BPPT Dan Satgas Covid-19 Mengeluarkan Bus Lab Untuk Melacak Kasus Covid-19 (Foto: Instagram BPPT)
Dream - Berbagai inovasi dilakukan banyak pihak untuk mempercepat proses penelusuran wabah Covid-19. Salah satunya dilahirkan Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) yang meluncurkan bus laboratorium berjalan.
Diberi nama Mobile Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) kendaraan bertipe bus ini akan menjadi pendukung dalam upaya menerapkan strategi tracing, testing, dan treatment (3T).
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan Mobile Lab BSL-2 versi bus diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang ada di daerah. BNPB menargetkan bus tersebut dapat mengatasi permasalahan pemenuhan kapasitas uji sampel sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan organisasi kesehatan dunia (WHO).
" Selain itu, [bus tersebut diharapkan] dapat mempercepat upaya pemeriksaan spesimen sehingga penanganan Covid-19 dapat lebih baik,” katanya dalam keterangan resmi Satgas Covid-19.
Mobile Lab BSL-2 telah diluncurkan pada Rabu, 16 Desember 2020. Fasilitas itu merupakan hasil inovasi dari para peneliti dan perekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Bus Mobile Lab BSL-2 telah diverifikasi Asosiasi Biorisiko Indonesia sehingga dipastikan sudah mengikuti standar Kemenkes dan WHO untuk melakukan pengujian polymerase chain reaction (PCR) Covid-19.
Alat perang baru menghadapi Covid-19 ini akan membantu proses 3T para tenaga kesehatan di beberapa daerah. Alhasil, kapasitas uji sampel spesimen Covid-19.
Sebelumnya, Mobile Lab BSL-2 hanya tersedia dalam versi kontainer maupun trailer. Kali ini, BNPB memberikan konsep mobile, aman, dan akurat terkait penggunaan bus Mobile Lab BSL-2.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, tercatat sebagai relawan uji klinis vaksin buatan Sinovac Biotech. Proses pendaftaran dilakukan oleh tim Satgas atas permintaan Doni.
Sebelumnya pejabat negara yang memastikan mendaftar sebagai relawan uji vaksin Covid-19 adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
" Ini adalah bentuk komitmen pemerintah, mendukung, bahwa kita berupaya keras memberikan perlindungan, mendukung perlindungan maksimal kepada seluruh rakyat Indonesia melalui program vaksinasi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dikutip dari Setkab.go.id.
Wiku mengatakan Presiden Joko Widodo telah meninjau langsung fasilitas produksi vaksin milik PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 11 Agustus 2020.
" Pemerintah sangat optimis mendukung pengembangan produksi vaksin," kata dia.
Kehadiran vaksin Covid-19, kata Wiku, saat ini sedang dinantikan oleh masyarakat dunia. Pemerintah juga telah berupaya melakukan terobosan dalam penelitian vaksin.
Saat ini, seluruh calon vaksin yang ada di dunia sudah memasuki fase uji klinis tahap 3.
" Kita semua berharap dengan penemuan vaksin dapat melindungi seluruh masyarakat," kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang