(c) Shutterstock
Bukan hal mudah mengawali bisnis, terutama di masa pandemi seperti ini. Lebih-lebih jika kamu seorang lulusan baru, tanpa pengalaman dan modal yang cukup, rasanya mustahil bisa langsung mendulang sukses tanpa beragam rintangan. Namun, tekad berbeda dibuktikan sendiri oleh salah satu pemilik UMKM di Kota Malang.
Ialah Annisa Tasya, pemilik Kyan Mart. UMKM yang menyediakan bahan pangan dan kebutuhan rumah tangga ini mampu mendulang omzet puluhan juta per bulan, setelah memilih berjualan di marketplace. Menariknya, Annisa merupakan sarjana yang baru saja lulus di tengah pandemi ini. Lantas, apa rahasianya hingga mampu meraih omzet sebesar itu dengan berwirausaha?
Annisa merupakan lulusan pascasarjana dari sebuah kampus di Surabaya. Lulus pada 2020 di mana pandemi tengah merebak, membuatnya memutuskan kembali ke kampung halaman. Di Malang, Annisa melihat sebuah peluang menjanjikan dengan membuka sebuah toko bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga.
Uniknya, ia tak ambil risiko dengan menyewa apalagi membangun toko fisik lebih dulu. Sebaliknya, sebagai generasi muda kreatif dan melek teknologi, ia memanfaatkan marketplace. Perempuan 26 tahun ini bahkan meyakini jika platform digital dapat menjadi kekuatan baru baru UMKM untuk maju dan berkembang di tengah masa seperti sekarang ini. Dengan mantap ia pun membuka Kyan Mart di marketplace Tokopedia.
Sejak awal pandemi, Annisa melihat produk kesehatan begitu banyak diburu. Melihat peluang tersebut, ia mulai menjalankan toko online-nya lewat Tokopedia dengan berjualan vitamin. Sempat mengalami penurunan permintaan, ia kemudian memutar otak dengan fokus jualan bahan pangan dan kebutuhan rumah tangga.
Benar saja, pilihan tersebut begitu tepat, hingga akhirnya menemukan pelanggan tersendiri di Kota Malang dan sekitarnya. Kerennya lagi, Annisa bekerja seorang diri. Mengandalkan kompetensinya dalam manajemen waktu yang sangat baik, ia begitu cermat membuat perhitungan, termasuk cara merespon, pengiriman, hingga penerimaan barang ke pelanggan secara tepat waktu.
Berkat kejeliannya dalam melihat peluang, Annisa kini sukses menggaet pelanggan dari berbagai daerah. Bukan hanya di Malang, Surabaya dan area Jawa Timur, tetapi sudah kerap menerima pesanan dari Jawa Tengah, Bali, Sumatera hingga Balikpapan, Kalimantan Timur.
Selain kemampuan yang dimilikinya, pemilihan marketplace yang tepat juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi Annisa. Ia mengandalkan Tokopedia, karena sudah menggunakan marketplace tersebut selama bertahun-tahun. Selama itu, beragam kemudahan dan pengalaman berbelanja ia rasakan sendiri. Apalagi Tokopedia juga kerap memberikan banyak promo bagi pelanggan.
Rupanya keuntungan serupa juga dirasakannya juga kala menjadi penjual. Baginya, tampilan Tokopedia sangat mudah dipahami dibandingkan marketplace lain. Ia bahkan tak jarang mendapatkan bantuan dan dukungan ketika menemui kendala teknis selama menjalankan Kyan Mart. Tokopedia yang juga menghadirkan beragam promo, seperti Kumpulan Toko Pilihan, Waktu Indonesia Belanja (WIB), sampai Flash Sale dirasa turut meningkatkan penjualannya.
Berbagai kemudahan itu pun, sanggup membuat Kyan Mart melayani 400 - 500 transaksi per bulan. Tak heran jika omzet UMKM Malang ini tembus Rp20 juta per bulan. Malah Annisa pernah membukukan omzet senilai Rp36 juta saat semester pertama 2020. Di samping mengandalkan fitur TopAds di Tokopedia, untuk promosi sendiri Annisa kerap memaksimalkannya lewat media sosial dan komunikasi dengan pelanggan melalui fitur chat di Tokopedia. .
Gimana tertarik menyusul kesuksesan Annisa Tasya sebagai pelaku UMKM muda yang berani go digital?
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN