Hadapi Si Kecil yang Picky Eater Saat Terserang Panas Dalam

Jangan stres, gunakan beberapa trik ini untuk menghadapi si picky eater.

Dream - Menderita panas dalam tidak hanya membuat anak mudah rewel tapi juga malas makan atau picky eater. Sakit pada tenggorokan, sembelit, dan sariawan menyebabkan buah hati kehilangan selera makan. Akibatnya tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk sembuh dari gangguan kesehatan dan berisiko mengalami tumbuh kembang yang kurang optimal. Jangan stres, gunakan beberapa trik ini untuk menghadapi si picky eater.

Suguhkan Makanan Kesukaannya

Rasa sakit yang dirasakan membuat anak-anal menjadi lebih rewel dan pilih-pilih makanan. Bujuk mereka dengan menyediakan makanan kesukaannya.

Coba sisipkan sayur-sayuran pada saus pasta, sop, atau nugget, sedangkan untuk buah-buahan sajikan dalam bentuk salad atau smoothie yang segar. Sebaiknya, hindari terus memberikan junk food atau gorengan, yang justru memperparah gejala panas dalam yang sedang dialami si kecil.

Sedikit Tapi Sering

Daripada memaksa anak untuk makan dan minum, lebih baik berikan dalam porsi kecil tapi sesering mungkin. Pilih makanan yang tinggi nutrisi, misalnya yang padat kalori tapi tetap tinggi nutrisi misalnya pasta atau kentang panggang yang disisipi sayuran, atau puding buah-buahan yang lezat. Setelah beberapa saat kemudian, tawarkan kembali makanan yang sama.

Lunak, tak perlu Dikunyah

Sariawan yang ada di sekitar rongga mulut membuat anak malas makan karena rasa nyeri yang ditimbulkan saat bersentuhan dengan makanan. Coba berikan makanan yang teksturnya lunak, sehingga tidak perlu terlalu banyak gerakan mengunyah, misalnya bubur, sereal, sup makaroni, hingga pastel tutup. Usahakan tetap memberikan sayuran favorit anak yang disajikan dalam potongan kecil atau bentuk yang menarik, untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Berikan Kudapan Sehat

Anak benar-benar tutup mulut saat melihat makanan yang tersaji di depannya? Berikan kudapan sehat yang kaya serat dan vitamin, misalnya biskuit gandum, puding buah, atau bakwan sayur yang gurih. Hindari memberikan snack yang tinggi garam maupun gula, yang justru memicu dehidrasi dan memperparah sakit pada tenggorokan.

Jangan Lupa Asupan Cairan

Salah satu penyebab panas dalam adalah kondisi dehidrasi yang terjadi karena kekurangan cairan. Bujuk anak untuk minum dalam jumlah cukup untuk mengatasi sembelit, sakit pada tenggorokan, hingga tubuh yang terasa kurang fit. Selain air putih, berikan susu, jus buah, atau air madu yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan sariawan.

Untuk bisa membebaskan si kecil dari panas dalam yang mengganggu, berikan Larutan Penyegar Cap Badak yang memiliki varian rasa buah-buahan yang tentunya disukai anak-anak. Kandungan bahan herbal Gypsum Fibrosum, Cornu Antelopis, dan Galcareus Spar dipercaya secara turun-temurun untuk meredakan gejala panas dalam. Dilanjutkan pengolahan modern dengan menggunakan teknologi Jerman, menghasilkan produk yang terjamin aman dikonsumsi, higienis, dan halal.

Dikemas dalam botol, kaleng, maupun sachet, Larutan Penyegar Cap Badak dari Sinde mudah ditemukan di mana pun dan dapat dikonsumsi kapan saja dibutuhkan. Sediakan selalu di rumah untuk membantu anak-anak mengatasi gejala panas dalam seperti sariawan, sembelit, tubuh kurang fit, bibir pecah-pecah, dan sakit tenggorokan.

Terapkan tips di atas untuk mengatasi si kecil yang susah makan saat panas dalam ya, Sahabat Dream!