Dream - Kehadiran Mitsubishi XForce langsung menyita perhatian masyarakat. Mobil yang tak dilengkapi fitur sunroof itu bermain di segmentasi SUV compact yang punya banyak pesaing,
Hal Ini harusnya memberi cukup banyak masalah pada SUV compact itu. Sebab, lawan-lawannya sudah mendapatkan sunroof di tipe tertingginya.
Terkait hal itu, ternyata Mitsubishi tetap percaya diri walaupun XForce tak dilengkapi dengan sunroof. Mobil ini punya banyak fitur penggantinya.
Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita menjelaskan Mitsubishi XForce yang dijual saat ini tidak menggunakan sunroof, panoramic roof, atau panoramic sunroof karena ada 3 alasan yang mendukung keputusan tersebut.
Padahal, sebelumnya Mitsubishi dengan beberapa produknya punya pendekatan berbeda dengan SUV-SUV mereka. Seperti Mitsubishi Outlander Sport dengan panoramic sunroof cukup besar, Mitsubishi Pajero Sport dengan sunroof, serta Mitsubishi Eclipse Cross dengan panoramic sunroof.
Kurita menjelaskan alasan pertama terkait dengan dynamic sound dari Yamaha, karena dalam hal audio membutuhkan insulasi suara terbaik. Dan kondisi ini bisa dicapai dengan meniadakan sunroof ataupun panoramic roof.
Dengan menggunakan atap biasa, kata Kurita, maka kekedapan di kabin akan lebih baik dan lebih minim adanya kebocoran suara. Maka audio yang dihasilkan dynamic sound Yamaha akan berada di level maksimal.
Alasan kedua adalah mempertimbangkan masalah berat, seperti diketahui Mitsubishi XForce adalah crossover terbongsor di kelasnya diantara kompetitor seperti Honda HR-V dan Hyundai Creta yang sudah dilengkapi atap kaca. Ini tentunya, dimensi juga berimbas pada bobot kendaraan.
Selain itu, Mitsubishi juga ingin mobil ini punya efisiensi bahan bakar yang baik.
" Kami punya mobil yang sudah dilengkapi dengan panoramic roof dan konsumsi bahan bakarnya sedikit terpengaruh karena penggunaan panoramic roof," tutur Kurita.
Alasan terakhir adalah perihak head room atau head clearance. Karena head room Mitsubishi XForce adalah salah satu yang terbaik di kelasnya.
" Dengan penambahan sunroof, headroom akan berkurang karena ada space yang termakan untuk mekanisme buka tutup tirai ataupun kaca sunroof," kata Kurita
Di sisi lain MMKSI juga mencoba melakukan studi, jika memang diperlukan ke depannya bisa saja memasang panoramic roof. Hanya saja itu akan sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar dan Yamaha Audio.
Intan Vidiasari, General Manager Marketing and PR Communication MMKSI menambahkan, sebenarnya dynamic sound itu bukan audio biasa. Jadi bukan sekadar dipasang saja.
" Audio itu didesain bersama mobilnya. Saat mobilnya berakselerasi dan kena hujan, dia punya teknologi sensor yang bisa menyesuaikan kualitas suaranya. Jadi kalau musiknya terasa lebih kencang itu karena mobil melewati kondisi jalan yang kurang ideal.
Kalau sound system enggak peduli, tidak ada penyesuaian. Di Yamaha ini seiring berjalan maka akan melakukan penyesuaian," ucap Intan
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik