Dream – Rencana pengambilalihan semua roda bisnis KIA Indonesia oleh PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) kemungkinan baru berjalan pada Oktober 2019. Selama proses transisi itu, pemilik mobil KIA sudah bisa menggunakan fasilitas bengkel milik Indomobil.

Seperti diketahui Indomobil akan mengambil alih semua bisnis KIA di Indonesia. Perusahaan baru akan bertindak sebagai agen pemegang merek, distributor, dan layanan aftersales.

Direktur Utama Indomobil Sukses International, Jusak Kertowidjojo, memastikan Indomobil resmi mengambil alih bisnis KIA. Saat ini, Indomobil masih menyelesaikan masalah administrasi untuk aksi ambil alih tersebut. 

“Kami belum mulai, sedang pengurusan administrasi. Bengkel sudah bisa jalan. Hanya belum mulai benar-benar bisnisnya. Baru Oktober kami akan mulai,” kata dia di Mining Indonesia 2019 di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 19 September 2019.

Dengan pengambil alihan ini, Jusak mengungkapkan jika seluruh showroom milik KIA kini sudah tak lagi beroperasi alias tutup. 

Indomobil saat ini tengah merancang persiapan untuk melayani aftersales dari produk KIA yang sudah dimiliki masyarakat.

“Jadi, kita jalan dululah,” kata dia.

(Sah, Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)

Sah! Indomobil Ambil Alih Penjualan Mobil KIA, Ini Kata CEO

Dream – Penjualan mobil KIA di Indonesia dalam kondisi yang tak menyenangkan. Produsen otomotif asal Korea Selatan ini bahkan dilaporkan sempat mengurangi aktivitas penjualannya di Jakarta.

Kabar bahagia datang kala sang pesaing datang membantu. PT Indomobil Sukses International Tbk menawarkan layanan aftersales dialihkan ke bengkel mereka.

Ta hanya layanan aftersales, KIA dikabarkan akan masuk sebagai anggota keluarga baru ATPM yang selama ini terkenal menjual merek mobil Suzuki.

Direktur Utama Indomobil Sukses International Tbk, Bambang Subijanto, dalam keterbukaan pasar modal di Bursa Efek Indonesia membenarkan rencana perusahaan mengambil alih bisnis KIA di Indonesia.

Bahkan, Indomobil dan KIA sudah membentuk perusahaan baru untuk mengambil alih bisnis produsen asal negeri KPop itu di Tanah Air.

Menurut Bambang, Indomobil memang tertarik dengan bisnis mobil asal Korea Selatan itu.

“Memang Indomobil tertarik di bisnis KIA,” kata dia di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com.

Bambang mengatakan pihaknya terus mengurus semua perizinan dan segala kesepakatan bisnis. Kalau sudah selesai, nanti akan diumumkan secara resmi kepada publik.

Kesepakatan bisnis ini sendiri, antara perusahaan patungan dengan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya. Keduanya mendirikan PT Kreta Indo Artha, yang menaungi Kia kelak.

(Sah, Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)

KIA Indonesia Resmi Gabung Jadi Keluarga Indomobil

Dream – PT Indomobil Sukses International Tbk tak main-main dengan rencana akuisisi bisnis KIA di Indonesia. Perusahaan ini menggandeng PT Sarimitra Kusuma Ekajaya untuk membentuk perusahaan joint venture (JV), yaitu PT Kreta Indo Artha.

Dikutip dari keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, Jumat 28 Juni 2019, perusahaan JV ini bergerak di bidang perdagangan dan industri kendaraan bermotor sejak 17 Mei 2019.

“(Tujuannya untuk) menjalankan usaha perdagangan kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan menggunakan merek KIA,” kata Direktur Utama Indomobil, Jusak Kertowidjojo, di Jakarta.

Dengan pembentukan ini, Jusak optimistis bisa meningkatkan kinerja usaha di Indomobil Group dengan menambahkan variasi merek kendaraan bermotor yang ditawarkan kepada konsumen.

Segini Porsi Investasi

Jusak mengatakan Indomobil dan Sarimitra Kusuma Ekajaya merogoh uang Rp100 miliar untuk modal dasar usaha patungan yang ditempatkan. Modal yang ditempatkan sebesar Rp25 miliar untuk disetor.

Indomobil memegang 60 persen saham di perusahaan patungan. Nilai modal yang disetor sebesar Rp15 miliar.

Sebaliknya, Sarimitra Kusuma Ekajaya menyetor modal Rp10 miliar dan saham yang dipegang sebesar 40 persen. (Sah)

Kabar Sebenarnya Heboh KIA Indonesia Tutup

Dream – Beredar kabar PT KIA Mobil Indonesia (KMI) memutuskan berhenti berjualan produk dan menutup beberapa dieler mereka. Lalu apakah mereka bangkrut? 

Public Relation KMI, Dina Andridiana, membantah kabar tersebut. Dina menegaskan pihaknya masih eksis di Indonesia. Bahkan tetap menjadi Agen Pemegang Merek (APM) KIA di Indonesia.

“KIA masih eksis dan KIA Mobil Indonesia tetap menjadi APM KIA di Indonesia,” kata Dina ketika dihubungi Dream, di Jakarta, Senin 4 Maret 2019.

Namun, Dina enggan menjelaskan kondisi perusahaan lebih lanjut. “Saat ini, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut selama proses konsolidasi berlangsung pihaknya memperluas jaringan after sales service di Jakarta,” kata dia.

Sekadar informasi, penjualan KIA sepanjang 2018 turun. Penjualan wholesales pada Januari—Mei 2017 sebanyak 421 unit. Pada Januari—Mei 2018, penjualannya hanya 122 unit.

Tunjuk Indomobil Group, Menerka Nasibnya

Dina menegaskan KIA justru kini memperluas jaringan after sales service di Jakarta. Pihaknya menunjuk Indomobil untuk memberikan layanan after sales.

“Yang terjadi sebenarnya adalah KIA memperluas jaringan after sales service-nya di Jakarta dengan menunjuk Indomobil Group sebagai jaringan authorized workshop KIA di Jakarta,” kata dia.

Sekadar informasi, perluasan layanan after sales KIA berada di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Halim, TB Simatupang, Puri Indah, dan BSD City.

Berikut ini rinciannya dikutip dari Facebook KIA Motors Indonesia.

1. Pantai Indah Kapuk

Pantai Indah Selatan 1, ST/A, Pantai Indah Kapuk, Jakarta

2. Halim Perdana Kusuma

Jalan Halim Perdana Kusuma 1A, Jakarta

3. TB Simatupang

Metropolitan Tower, Jalan RA Kartini Kav.14, Jakarta

4. BSD

BSD Sektor VI Blok 201, Kav. 3, Jalan Lengkong Karya Serpong, Tangerang, 
Banten.

5. Puri Indah

Jalan Komplek Puri Indah Blok R No. 1, Kembangan Selatan, Jakarta.