Dian Pelangi Menjadi Salah Satu Tokoh Berpengaruh Di Dunia
Dream- Tinggal di negara yang berpenduduk mayoritas muslim menjadi salah satu hal yang paling disyukuri Dian Pelangi. Ikon desainer hijab dunia asal Indonesia ini merasakan dukungan besar dalam menghasilkan karya-karya menakjubkan di bidang fesyen hijab.
Pembuktiannya terakhir dilakukan dengan menorehkan namanya sebagai salah satu dari 500 daftar orang paling berpengaruh bidang fesyen dunia.
Tak berhenti di kancah lokal, kehadiran Dian Pelangi di ajang London Fashion Week 2016 mendapat apresiasi besar dari komunitas hijaber yang berada di kota Ratu Elizabeth tersebut.
" Mereka sangat kaget, karena Dian dianggap sebagai orang yang dapat menyatukan mereka dengan komunitas fesyen. Orang Indonesia pula," jelasnya saat ditemui di HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Senin, 15 Februari 2016.
Dian menceritakan, komunitas hijaber di London selama ini tidak pernah mendapat kesempatan dalam bidang fesyen. Tapi kedatanganya dalam 'residency programme' pada tahun 2015 lalu, mampu membawa pengaruh dan perubahan yang sangat besar dalam dunia mereka.
Ia juga mengaku sangat beruntung tumbuh dalam lingkungan yang memberi kebebasan pada muslimah.
Kondisi ini bertolak belakang dengan kejadian yang menimpa muslimah di Eropa dan Amerika Serikat. Berada sebagai kaum minoritas, kaum muslimah di kedua benua ini masih belum dapat bebas berekspresi, terutama di bidang fesyen dan pakaian yang akan mereka kenakan.
" Fashion muslim mereka banyak bermain aman. Tapi karena usaha dari kita-kita di Indonesia, muslimah Eropa dan Amerika mulai percaya diri jadi impact-nya ini nggak cuma di Indonesia," jelas Dian.
Sebagai generasi desainer muda, Dian mengaku merasa bertanggung jawab untuk memberi perubahan pada industri fesyen secara global. Sehingga, suatu saat nanti ia ingin mimpi-mimpinya dapat terwujud dalam mengubah busana muslim menjadi lebih baik lagi ke depannya.
" Sudah generasi aku berarti sudah saatnya aku melakukan sesuatu yang berbeda. Aku ingin menampilkan image Islam yang bersahabat agar busana muslim diterima. Dan membuktikan bahwa wanita Indonesia bisa mendunia," pungkasnya.
Advertisement
YASUKOSA, Komunitas Pecinta Satwa yang Rawat Hewan Jalanan

LRT Selalu Kinclong, KAI Ternyata Siapkan `Pasukan Khusus`

Ledakan di SMA 72 Jakarta, Ada Senjata Bertuliskan `Welcome to Hell`

Ditanya Soal Atur Uang Rumah Tangga, Menkeu Purbaya: Di Rumah Saya Tidak Berdaya

Nessie Judge Dikecam Karena Jadikan Foto Korban Pembunuhan di Jepang Dekorasi Studio


Viral Selebgram Repacking Air Zamzam Dijual Rp1,75 Juta, Endingnya Tak Terduga
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK


KREKI, Komunitas Relawan yang Selalu Siaga Saat Darurat Kesehatan

Finalis Miss Universe dari Meksiko Walk Out Setelah Disebut `Bodoh`, Ini kronologinya

Tradisi dan Modernitas Berpacu di Arena: Semarak Sportainment Piala Raja HB X 2025

Menkeu Purbaya Ungkap Pemicu Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04% pada Kuartal III 2025
