Dokter Ungkap Banyak Pasien Cuci Darah di Bawah Usia 35, Ternyata karena Minuman Manis

Dokter Ungkap Banyak Pasien Cuci Darah di Bawah Usia 35, Ternyata karena Minuman Manis

© Dream

© Dream

Dream - Gagal ginjal termasuk masalah kesehatan yang sangat serius. Dulu, gangguan tersebut banyak terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Ternyata kini banyak pasien muda yang usianya 35 tahun, bahkan  25  tahun dan harus menjalani cuci darah.

© Dream

Dokter Decsa, spesialis penyakit dalam dalam Instagramnya @dokterdesca,  membagikan pengalamannya menangani pasien muda.

" Terkait pasien cuci darah banyak yang usia 25 hingga 35 tahun," katanya.

Masih di Bawah 35 Harus Jalani Cuci Darah

Dr. Desca mengungkapkan, dalam satu minggu ia menerima beberapa pasien berusia 24, 27, dan 30 tahun dengan tingkat kreatinin di atas 8.

Angka ini jauh di atas batas normal, yang seharusnya berada di bawah 1. Dua di antaranya bahkan harus segera menjalani cuci darah.

© Dream

" Dalam 1 minggu dapat pasien usia 24, 27 dan 30 tahun dengan kreatinin di atas 8 (normalnya kreatinin dibawah 1), 2 diantaranya harus cuci darah. Baru minggu kemarin cerita pasien muda kena gagal ginjal, ternyata ada lagi," tulis dr. Desca pada videonya. 

Mengapa Gagal Ginjal Bisa Terjadi di Usia Muda?

Gagal ginjal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup tidak sehat, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi berlebihan dari makanan dan minuman manis.

Kondisi ini bisa diperburuk dengan kebiasaan tidak sehat seperti merokok yang berlebihan. 

Jangan Sepelekan Kesehatan Ginjal

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari gagal ginjal. Dr. Desca menekankan pentingnya pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

• Mengatur Pola Makan: Batasi konsumsi makanan dan minuman manis. Boleh saja menikmati yang manis-manis, tetapi harus diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dan konsumsi air putih yang memadai.
• Olahraga Teratur: Aktivitas fisik tidak hanya menjaga berat badan ideal, tetapi juga membantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal.
• Hidrasi yang Cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum air putih secara cukup setiap hari.

© Dream

• Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk ginjal.
• Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memonitor fungsi ginjal dan mendeteksi dini kemungkinan masalah.

"Intinya pencegahan adalah terapi terbaik, mulai ubah pola hidup lebih sehat lagi. Boleh kok minum manis tapi plis bijak dan bertanggung jawab ya dengan olahraga, minum air putih, istirahat cukup. Intinya semua yg berlebihan tidak baik,"

tulis dr. Desca pada captionnya.