Ganti Pakaian Dalam Sebulan Sekali, Wanita Ini Terancam Kanker

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 28 Agustus 2018 07:41
Ganti Pakaian Dalam Sebulan Sekali, Wanita Ini Terancam Kanker
Dokter harus melakukan operasi untuk menyembuhkan luka di area intimnya.

Dream - Jangan pernah menyepelekan kebersihan tubuh terutama bagian intim. Gantilah pakaian dalam dua hingga 3 kali dalam sehari. Jangan sampai insiden mengerikan yang menimpa Fang Fang, seorang gadis asal Wuhan China, terjadi.

Fang Fang baru saja mendapat perawatan intensif di rumah sakit, setelah selama 10 hari mengalami nyeri hebat di bagian perutnya. Keluhan tersebut sebenarnya ia sudah alami sekitar 2 bulan lalu tapi diabaikan.

Akhirnya oleh seorang teman, Fang Fang diajak memeriksakan diri ke rumah sakit. Dokter pun menjalani pemeriksaan intensif padanya.

Hasilnya sangat mengejutkan. Terdapat luka atau lesi pra kanker di bagian vulva atau bibir vaginanya.

Dokter pun harus melakukan operasi untuk menyembuhkan luka tersebut. Luka itu ternyata biasanya menimpa para wanita yang sudah memasuki masa menopause dan jarang terjadi pada wanita muda.

1 dari 3 halaman

Jarang Ganti Pakaian Dalam

Jarang Ganti Pakaian Dalam © Dream

Dream - Setelah melakukan pemeriksaan dan menanyakan kebiasaan Fang Fang, terungkap kalau penyebabnya adalah gaya hidupnya yang sangat jorok.

Fang Fang mengungkap kalau dirinya hanya satu kali dalam sebulan mengganti pakaian dalamnya. Bra yang dikenakannya juga dipakai selama berminggu-minggu dan jarang dicuci.

Kebiasaan Buruk Jarang Ganti Pakaian Dalam

" Aku sangat malas dan jarang mencuci pakaian dalamku. Saat datang bulan aku akan tetap menggunakan pakaian dalam yang sama dan hanya membersihkannya dengan tisu," ungkap Fang Fang.

Ia juga memiliki kebiasaan hidup yang tidak sehat. Fang Fang termasuk perokok, suka minum minuman keras dan sangat jarang tidur. Dokter yang merawatnya memperingatkan Fang Fang agar segera mengubah gaya hidupnya yang sangat tak sehat.

(ism, Sumber: World of Buzz)

2 dari 3 halaman

Jarang Diperhatikan, 7 Kesalahan Wanita Soal Pakaian Dalam

Dream - Sering mengalami masalah di area Miss V? Kemungkinan, Sahabat Dreamsedang melakukan sedikit kekeliruan dalam menjaga kesehatan area intim. Salah satunya yang terkait dengan cara memilih celana dalam.

Memilih pakaian dalam kerap diremehkan oleh sebagaian besar wanita. Padahal, asal memilih underwear dapat menyebkan infeksi vagina.

Infeksi muncul disebabkan oleh mikroba seperti bakteri dan jamurPenyakit pada miss V ini, biasa disertai gejala tidak nyaman seperti gatalbau busuk, keputihan, dan lain-lain.

Area Miss V memang rentan terhadap infeksi mikroba. Itu karena hampir sepanjang waktu kondisinya lembab dan tidak mendapat ventilasi yang baik.

Jika infeksi pada vagina tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan sejumlah masalah. Mulai dari infeksi saluran kemih hingga kanker rahim.

Dilansir dari Boldsky, 21 November 2017, berikut adalah kesalahan-kesalahan yang menyebabkan terjadinya infeksi pada miss V.

boldsky

1. Berhari-hari

Salah satu penyebab utama terjadinya infeksi pada vagina adalah karena kebiasaan buruk memakai celana dalam yang sama selama beberapa hari.

Cairan yang keluar dan menempel pada celana dalam akan menjadi tempat berkembang biak mikroba, sehingga menyebabkan infeksi.

2. Ganti setelah olahraga
Selalu disarankan untuk mandi dan ganti celana dalam setelah berolahraga. Sebab, keringat yang terkumpul di celana dalam bisa menyebabkan infeksi pada vagina.

3. Jenis `thong`
Thong akan terasa lebih ketat dibandingkan dengan celana dalam reguler. Thong begitu menempel pada bagian intim wanita hingga menyebabkan banyak gesekan. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya infeksi.

 

3 dari 3 halaman

Pilih Kain Hingga Deterjen Khusus

4. Bahan polyster

Memakai celana dalam yang terbuat dari kain polyster , seperti renda, satin, dan lain-lain, seringkali, bisa menyebabkan infeksi.

Itu karena kain jenis ini dapat mengiritasi kulit vagina yang terkenal sensitif. Pilihlah celana dalam berbahan kain katun yang lembut untuk pemakaian sehari-hari.

5. Salah ukuran 

Jika celana dalam terlalu ketat, akan membuat ruang bagi vagina untuk 'bernapas' menjadi berkurang. Akibatnya area Miss V akan cepat berkeringat sehingga bisa menyebabkan infeksi pada area tersebut.

Shutterstock

6. Salah deterjen 

Meski terlihat tidak ada kaitan sama sekali, tapi disarankan untuk memilih deterjen organik. Dterjen seperti itu sedikit mengandung bahan kimia dan pewangi. Ini akan mengurangi terjadinya iritasi dan infeksi pada vagina.

7. Terpapar debu

Pastikan untuk menyimpan celana dalam di dalam lemari dengan memasukkannya ke dalam tas terpisah. Jika membiarkannya di dalam lemari, debu dan mikroba bisa terkumpul di dalam celana dalam, dan akibatnya bisa ditebak. (ism) 

Beri Komentar