal, kasur, selimut, boneka, karpet, atau semua furnitur yang berlapis kain. Kamu bisa kenakan alat penyedot debu dan pel ruangan secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran yang mengendap.
Jika semua hal di atas sudah dicoba namun belum ada perubahan, konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mengobati alergi rinitis. Biasanya dokter menyuntikkan cairan anti alergi yang dapat membantu dan mengontrol respons sistem kekebalan terhadap alergi.
2. Saluran Hidung yang Kering
“Ketika saluran hidung menjadi kering, hal ini menyebabkan lendir di dalam hidung diproduksi lebih banyak,” kata dokter Wendt.
Ketika tubuh memproduksi banyak lendir, akan merasa sesak ketika bangun tidur. Hidung kering terjadi saat lingkungan sekitar juga kering, tetapi juga bisa timbul karena penggunaan antihistamin atau obat dan perawatan pengeringan lainnya, seperti semprotan hidung.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa gunakan humidifier di dalam ruangan untuk meningkatkan tingkat kelembapan alami sekitar 30%-50% dari sebelumnya. Kamu bisa taruh di samping tempat tidur.
3. Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan disebabkan oleh beberapa virus dan bakteri, seperti pilek, flu, hingga Covid-19. Biasanya hal ini disertai dengan hidung tersumbat. Jika mengalami hal serupa, walaupun sudah diobati dan sembuh, kamu bisa mengalami gejala di waktu yang lain.
Cara Mengatasi
Untuk pilek dan flu yang biasa, dokter Wendt merekomendasikan untuk konsumsi obat bebas yang bisa beli di apotek untuk meringankan sedikit. Kamu bisa cari obat yang mengandung kandungan antihistamin untuk mengatasinya. Bila gejala tak hilang atau makin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Fluktuasi Hormon
Fluktuasi hormon dapat terjadi karena sebelumnya mengalami tiroid rendah, testosteron rendah, dan progesteron tinggi. Sehingga jika kamu mengalami hal ini, pembuluh darah hidung akan membesar sehingga pernapasan akan tersumbat saat kamu bangun tidur.
“Ini bisa terjadi baik pria ataupun wanita sekalipun wanita hamil. Bahkan juga dapat terjadi selama siklus menstruasi karena hormon berfluktuasi,” kata dr. Wendt.
Cara Mengatasi
Penyebab hidung tersumbat ini harus didiagnosis oleh tim medis profesional. Untuk masalah tiroid atau testosteron rendah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat solusi yang terbaik.
5. Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan dapat membuat kamu merasa sesak di pagi hari. Hal ini disebut sebagai rhinitis vasomotor (VMR). Biasanya terjadi ketika ada perubahan suhu, kelembapan, dan tekanan barometrik. Perubahan ini merangsang saraf di hidung sehingga mengakibatkan pembengkakan pembuluh darah yang menyebabkan kamu terasa sesak.
Cara Mengatasi
Dokter Wendt merekomendasikan untuk merawat VMR dengan semprotan hidung. Selain itu, kamu juga harus pastikan kamar tidur selalu bersih dan tingkat kelembapan stabil.
6. Posisi Tidur
Banyak orang mengalami penyempitan saluran hidung saat mereka tidur dengan posisi terlentang. Ketika kamu tidur dengan posisi miring, saluran hidung yang lebih dekat ke tempat tidur cenderung semakin menyempit. Dalam kasus ini, hidung tersumbat yang dirasakan saat bangun tidur sebenarnya terjadi di sepanjang tidur. Lalu kita baru sadar hidung tersumbat setelah bangun tidur.
Cara Mengatasi
Kamu bisa tidur dengan posisi agak tinggi. Alternatif lainnya, gunakan bantal yang besar untuk menjaga kepala tetap dalam posisi yang lebih tinggi dibandingkan badan.
Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Martha Stewart
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ternyata Ini Penyebab Sakit Kepala Setelah Menangis
Rasa sakit kepala setelah menangis wajar dialami dan bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana.
Baca Selengkapnya

Tak Hanya Lezat, Ini Manfaat Konsumsi Dark Chocolate
Tidak hanya lezat, dark chocolate memiliki beragam manfaat kesehatan untuk otak dan seluruh tubuh.
Baca Selengkapnya

Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Lebih Fokus Saat Bekerja
Dari lemak ikan hingga jeruk, ini dia makanan-makanan yang efektif bantu atasi masalah susah fokus ketika beraktivitas.
Baca Selengkapnya

3 Camilan yang Disarankan Ahli Gizi untuk Jadi 'Pelampiasan Emosi'
Pastikan ada camilan ini untuk menemani kamu ketika sedang stres.
Baca Selengkapnya

5 Tips Meredakan Nyeri Otot Setelah Berolahraga
Nyeri otot setelah berolahraga bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan atau minuman sehat dalam jumlah wajar.
Baca Selengkapnya

5 Masalah Kesehatan yang Mengintai Penggila Junk Food
Makanan cepat saji yang dikonsumsi secara rutin bisa menyebabkan masalah kesehatan ringan hingga kronis.
Baca Selengkapnya

Mioma Ternyata Bisa Dihilangkan Tanpa Harus Operasi
Ada terapi HIFU dan FUA. Cari tahu detail prosedur tersebut yuk.
Baca Selengkapnya

5 Rutinitas Demi Tubuh dan Mental Lebih Sehat
Rutinitas di pagi hari sangat berpengaruh pada produktivitas dan suasana hati sepanjang hari. Lakukan rutinitas yang tepat untuk menjaga energimu.
Baca Selengkapnya

Olahraga di Gym Bakar Lebih Sedikit Kalori Dibanding Lari?
Weightlifting memang tidak langsung membakar kalori yang banyak, namun efek jangka panjangnya lebih terasa dibandingkan olahraga kardiovaskular.
Baca Selengkapnya

Catat, Olahraga Terbaik untuk Kamu yang Terlalu Lama Duduk
Masalah kesehatan bisa muncul akibat duduk terlalu lama. Lakukan beberapa gerakan dan jenis olahraga sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya

Bukti Ilmiah Perut Lapar Bisa Bikin Wanita Marah-Marah
Rasa lapar seringkali diklaim jadi penyebab orang mudah marah. Ternyata, hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian dan teori.
Baca Selengkapnya

Jangan Sepelekan Dampak Polusi terhadap Kulit, Ketahui Cara Cegah dan Atasinya
Faktanya, paparan polusi tidak hanya berasal dari makanan dan udara, tetapi juga kulit yang ternyata bisa menyerap polutan.
Baca Selengkapnya

Jus Buah Kemasan Ternyata Tinggi Karbohidrat, Jangan Konsumsi Berlebihan
Beberapa makanan yang kerap dikonsumsi sehari-hari mengandung karbohidrat tinggi dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya

6 Aktivitas yang Bikin Otak Tak Cepat Menua
Seiring bertambahnya usia, otak juga mengalami beberapa perubahan. Simak cara mempertahankan kondisinya.
Baca Selengkapnya

5 Manfaat Lompat Tali, Tak Kalah dari Olahraga Berat
Lompat tali bisa jadi jenis olahraga menyenangkan yang memiliki beragam manfaat kesehatan.
Baca Selengkapnya

Haruskah Berjalan 10.000 Kaki dalam Sehari?
Semakin banyak kamu melangkah, semakin banyak manfaat yang akan kamu dapatkan.
Baca Selengkapnya

Serangan Cemas Datang, Redakan dengan 5 Hal Ini
Rasa cemas bisa datang kapan saja. Belajarlah untuk mengontrolnya dengan bijak.
Baca Selengkapnya

Pertolongan Pertama Luka Bakar yang Disarankan Oleh Dokter
Langsung lakukan langkah ini jika kamu terkena luka bakar untuk memastikan luka tidak tambah parah.
Baca Selengkapnya