Ilustrasi Hijaber/Shutterstock
Dream - Pernah kamu mengalami sendi-sendi tubuh mendadak merasa ketika baru bangun tidur? Kondisi ini biasanya normal terjadi setelah kamu terlalu keras dalam berolahraga.
Namun kamu harus khawatir jika sakit pada persedian muncul padahal kamu tidak melakukan aktivitas berat atau berolahraga. Pakar kebugaran mengatakan, selain olahraga, kondisi emosi ternyata dapat membuat tubuh jadi terasa sakit.
Kondisi karantina di tengah wabah COVID-19 seperti yang terjadi saat ini bisa jadi membuat kamu lebih emosional dan stres. Alhasil otot di tubuh kamu jadi tegang.
Ditambah imbauan social distancing membuat kita jadi jarang ketemu banyak orang dan akhinya makin memperburuk kesehatan emosional.
Tak cuma itu faktor emosional, posisi tubuh saat bekerja juga memengaruhi kesehatan tubuh.
Saat kita bekerja dari rumah dan duduk di sofa, kita cenderung membungkuk menghadap layar laptop/komputer yang menyebabkan tekanan pada bagian atas dan pinggul.
“ Ketika tubuh berada di bawah tekanan fisik kronis, itu memengaruhi sistem muskuloskeletal, neurologis, pencernaan, dan kardiovaskular kita," kata Dr. Joseph Bax, D.O, spesialis manajemen nyeri dan rehabilitasi di Mount Sinai saat wawancara dengan Bustle.
Menurut laporan Bustle, ada banyak faktor emosional dari pandemi yang sedang berlangsung yang dapat menyebabkan stres dalam kehidupan masyarakat, seperti peningkatan rasisme anti-Asia, kejatuhan ekonomi, dan depresi akibat kesepian dari sosial.
Semua ini tidak hanya dapat menyebabkan kesehatan emosional atau mental tetapi juga muncul di tubuh kamu.
Mungkin sulit untuk menjauhkan diri dari pikiran negatif selama masa ketidakpastian dan ketakutan ini, terutama jika kamu sudah sakit.
Sahabat Dream bisa menghindarinya dengan melakukan hobi, seperti yoga, hingga menghubungi keluarga atau teman melalui telepon/video call.
Sangat penting untuk kita menjaga kesehatan mental dan fisik.
Laporan: Cindy Azari
Sumber: Miss Kyra
Dream - Tenggorokan pasti terasa sakit saat mengalami radang. Apalagi bila dibuat berbicara maupun menelan makanan, pasti akan terasa lebih sakit lagi.
Penyakit ini biasanya kerap muncul saat peralihan musim. Gejalanya bisa bermacam-macam, mulai demam, kemerahan, sakit kepala, gatal-gatal, sakit perut, muntah, hingga nyeri otot.
Bila sudah terkena radang tenggorokan, kondisi tubuh memang tidak nyaman. Sehingga kita perlu melakukan pencegahan agar tidak mengalaminya.
Berikut tip mencegah radang tenggorokan, sebagaimana dikutip dari laman Miss Kyra:
Radang tenggorokan bisa jadi dampak kombinasi dari infeksi sinus dan telinga. Merokok, polusi, hingga alergi hewan. Infeksi HIV juga bisa jadi penyebabnya.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah radang tenggorokan adalah menghindari kuman penyebab infeksi dan menjaga kebersihan.
Cara menghindari kuman penyebab radang tenggorokan:
© © shutterstock.com
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`