Source: Shutterstock.com
Dream - Mungkin kamu pernah mendengar mitos penyebab gigi berlubang yang diakibatkan ulat gigi. Bahkan, dulu sempat beredar jasa mengeluarkan ulat gigi menggunakan bambu.
Padahal dilansir dari Sehatq.com, gigi berlubang karena ulat gigi hanyalah mitos. Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri. Dan cara mengatasinya adalah dengan tambal gigi, perawatan saluran akar atau mencabut gigi, bukan mengeluarkan ulat.
Awal Mula Mitos Ulat Gigi
Mitos ini beredar cukup lama, sejak ribuan tahun lalu di Mesir kuno. Lalu, menyebar ke Romawi kuno dan Jerman.
Akhirnya, dilakukan penelitian yang menjadikan ulat gigi sebagai penyebab masalah gigi. Pada 1728, penelitian ini ditinjau lebih jauh oleh peneliti asal Perancis dan ditanyakan sebagai mitos.
Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri dari sisa makanan yang menempel dan tidak dibersihkan. Bakteri ini memproduksi zat yang membuat gigi rapuh, berlubang dan terasa sakit.
Jika lubangnya semakin besar dan tidak segera dirawat, saraf gigimu bisa mati, gigi membusuk, infeksi, lalu copot dengan sendirinya.
Tambal Gigi
Lakukan ini jika lubangnya tidak terlalu besar dan sarafnya belum mati. Kamu tidak perlu khawatir sakit gigi setelah gigimu ditambal.
Perawatan Saluran Akar
Perawatan saluran akar dilakukan jika saraf gigimu sudah diserang akibat lubang gigi terlalu besar. Saraf gigi yang sudah mati akan digantikan dengan bahan khusus untuk meredakan nyeri serta mencegah infeksi. Setelah itu, gigimu akan ditambal.
Ini merupakan pilihan terakhir yang dapat kamu lakukan. Jika kurang percaya diri dengan gigi bolong setelah dicabut, kamu bisa memakai gigi palsu. Gigi palsu juga bisa mencegah pergeseran gigi ke area yang ompong.
(Sumber: Sehatq.com)