Ada Fitur Yang Dibenamkan Ke Mobil Untuk Membantu Pengemudi Menghindari Tabrakan. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Keluar dari parkiran kendaraan bisa jadi suatu pekerjaan yang menantang, terutama bagi seorang newbie. Kondisi ini bisa semakin sulit jika seorang pengemudi mengeluarkan mobilnya di jalan yang ramai tanpa bantuan tukang parkir.
Visibilitas pengemudi memang terbatas untuk melihat lalu lintas saat sedang melaju. Makanya, tak jarang terjadi tabrakan ketika hendak keluar parkir. Pengemudi tak melihat kendaraan lain yang melaju. Ketika sudah terlihat, acapkali dia terlambat untuk mengerem.
Untuk mencegah terjadinya tabrakan, produsen otomotif, termasuk Hyundai, membenamkan teknologi Rear Cross Traffic Collision Warning. Fitur ini ditemukan di kendaraannya, misalnya, Hyundai Palisade.
Dikutip dari Hyundai, Kamis 24 Desember 2020, fitur ini bekerja dengan beberapa sensor yang ditempatkan pada sisi ujung belakang mobil. Rear Cross Traffic Collision Warning ini memonitor pergerakan lalu lintas dan objek sekitar kendaraan ketika dimundurkan.
Ketika ada objek seperti mobil yang dideteksi akan melintas, sistem akan memperingatkan pengemudi untuk berhati-hati atau berhenti untuk mencegah tabrakan. Dengan demikian, tabrakan bisa dihindari.
Meskipun fitur ini sangat bermanfaat, pengemudi tetaplah sebagai pengambil keputusan akhir. Apalagi, sistem ini tidaklah sempurna. Jika objek yang menghalangi sensor, sistem sulit mendeteksi objek yang akan datang dan melintas.
Dream – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mempermudah pelanggannya untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya. HMID dan diler rekanannya, PT Gowa Modern Motor, meresmikan Hyundai City Store di Lotte Shopping Avenue, Jakarta.
“ Lokasi yang berada di pusat bisnis Jakarta akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas mereka,” kata Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, Sung Jo Ha, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa 27 Oktober 2020.
Showroom ini terletak di area seluas 447 meter persegi di Ground Floor Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Ruangan ini menyediakan tiga display mobil Hyundai, ruang tunggu, ruang privat untuk diskusi dan konsultasi, dan informasi area pengiriman. Pelanggan dapat menjelajahi lebih lanjut tentang mobil Hyundai favorit mereka di zona Car Configurator, termasuk informasi detil produk secara real-time dari platform digital yang mudah digunakan.
Hyundai City Store juga menyediakan zona Hyundai x BTS dengan layar interaktif Augmented Reality (AR) sebesar 86 inci, dimana Hyundai Motor Company berkolaborasi dengan superstar global BTS merilis lagu baru berjudul, " IONIQ: I'm On It," untuk kampanye peluncuran brand khusus kendaraan listrik yaitu " IONIQ”. Sedangkan zona permainan trek balap WRC menghadirkan model ikonik, Hyundai i20 coupe sebagai mobil balapnya.
“ Diler ini mewakili visi kami untuk meningkatkan kesadaran akan brand Hyundai di Indonesia, dengan standar global dan pengalaman yang inovatif kepada para pelanggan,” kata President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Young Tack Lee.
Sekadar informasi, Hyundai sedang mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan berorientasi kepada kebutuhan manusia untuk masa depan guna memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan kami dengan model di banyak segmen. Perusahaan otomotif ini tidak hanya sekadar menjadi produsen mobil, tetapi juga mitra sepanjang masa pelanggan.
CEO Gowa Motor, Damoza Nirwan, mengatakan pelanggam bisa mendapatkan program penjualan spesial bunga 0 persen untuk tipe kendaraan tertentu di semua diler resmi Hyundai di Indonesia, termasuk Hyundai City Store.
“ Kami berharap dapat menciptakan layanan terbaik sesuai dengan standar global Hyundai,” kata Damoza.
Dream – Nilai brand Hyundai Motor Company naik 1 persen menjadi US$14,3 miliar (Rp208,97 triliun) pada tahun ini, menurut survey Best Global Brand Interbrand 2020.
Nilai merek ini menjadikan Hyundai Motor menduduki peringkat kelima di antara brand otomotif global dan peringkat ke-36 secara keseluruhan meskipun pasar resesi akibat pandemi Covid-19.
Dikutip dari keterangan tertulis, Rabu 21 Oktober 2020, perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini terdaftar dalam 40 perusahaan global teratas Interbrand selama enam tahun berturut-turut.
Sejak masuk dalam jajaran 100 perusahaan teratas dalam hal nilai brand pada tahun 2005, Hyundai Motor tetap berada di peringkat 100 teratas selama 15 tahun berturut-turut.
“ Peningkatan nilai sebuah brand dari Hyundai Motor Company, dapat dikaitkan dengan ekspansi bisnis yang substansial terhadap mobilitas masa depan dan investasi berkelanjutan pada brandnya, seperti peluncuran brand khusus EV, IONIQ,” kata Brand Valuation Global Director Interbrand, Mike Rocha.
Rocha mengatakan perusahaan aktif dan tanggap terhadap perubahan pasar. Hyundai dinilai memperluas penjualan online, bereaksi cepat terhadap kegiatan kontribusi sosial, dan penjualan tepat sasaran dalam penjualan baterai mobil listrik maupun fuel cell electric vehicle (EV).
Hyundai serius dengan kendaraan listrik dengan meluncurkan brand mobil listrik, yaitu Ioniq. Perusahaan ini menjawab permintaan pasar akan mobil listrik dengan Ioniq dan berencana menjadi pemimpin pasar global mobil listrik dengan kendaraan itu.
“ Kami telah beradaptasi dengan kondisi pasar yang berkembang pesat untuk menjadi pemimpin untuk mobilitas masa depan dan kami juga tanggap untuk merespon faktor-faktor yang tidak terduga, seperti yang disebabkan oleh pandemi,” kata Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company, Wonchong Cho.
Hyundai juga berinvestasi di teknologi hydrogen fuel cell. Perusahaan ini mengirimkan tujuh unit heavy duty fuel cell electric yamg diproduksi secara massal pertama di dunia kepada pelanggan Swiss. Total 50 unit baterai itu sudah beroperasi di sana.
Kapasitas produksi untuk heavy-duty fuel cell electric akan mencapai 2 ribu unit per tahun pada tahun 2021 untuk mendukung ekspansinya ke Eropa, AS, dan Tiongkok seiring dengan meningkatnya permintaan untuk mobilitas bersih.
Perusahaan ini juga berinovasi melalui urban air mobility (UAM) untuk memperkuat daya saing di bidang robotika, teknologi kemudi otonom, dan bisnis mobilitas masa depan. Skema kolaborasi penelitian dan pengembangan dengan berbagai laboratorium inovasi terbuka di seluruh dunia pun ditandatangani.
“ Berbasis investasi yang berani dan daya saing teknologi terhadap industri mobilitas di masa depan, kami akan terus berupaya untuk memberikan pengalaman hidup yang lebih baik kepada pelanggan dan seluruh masyarakat dunia, sehingga menjadikan diri kami sebagai merek yang berkontribusi pada kebahagiaan manusia,” kata dia.
Wonchong mengatakan perusahaan ini memperkuat saluran penjualan online selama pandemi Covid-19, misalnya mengadakan pilihan “ click to buy” di pasar Amerika Serikat dan India.
Hasilnya, brand telah menyambut 1,5 juta pengunjung virtual secara kumulatif, menerima 20 ribu pertanyaan penjualan, dan melakukan lebih dari 2 ribu penjualan melalui platform “ Click to Buy” di India. Di Amerika Serikat, lebih dari 95 persen dealer lokal menggunakan platform ini. Perusahaan juga mengembangkan platform penjualan online untuk pasar Eropa.
Di Indonesia, lebih lanjut, Hyundai telah mengumumkan rencana investasi US$1,55 miliar (Rp22,65 triliun) untuk mengembangkan EV di Indonesia, di Kota Delta Mas - Bekasi, Indonesia akhir tahun lalu. Pabrik tersebut akan menjadi manufaktur Hyundai terbesar di ASEAN dan pusat manufaktur pertama yang berbasis di kawasan ASEAN, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.
Dengan meningkatnya tren pengunaan EV di Indonesia, Hyundai akan memperkenalkan beberapa tipe mobil EV murni dalam waktu dekat.
“ HMID berkomitmen untuk membangun tonggak sejarah baru sebagai game changer di ekosistem EV murni serta membawa Indonesia ke era elektrifikasi,” kata dia.
Selain itu, menanggapi kondisi Covid-19, Hyundai Motor telah melakukan berbagai kegiatan kontribusi sosial bagi para pelanggan yang terkena dampak pandemi di seluruh dunia. Perusahaan ini telah memberikan dukungan kendaraan untuk produk kebersihan, transportasi pasien dan tenaga medis, serta berbagai manfaat finansial dan layanan bagi pelanggannya.
Kegiatan ini membantu Hyundai Motor menjadi satu-satunya perusahaan otomotif dalam daftar yang mengalami kenaikan nilai brand tahun ini. Hasilnya, peringkat perusahaan dalam daftar tersebut naik satu peringkat dari tahun lalu menjadi peringkat kelima di antara perusahaan otomotif global lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Hyundai Motors Indonesia juga telah menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan ekosistem EV di Indonesia dengan menggandeng pihak ketiga melalui Hyundai IONIQ Electric yang dimanfaatkan untuk memobilisasi tenaga kesehatan guna mengurangi penyebaran Covid-19.
Hyundai juga terlibat aktif dalam membantu memerangi pandemi, yaitu donasi Alat Pelindung Diri (APD) 50 ribu set kepada tenaga kesehatan serta pelaksanaan tes cepat Drive-Thru di Jawa Barat.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?