Ingin Mengendarai Mobil Matic Dengan Aman, Sahabat Dream? (Foto: Shutterstock)
Dream - Mobil dengan transmisi otomatis telah menjadi kebutuhan utama di Indonesia, terlebih di kota-kota besar. Kendaraan satu ini tak mengandalkan pedal kopling.
Masalahnya, masih banyak pengemudi yang salah kaprah tentang mobil transmisi otomatis.
Kesalahan penggunaan bisa membuat usia komponen berkurang, bahkan bisa membahayakan nyawa pengemudi.
Misalnya, mobil matik yang nyaris jatuh dari tempat parkir. Jika tak ingin terjadi hal-hal yang merugikan, ada baiknya kamu memahami karakter mobil transmisi otomatis.
Berikut ini adalah aturan-aturan dasar penggunaan mobil transmisi otomatis, Jumat 12 Juli 2019:
1. Posisi tuas di P (parkir) adalah posisi yang dianjurkan saat ingin menyalakan mesin, bahkan beberapa mobil tidak bisa dinyalakan jika tidak di P. Ini untuk menghindari risiko mobil melompat saat mesin dinyalakan.
2. Selain itu, injak pula pedal rem untuk menghindari risiko mobil meloncat karena tuas tidak berada di P. Untuk mobil otomatis seperti Toyota, prosedur ini sudah baku. Mobil takkan bisa dinyalakan kalau prosedur itu tidak dilakukan.
3. Saat berhenti dalam waktu lama dan mesin nyala, seperti ketika menunggu lampu hijau nyala, posisikan tuas transmisi di N (netral) dan tarik tuas rem parkir sebagai pengaman.
4. Jangan menaruh tuas di D (drive/jalan) dan menginjak pedal rem saat berhenti dalam waktu lama, seperti ketika menunggu di lampu lalu lintas. Rem akan jadi cepat oabas dan kemungkinan kamu akan mengangkat kaki dari pedal rem sehingga mobil bergerak maju.
5. Saat parkir, posisikan tuas di P dan tarik rem parkir. Kecuali saat parkir paralel, kamu harus menekan tombol Shift Lock untuk melepas pengunci tuas transmisi sehingga bisa memindahkannya ke posisi N.
6. Ketika berhenti di jalan menanjak karena macet, jangan menekan pedal gas untuk menahan mobil karena akan membuat transmisi panas. Cukup lakukan langkah nomor 3.
7. Secara alami mobil akan bergerak maju atau mundur saat tuas dipindah ke D atau R, makanya selalu injak pedal rem saat memindahkan tuas transmisi agar perpindahan berlangsung halus dan mereduksi potensi mobil lompat.
8. Usahakan untuk tidak mengandalkan posisi D saat menghadapi turunan, apalagi yang curam atau panjang. Meski tidak seefektif transmisi manual, kamu bisa memanfaatkan efek engine brake dengan memindahkan tuas ke gigi 3, 2, atau L sesuai kebutuhan.
9. Posisi gigi lebih rendah juga bisa kamu pakai saat membutuhkan power dalam tempo cepat, seperti ketika menyalip atau di jalan menanjak, sesuai kebutuhan di jalan.
10. Perlakukan mobil secara halus, seperti sedikit mengangkat pedal gas saat gigi otomatis pindah atau tidak menginjak pedal gas ketika tuas digeser untuk menjaga kondisi transmisi otomatis agar tidak mudah cepat rusak.
11. Meski sudah hafal, sesekali tengok posisi tuas transmisi supaya tidak salah memposisikan dan memastikan posisinya tepat seperti ketika kamu memindahkan ke gigi R.
12. Rem menjadi perangkat penting di mobil transmisi otomatis karena banyak diandalkan di berbagai situasi. Oleh sebab itu rawat rem mobil dengan rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi. (ism, sumber: Auto2000)
Dream – Di kota besar, mobil transmisi otomatis sudah menjadi kebutuhan utama. Transmisi ini dinilai praktis karena tak mengandalkan pedal kopling.
Tak heran, mobil ini jadi buruan banyak orang.
Namun, ada banyak pengguna mobil yang belum paham sepenuhnya kode yang berada di sisi tuas transmisi otomatis, misalnya tuas transmisi otomatis mobil Toyota.
Dikutip dari Auto2000, Jumat 5 Juli 2019, tuas transmisi otomatis Gate Type ini menjadi cirri khas mobil Toyota.
Alur transmisi dibuat berkelok untuk menghindari kesalahan pengemudi ketika mengoperasikan tuas transmisi.
Kode standar tuas transmisi otomatis adalah P, R, N, D, 3, 2, dan L. Ada juga yang dilengkapi posisi + dan – di sisinya, tergantung tipe mobil.
1. P
P adalah singkatan dari Parking atau parkir. Di posisi ini, transmisi dalam posisi terkunci dan mobil tidak bisa digerakkan. Sebagai pengaman agar mobil tidak jalan sendiri atau didorong saat parkir.
2. R
R adalah singkatan dari Reverse alias mundur. Posisi ini dipakai saat ingin memundurkan mobil, seperti ketika parkir di mal atau masuk garasi rumah.
3. N
N adalah singkatan dari Neutral atau netral. Dalam posisi ini, tidak ada hubungan antara mesin dan transmisi. Umum dipakai saat berhenti menunggu lampu lalu lintas atau di tengah kemacetan.
4. D
D adalah singkatan dari Drive alias jalan. Posisi ini dipakai saat berkendara maju. Posisi gigi transmisi akan berpindah sendiri sesuai kecepatan dan beban kendaraan. Kamu tinggal mengatur pedal gas dan pedal rem.
Kode 3 ini berarti kamu tetap bisa berkendara normal. Hanya saja, posisi gigi tertinggi cuma sampai 3. Biasa digunakan jika kamu butuh akselerasi pertengahan di jalan tol.
Sedangkan untuk 2 dan L, sama dengan 3. Dua menahan gigi tertinggi di 2 dan L menahan gigi tertinggi di gigi 1. Biasa dipakai saat pengemudi memerlukan efek engine brake di jalan menurun tajam atau panjang, serta bila berhadapan dengan tanjakan curam.
Sebenarnya bisa saja kamu tidak memindahkan gigi dari D ke 3 atau 2 dan 1 saat jalan turun, namun konsekuensinya rem mobil akan dipaksa bekerja lebih keras.
Ketika menanjak dan mobil memiliki momentum yang cukup, masih bisa mengandalkan posisi gigi di D. Masalahnya, ruang untuk bergerak terbatas sedangkan tanjakan di depan lumayan berat untuk ditaklukkan.
Beberapa mobil Toyota memiliki posisi + dan – untuk yang ingin memindahkan sendiri posisi gigi ala transmisi manual untuk kebutuhan akselerasi dan deselarasi.
Dengan begitu, pengemudi akan mendapatkan reaksi yang sigap dan spontan dari mobil.
Di sisi tuas transmisi juga ada sebuah tombol dengan tulisan Shift Lock di bawahnya. Tombol ini dipakai untuk melepas pengunci tuas transmisi sehingga dapat dipindah ke posisi N saat mesin mati.
Tombol Shift Lock ini berguna bagi pengemudi di parkir paralel.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati