Cari Zat Psikotropika, Polisi Periksa Rambut Roro Fitria

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 20 Februari 2018 07:44
Cari Zat Psikotropika, Polisi Periksa Rambut Roro Fitria
Rambut Roro Fitria diperiksa di Laboratorium Forensik.

Dream - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya memeriksa rambut artis Roro Fitria untuk mengetahui seberapa lama pedangdut itu mengonsumsi narkoba.

" Berkaitan dengan narkoba tersangka Roro, hari ini (kemarin) agendanya akan diperiksa Labfor rambutnya," kata Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di kantornya, Jakarta, Senin 19 Februari 2018.

Saat ini, Roro tengah mendekam di Rutan Polda Metro Jaya untuk menunggu proses penyelesaian berkas perkara hingga akhirnya disidangkan.

Roro ditangkap pada Rabu, 14 Februari 2018 di rumahnya. Saat itu, polisi mengamankan 2,4 gram sabu. Artis yang terkenal glamor itu membeli sabu seharga Rp4 juta.

Rencananya, Roro akan menggunakan barang haram itu pada malam Hari Valentine bersama teman-temannya.

Roro mengaku telah tiga kali membeli narkoba. Tetapi, dalam tes urin yang dilakukan penyidik, hasilnya tak ditemukan kandungan zat psikotropika di tubuh Roro Fitria.

1 dari 3 halaman

Periksa Roro Fitria, Polisi Heran Temukan Fakta Aneh Ini

Periksa Roro Fitria, Polisi Heran Temukan Fakta Aneh Ini © Dream

Dream - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suwondo Nainggolan, heran dengan keterangan tersangka kasus narkoba, Roro Fitria. Sebab, Roro mengaku sebagai pemula, sementara narkoba yang dipesan tergolong besar. 

" Biasanya itu, calon biasanya pakai dulu baru dikompori untuk beli," ucap Suwondo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 19 Februari 2018.

Fase 'coba-coba', menurut Suwondo, tidak ada di kasus Roro. Suwondo juga mengatakan Roro tiba-tiba membeli sabu-sabu cukup banyak. " Bahkan berusaha untuk beli dengan jumlah cukup banyak, untuk pemula ini cukup banyak," ujar Suwondo.

Disebut Musyrik, Ini Jawaban Mengejutkan Roro Fitria

Lazimnya, pemula akan membeli sabu-sabu dengan berat di bawah 1 gram. Sementara sabu pada Roro seberat 2,4 gram. 

" Dia meminta tolong sama orang, dalam hal ini WH, untuk membeli barang tersebut dengan harga yang cukup mahal, yaitu Rp4 juta. Tapi apa peruntukannya, ini yang terus kami gali agar dia mau menyebutkan apa tujuannya," kata Suwondo.

Berdasarkan keterangan dalam pemeriksaan, Roro mengaku sudah tiga kali mengonsumsi sabu-sabu. Tetapi, hasil uji urine Roro usai penangkapan menunjukkan negatif narkoba.

Kini, Roro tinggal di Rutan Mapolda Metro Jaya. Polisi masih mengembangkan penyidikan atas kasus ini.

2 dari 3 halaman

Mengejutkan, Begini Kondisi Ibunda Setelah Roro Fitria Ditahan

Mengejutkan, Begini Kondisi Ibunda Setelah Roro Fitria Ditahan © Dream

Dream - Penangkapan Roro Fitria membuat sang bunda, Raden Retno Winingsih, terguncang. Retno bahkan tak berhenti menangisi sang anak yang mendekam di dalam tahanan polisi gara-gara terjerat kasus narkoba itu.

" Kondisi ibunya sempat ngedrop. Ibunya nangis sama saya, bilang minta titip dan dibantu," kata rekan Roro Fitria, Sunan Kalijaga, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 19 Februari 2018

Menurut pria yang berprofesi sebagai pengacara itu, ibunda Roro mengidap penyakit yang cukup parah. Sehingga penangkapan Roro Fitria semakin memperburuk kondisi Retno. 

" Komplikasi. Karena memang sudah umur kan, jadi ya sempat ngedrop. Selebihnya saya tidak tahu," ucapnya.

Roro Fitria

Meski begitu, kata Sunan, Retno masih menyempatkan diri menjenguk Roro di tahanan Polda Metro Jaya untuk memberikan dukungan moral. " Ibunya Roro sudah dan kakaknya juga sudah jenguk," katanya.

3 dari 3 halaman

Terjerat Kasus Narkoba, Roro: Ini Cambuk Buat Saya

Terjerat Kasus Narkoba, Roro: Ini Cambuk Buat Saya © Dream

Dream - Roro mengaku menyesal karena telah terjerat kasus narkoba. Dia pun mengaku tidak mau mengulangi kesalahan dan pengalaman tersebut akan dijadikan pelajaran.

" Ini kayak cambukan dan pukulan, ini benar-benar warning yang saya alami, saya nggak pernah alami ini," kata Roro.

Selanjutnya, Roro merasa tidak bisa menjalankan amanah dengan baik sebagai duta anti narkoba.

" Biasanya saya menggerakan ke rekan artis atau masyarakat (bahaya narkoba) tapi kenapakepercayaan itu nggak bisa saya emban dengan baik," ucap Roro.

Yang membuatnya jauh lebih menyesal adalah sebagai duta anti narkoba, Roro malah terjerat perkara yang dia lawan.

" Ternyata dengan cengkeraman narkoba saya sendiri bisa terjerumus, saya sangat menyesal dan sedih," kata Roro Fitria seraya menangis dalam sebuah tayangan.

Lebih lanjut Roro meminta maaf kepada keluarga termasuk masyarakat Indonesia yang merasa kecewa.

" Di sini saya meminta maaf sebesar besarnya kepada mama saya, kakak saya, keluarga besar saya fans fans saya dan seluruh generasi muda, saya meminta maaf. Jadi saya minta maaf," imbuh dia.

Beri Komentar