Berhubungan badan saat haid menjadi pembahasan yang perlu dipahami baik dari pandangan Islam maupun medis.
Dream – Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah boleh berhubungan saat haid? Mengenai hal ini ternyata masih banyak pasangan suami istri yang masih belum memahaminya.
Menurut penjelasan medis, sebenarnya berhubungan intim saat haid boleh. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa berhubungan intim membuat tubuh mengeluarkan hormon endorphin yang menimbulkan rasa senang sehingga mampu meredakan rasa nyeri dan kram perut.
Akan tetapi berhubungan badan saat istri sedang haid bukan tanpa risiko, karena itulah Islam melarang umatnya untuk berhubungan suami istri saat haid.
Agar kamu bisa memutuskan apakah akan berhubungan atau tidak saat haid, sebaiknya simak fakta-fakta berhubungan badan saat haid berikut ini!
Fakta yang harus kamu ketahui, terutama jika kamu Muslim bahwa berhubungan saat haid adalah sesuatu yang dilarang agama. Bahkan status hukumnya dalam Islam adalah haram. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan apakah boleh berhubungan saat haid menurut pandangan Islam.
Dari sisi medis, berhubungan saat haid justru malah menjadi pelumas alami.
Cairan menstruasi dapat menjadi pelumas yang licin sehingga memudahkan pergerakan penis dalam vagina.
Bagi kamu yang mengalami nyeri dan kram perut, berhubungan intim saat haid bisa membantu meredakan gejalanya.
Mengutip Healthline, saat orgasme tubuh akan melepaskan hormon endorphin. Hormon ini berfungsi meredam ketegangan otot rahim yang sedang kontraksi karena kram dan nyeri.
Penelitian ilmiah membuktikan wanita haid justru akan memiliki gairah seksual yang tinggi saat berhubungan badan. Hal ini disebabkan siklus haid menyebabkan hormon seksual mengalami fluktuasi.
Berhubungan intim saat haid berpotensi menyebabkan periode haid lebih pendek.
Penyebabnya adalah orgasme saat berhubungan badan memicu kontraksi otot rahim untuk melepaskan sel telur yang tidak dibuahi keluar lebih cepat.
Fakta lainnya berhubungan intim saat haid adalah membantu meredakan sakit kepala.
Mengutip Healthline, fakta ini berkaitan dengan pelepasan hormon endorphin yang membuat tubuh lebih rileks, sehingga ketegangan otot di kepala juga turut mereda.
Mengutip Medical News Today, berhubungan saat haid menyimpan risiko yang tak kalah penting diperhatikan.
Risiko terinfeksi penyakit menular seksual berpeluang lebih banyak jika berhubungan intim saat haid. Infeksi menular seksual ini antara lain adalah hepatitis, herpes, kudis dan yang paling mengerikan adalah HIV.
Infeksi jamur dan bakteri menyebabkan penis meradang dan adanya ruam pada vagina. Bahkan vulva akan membengkak dan munculnya iritasi serta rasa terbakar pada vagina saat buang air kecil.
Kemungkinan hamil ketika berhubungan saat haid bisa saja terjadi. Mengutip dari The American College of Obstetricians and Gynecologist, kebanyakan wanita memiliki siklus haid 28 hari. Artinya masa paling subur terjadi antara hari ke-8 dan 19.
Akan tetapi masa subur bisa berubah sewaktu-waktu sehingga kemungkinan hamil bisa saja terjadi meskipun berhubungan badan saat haid sekalipun.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN