Olahraga (Foto: Shutterstock)
Dream - Rajin olahraga bukan merupakan kebiasaan yang mudah dibangun. Bagi pemula mungkin merasa bersemangat di awal mencoba, biasanya hal ini tak bertahan lama.
Sikap konsisten berolahrga memang jadi tantangan utama. Banyak juga yang mengawali olahraga dengan ekspektasi terlalu tinggi. Saat tidak tercapai, hal ini bisa mematahkan semangat dan membuat kita kapok berolahraga.
" Lebih dari setengah orang yang memulai olahraga karena ingin kurus dan cantik. Mereka set body goals terlalu tinggi. Mereka jadi bosan dan tidak enjoy dengan prosesnya," ujar Adit Lubis, Owner dan Sports Advisor Alder Fitness Boutique di acara Youvit Fit Day, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.
Menurut Adit, pemula sebaiknya menentukan tipe olahraga yang tepat dengan kebutuhan dan kondisi fisik. Olahraga terdiri dari beberapa aspek antara lain strength (kekuatan), flexibility (fleksibilitas), agility (kelincahan) dan endurance (daya tahan).
Sahabat Dream dapat memulai olahraga dari salah satu aspek terlebih dahulu. Misalnya angkat beban untuk melatih kekuatan otot. Kemudian coba jenis olahraga dengan fungsi lain agar kebutuhan fisik seluruhnya terpenuhi. Trik ini juga mencegah seseorang cepat bosan berolahraga.
" Explore and try, kita baru bisa nemu yang cocok ketika sudah mencoba. Atau bisa juga dipecah-pecah, dari arm workout, diikuti dengan olahraga strength dan cardio. Setiap workout fungsinya berbeda-beda," kata Adit.
Jika berolahraga di pusat kebugaran, pastikan untuk memilih kelas sesuai dengan kemampuan tubuh. Kelas-kelas tersebut biasanya disertai dengan pemandu khusus.
" Trainer akan memandu programnya seperti apa. Nanti pasti ditanya siapa yang masih pemula dan mana yang sudah pernah agar tidak cidera," jelasnya.
Olahraga idealnya dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Namun Sahabat Dream dapat melakukannya secara bertahap sesuai kesibukan masing-masing, baik di pagi hari atau malam hari.
" Intinya frekuensi, kalau diforsir nanti enggak akan bertahan lama. Lebih baik seminggu sekali tapi bisa sampai satu tahun daripada terlalu intens tapi baru dua bulan sudah berhenti," ungkap Adit.
Dream - Banyak hal yang dilakukan setiap hari dan mempengaruhi tubuh. Berolahraga secara rutin dapat membuatmu sehat, bugar dan bebas dari stres.
Olahraga juga memperlancar peredaran darah serta menutrisi sel kulit. Kulitmu pun akan lebih glowing setelah berolahraga.
Dilansir dari Miss Kyra , berikut pengaruh olahraga secara rutin pada kulit.
Jika kamu berolahraga di bawah sinar matahari, ini akan menyebabkan hiperpigmentasi. Kamu perlu menghindari paparan sinar matahari secara rutin.
Terutama, jika memiliki masalah kulit. Aplikasikan sunscreen setiap tiga jam sekali selama beraktivitas di luar ruangan.
Berolahraga seringkali dikaitkan dengan jerawat karena kamu berkeringat saat memakai pakaian ketat.
Jerawat juga masalah yang disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori dan minyak berlebih. Oleh karena itu, bersihkan tubuh setelah berolahraga.
Sisa keringat dapat menyebabkan gatal-gatal dan dapat membaik jika kamu mandi air hangat setelah berolahraga.
Iritasi Kulit
Berolahraga di gym bisa menyebabkan iritasi kulit karena penyebaran bakteri karena alat-alatnya yang kerap digunakan oleh banyak orang.
Untuk mengatasinya, bersihkan alat yang ingin digunakan dan jangan menyentuh wajah selama berolahraga.
Advertisement
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa