Cara Membuat Anak Sesuai Syariat Islam? Inilah Doa, Amalan, dan Waktu yang Tepat Sesuai Anjuran

Doa dalam Berhubungan Intim

Islam mengajaran kepada setiap umatnya untuk membaca doa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. Tidak terkecuali saat akan berhubungan intim. Hal ini agar usaha sahabat Dream untuk mendapatkan momongan bisa lebih dipermudah dan tentunya terhindar dari gangguan setan.

Berikut adalah doa berhubungan intim yang bisa sahabat Dream baca agar segera menadapatkan momongan seperti dikutip dari Merdeka.com:

بِسْمِاللهِاَللّهُمَّجَنِّبْنَاالشَّيْطَانَوَجَنِّبِالشَّيْطَانَمَارَزَقْتَنَا

Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa.

Artinya: “ Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."

Selain itu, ada doa lainnya sebelum berhubungan intim yang bisa sahabat Dream baca sebagaimana dalam firman Allah SWT surat Al-Furqon ayat 74. Doa ini juga menjadi cara bikin anak gimana menurut Islam. Berikut adalah bacaannya:

وَالَّذِيْنَيَقُوْلُوْنَرَبَّنَاهَبْلَنَامِنْاَزْوَاجِنَاوَذُرِّيّٰتِنَاقُرَّةَاَعْيُنٍوَّاجْعَلْنَالِلْمُتَّقِيْنَاِمَامًا

Artinya: “ Dan orang-orang yang berkata, “ Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon: 74).

Cara Berhubungan Intim Menurut Islam

Segala hal tentang kehidupan manusia telah diatur sedemikian rupa oleh agama Islam. Di mana ajaran-ajaran tersebut tentunya bernilai ibadah dan tidak merugikan umat Islam sendiri. Salah satunya tentang cara bikin anak gimana menurut Islam.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah karya yang berjudul Al-Adab fid Din oleh Imam Al-Ghazali berikut ini:

آداب الجماع- طيب الرائحة ولطافة الكلمة وإظهار المودة وتقبيل الشهوة والتزام المحبة ثم التسمية وترك النظر إلى الفرج فإنه يورث العمى والستر تحت الإزار وترك استقبال القبلة

Artinya: “ Etika berhubungan badan dengan istri antara lain (1) mengenakan wangi-wangian, (2) menggunakan kata-kata yang lembut, (3) mengekspresikan kasih-mesra, (4) memberikan kecupan menggelora, (5) menunjukkan sayang senantiasa, (6) baca bismillah, (7) tidak melihat kemaluan istri karena konon menurunkan daya penglihatan, (8) mengenakan selimut atau kain (saat bercinta), dan (9) tidak menghadap kiblat." (Lihat Imam Al-Ghazali dalam Al-Adab fid Din, Beirut, Al-Maktabah As-Sya'biyyah, halaman 175).

Amalan-amalan saat Sedang Berhubungan Intim atau Jimak

Saat sedang melakukan hubungan intim atau jimak, ada amalan-amalan yang sangat penting untuk diketahui setiap umat Islam. Amalan-amalan ini dijelaskan dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin oleh Imam Al-Ghazali. Berikut adalah beberapa amalan tersebut sebagaimana dikutip dari islam.nu.or.id:

- Hindarilah untuk menghadap ke arah kiblat. Hal ini adalah sebagai upaya untuk memuliakan kiblat.

- Hindarilah untuk terlalu banyak terlibat dalam pembicaraan.

- Saat sang istri sudah menjelang orgasme, maka suami sebaiknya membaca bacaan ini di dalam hati: “ Alhamdulillahil-ladzi khalaqa minal-ma’ basyara faja’alahu nasaban wa shahra wa kana rabbuka qodira”.

- Lalu usahakanlah agar keluar secara bersama-sama. Oleh karena itu, sang suami janganlah terburu-buru untuk menyelesaikan aktivitas tersebut sebelum sang istri mencapai orgasmenya.

- Kemudian jika pasangan suami-istri ingin mengulangi berhubungan intim atau jimak, maka dianjurkan untuk membersihkan atau mencuci dahulu kemaluannya. Lalu setelah menyelesaikan jimak, maka segeralah untuk mandi junub. Tetapi jika ingin segera pergi tidur atau makan, maka sebaiknya wudhu terlebih dahulu.

Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Dalam berhubungan intim suami dan istri tidak hanya memerhatikan tata caranya saja. Tetapi juga harus memerhatikan waktu yang paling tepat. Cara bikin anak gimana menurut Islam dengan waktu yang pas ini dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin seperti dikutip dari islam.nu.or.id.

Waktu yang paling tepat tersebut adalah empat hari sekali atau tergantung dengan kebutuhan setiap pasangan. Ada sebagian ulama yang mengatakan setiap hari Jumat dengan hukumnya sunah. Lalu ada juga yang mengatakan setiap awal bulan, tengah, dan akhir bulan dengan hukumnya makruh.

Bahkan dalam Al-Quran juga dijelaskan tentang waktu berhubungan intim tersebut, yakni sebelum sholat subuh, siang hari di waktu dhuhur, dan di malam hari setelah isya. Penjelasan itu ada dalam firman Allah SWT surat An-Nur ayat 58 berikut ini:

يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوْالِيَسْتَأْذِنْكُمُالَّذِيْنَمَلَكَتْاَيْمَانُكُمْوَالَّذِيْنَلَمْيَبْلُغُواالْحُلُمَمِنْكُمْثَلٰثَمَرّٰتٍۗمِنْقَبْلِصَلٰوةِالْفَجْرِوَحِيْنَتَضَعُوْنَثِيَابَكُمْمِّنَالظَّهِيْرَةِوَمِنْۢبَعْدِصَلٰوةِالْعِشَاۤءِۗثَلٰثُعَوْرٰتٍلَّكُمْۗلَيْسَعَلَيْكُمْوَلَاعَلَيْهِمْجُنَاحٌۢبَعْدَهُنَّۗطَوَّافُوْنَعَلَيْكُمْبَعْضُكُمْعَلٰىبَعْضٍۗكَذٰلِكَيُبَيِّنُاللّٰهُلَكُمُالْاٰيٰتِۗوَاللّٰهُعَلِيْمٌحَكِيْمٌ

Artinya: “ Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan) yaitu, sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah salat Isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS. An-Nur: 58).

Itulah penjelasan terkait cara bikin anak gimana menurut ajaran Islam. Baik itu doa-doanya sebelum dan saat melakukan hubungan intim, amalan-amalannya, hingga waktu yang paling tepat. Semoga sahabat Dream yang saat ini sedang berusaha mendapatkan momongan segera diwujdukan oleh Allah SWT.