Busana Muslim Borneo Siap Jajal Runway Hong Kong Fashion Week

Tentunya karya tersebut merupakan hasil rancangan fashion desainer lokal, Lia Soraya.

Dream - Perkembangan modest fashion Indonesia semakin pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, karya desainer lokal berhasil menampilkan karya di kancah internasional.

Tahun ini, lima desainer jebolan Indonesia Modest Fashion Desainer (IMFD) berkesempatan menampilkan karyanya di Hong Kong Fashion Week (HKFW) pekan depan.

Salah satu desainernya adalah Lia Soraya yang akan membawa budaya Kalimantan dengan tema 'Eksotika Borneo'.

" Saya mengangkat motif kultur Borneo dan anyaman tikar dari Solok. Dua-duanya punya ide karya yang sama, yaitu alam. Motif Kalimantan juga belum pernah dieksplor," ungkap Lia di Aljazeera Restaurant, Jakarta Timur, Kamis, 10 Januari 2019 kemarin.

Foto: Lia Soraya/Dream.co.id

Kali ini, karyanya cenderung memakai motif geometris, seperti motif pucuk rebung, anyam tikar dan saik wajik atau dodol.

" Motif-motif dari kedua daerah tersebut disatukan dalam desain kolonial. Percampuran budaya barat dengan lokal," jelasnya.

Motif-motif tersebut didesain dengan warna biru elektrik, biru jeans, hijau keemasan, abu-abu tua, abu-abu muda, kuning mustard dan coklat tua yang bergaya modern.

Foto: Lia Soraya/Dream.co.id

" Semua desain saya dibuat dengan cara ditenun memakai benang sutera dan dijadikan kain tenun sutera. Selain itu, saya memakai bahan tafeta dan jacquard," tutupnya. (ism)