Ilustrasi/ Shutterstock
Dream - Bibir sumbing merupakan salah satu kelainan bawaan yang biasanya sudah terlihat sejak lahir. Pada seorang bayi, bibir sumbing ini terlihat jelas karena adanya celah di satu sisi yang membelah hingga menuju lubang hidung.
Penyebab bibir sumbing akibat perkembangan jaringan wajah bayi tidak berlangsung dengan sempurna sehingga timbul celah pada bibir hingga ke langit-langit rongga mulut.
Kelainan bibir sumbing ini tentunya memiliki akibat pada gangguan estitka wajah seorang bayi. Namun lebih jauh, bibir sumbing juga bisa membuat bayi akan kesulitan mendapatkan asupan.
" Akibat yang sangat berpengaruh selain gangguan estetik adalah bayi kesulitan minum susu, jadi kesulitan dapat nutrisi. Celah yang lebar (bibir sumbing), membuat bayi tersedak dan cairan berisiko masuk ke paru-paru yang membuat gangguan lainnya," jelas Spesialis Bedah Mulut, Dr. Andi Budihardja pada acara virtual 100K Operasi Bibir Sumbing, Kamis 10 Maret 2022.
Kesulitan meminum ASI akan sangat mengganggu tumbuh kembang bayi. Kurangnya nutrisi akan membawa masalah pada hal lain seperti gizi buruk juga stunting yang harus diwaspadai.
Selain sulit mendapatkan asupan nutrisi. Bayi dengan bibir sumbing akan mengalami gangguan bicara.
" Karena celah bibir dan langit-langit mulut terbuka, anak akan mengalami gangguan bicara. Bicaranya akan sengau karena tidak ada yang menutup rongga mulut ke hidung. Bahkan, beberapa yang tidak melakukan operasi, kalau dia sekolah akan menjadi sasaran dari bully," jelas dr. Andi.
Gangguan psikosial biasanya terjadi karena masalah sosial yang menyinggung faktor psikologi seseorang. Hal ini jika dibiarkan akan menyebabkan gangguan seperti depresi, cemas hingga gangguan psikologi lainnya.
" Banyak penelitian, tidak hanya pasien yang mengalami gangguan psikososial tapi juga keluarganya. Bahkan banyak dihubungkan dengan stigma dari orang lain yang bilang mungkin ibu atau bapaknya dulu gak baik jadi anak sumbing," tambah dr. Andi.
Tentunya stigma dari orang lain ini akan berdampak cukup besar untuk psikis seseorang jika tidak ditangani dengan baik.
Bibir dengan celah atau bibir sumbing ternyat juga memengaruhi bagian rahang pasien. Dan ini akan cukup mengganggu tumbuhnya gigi.
" Pasien akan mengalami gangguan tumbuh kembang dari gigi-gigi, hubungan rahangnya atas tidak normal sedangkan di bawah normal, jadi hubungan rahang tidak ideal jadi ada gangguan mengunyah," tambah dr. Andi.
Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti dari bibir sumbing. Namun para ahli medis percaya bahwa kondisi ini disebabkan dari faktor dalam (genetik) atau luar (lingkungan).
" Penyebab dari celah bibir ini secara umum ada faktor dari dalam dan luar. Secara umum salah sartunya kekurangan asam folat, stres, trauma saat kehamilan, gizi yang buruk, konsumsi alkohol, faktor genetik, dan paparan radiasi, semua faktor ini dianggap bertanggung jawab akan celah langit bibir ini," tambah dr. Andi.
Bibir sumbing ini dapat dioperasi sehingga celah mulut tertutup dan fungsi mulut kembali normal. Tentunya hal ini akan sangat menunjang tumbuh kembang si kecil.
Mendukung para bayi yang terlahir dengan bibir sumbing, Smile Train Indonesia memberi bantuan perawata bibir sumbing. Sebagai bagian dari organisasi nirlaba terbesar di dunia yang berfokus pada bantuan perawatan bibir sumbing dan celah langit-langit mulut, Smile Train telak melakukan operasi sumbing sebanyak 100.000 untuk anak dari Sabang sampai Merauke. Merayakan pencapaian ini Smile Train menggelar 100K Surgery Celebration Creating Smiles with Smile Train Indonesia.
Smile Train Indonesia beserta para mitra, lewat rangkaian operasi dan perawatan yang selama ini dikenal dengan Comprehensive Cleft Care (CCC).
" Indonesia adalah negara dengan alam yang indah dan juga senyuman-senyuman ramah di tiap sudutnya, sehingga Smile Train sangat bangga ketika kami mampu memberikan dukungan akan terciptanya senyuman anak-anak penerus masa depan. Kami mengucapkan selamat dan turut berbangga atas pencapaian 100.000 operasi oleh Smile Train Indonesia, dan kami percaya bahwa masih banyak hal yang bisa dilakukan dan dengan dukungan keluarga pasien, para donator dan mitra serta seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Susannah Schaefer, President & CEO Smile Train pada kesempatan yang sama.
Susannah menambahkan bahwa perayaan 100.000 operasi bukanlah akhir perjalanan, melainkan tapak langkah baru bagi Smile Train agar dapat memperluas dan memberikan perawatan komprehensif terbaik, demi terciptanya lebih banyak senyum anak Indonesia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur