Anak Minum Oralit (Foto: Shutterstock)
Dream - Oralit merupakan minuman khusus yang terdiri dari garam, gula, dan air putih. Jika dalam bahasa inggris disebut ORS (Oral Rehydration Salts), maka oralit dalam bahas indonesia disebut dengan istilah LGG (Larutan Gula Garam).
Oralit adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi kekurangan eletrolit dan mineral di dalam tubuh akibat dehidrasi yang terjadi akibat diare, muntah, sampai aktivitas fisik yang berlebihan. Dalam oralit terdapat kandungan Glucose anhydrous, NaCl, Na bicarbonate, CaCl2.
Kamu tidak perlu ke apotek untuk membelinya karena kamu bisa membuatnya di rumah dengan bahan-bahan rumahan. Berikut ini cara membuat oralit sendiri.

Larutan oralit bisa kamu beli di apotek. Kelebihan menggunakan larutan oralit daripada membuat sendiri yaitu memiliki takaran elektrolit yang sudah ditentutan dan komposisinya sudah sesuai terutama untuk bayi atau anak-anak yang mengalami diare.
Cara membuat larutan oralit juga sangat mudah. Larutkan satu sachet oralit ke dalam air 200 ml, aduk hingga rata dan oralit siap diminum.

Jika di rumah persediaan oralit habis dan tidak bisa pergi ke apotek terdekat, kamu tidak perlu bingung karena oralit bisa dibuat sendiri di rumah. Berikut ini cara membuat oralit sendiri.
Sebelum membuat oralit, jangan lupa untuk mencuci tangan. Hal ini agar saat membuat oralit sendiri tidak tercemar oleh kuman yang ada di tangan.
Berikut ini adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membuar oralit.
- Garam dapur (halus)
- Gula pasir (halus)
- Air putih yang bisa diminum atau air matang
- Siapkan wadah bersih (seukuran teko).
- Masukkan setengah sendok teh garam dapur dan 8 sendok teh gula pasir ke dalam wadah di atas.
- Tambahkan 1 liter air matang, Jika tidak punya takaran liter, bisa menggunakan 5 gelas air (setiap gelas belimbing adalah sekitar 200 ml). Pastikan hanya menggunakan air putih, tidak boleh dicampur teh, jus buah, sup, dan lain-lain.
- Aduk sampai rata. Gunakan sendok atau kocokan untuk melarutkan bahan-bahan di atas ke dalam air.
- Setelah satu menit atau lebih dari pengadukan yang kuat, biasanya sudah benar-benar terlarut. Selanjutnya oralit sudah jadi dan siap diminum. Cairan oralit dapat disimpan selama 24 jam. Jangan menyimpannya lebih lama lagi.

Cara membuat oralit untuk anak sama saja dengan dengan membuat oralit pada umumnya. Hal yang membedakan hanyalah takaran air yang digunakan untuk membuat oralit tersebut.
Untuk anak berusia kurang dari 2 tahun, takaran air yang digunakan yaitu 15 ml per kg berat badan dalam satu hari sekali. Beda lagi dengan anak usia 2-10 tahun, takaran air yang digunakan yaitu 50 ml per kg berat badan dalam 4-6 jam pertama. Lalu 100 ml per kg berat badan pada 18-24 jam setelahnya. (mut)
(Andrawira Diwiyoga/Dikutip dari berbagai sumber)
Advertisement
Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana

Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Sempat Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut

Linksos, Komunitas yang Aktif Lindungi Hak Para Disabilitas

Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Anggota DPR Kritik Respons Pemerintah Terkait Banjir Aceh dan Sumatera

Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana