Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Modifikasi virus telah berkembang pesat. Tak hanya menyerang laptop dan komputer, virus kini juga dikembangkan untuk menginfeksi ponsel.
Kaspersky Lab mulai mendeteksi virus bernama stalkerware di sistem operasi Android. Kaspersky menyebut, sebanyak 58.487 pengguna Android tanpa sadar memasang virus ini di ponsel mereka pada 2018.
Dilaporkan CNet, yang mengutip Motherboard, virus ini kerap digunakan penguntit atau pelaku kejahatan untuk memata-matai si pemilik ponsel. Virus ini akan merekam aktivitas setiap pengguna bahkan, dapat melacak langkah dan kata yang dibuat.
Stalkerware juga akan mengirimkan akses data pribadi lain, termasuk lokasi GPS, pesan teks, foto, dan percakapan melalui mikrofon.
Anehnya, virus ini dijual secara bebas. Harganya hanya ratusan dollar. Bahkan beberapa orang menjual virus ini dengan harga US$68, setara Rp963 ribu, untuk langganan per bulan.
Peneliti Cornell University, Hunter College, dan New York University menemukan, pada 2018 banyak program virus tak menandai aplikasi pengintai yang dipasarkan. Sebab, dugaan awal, aplikasi itu berguna untuk melacak anak-anak atau barang curian.
Tapi, setelah menemukan bahaya lain, Kaspersky Lab menandai aplikasi penguntit sebagai virus.
" Sebagai hasilnya, kami sekarang menandai spyware komersial dengan peringatan khusus yang memperingatkan pengguna bahaya stalkerware," kata peneliti keamanan di Kaspersky Lab, Alexey Firsh.
Sementara itu, Symantex, perusahaan antivirus Norton, juga memblokir spyware dan stalkerwarre yang berbahaya bagi piranti lunak. Salah satu jenis perlindungan yang ditawarkan dari perusahaan ini yaitu memberi peringatan ke pengguna ketika diminta mengirim informasi lokasi.
Beda lagi dengan Malwarebytes. Perusahaan anti virus itu telah memblokir stalkerware sejak 2014.(Sah)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang