Ilmuwan Kuak Rahasia di Balik Patah Hati

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 16 Februari 2016 12:16
Ilmuwan Kuak Rahasia di Balik Patah Hati
Patah hati seperti serangan jantung tanpa mengalami penyumbatan pada pembuluh arteri.

Dream - Dampak patah hati terhadap fisik seseorang bisa berlangsung selama berbulan-bulan. Sebelumnya, banyak orang berpikir bahwa tubuh manusia hanya akan “ down” selama satu atau dua hari setelah patah hati.

Menurut para ilmuwan dari Universitas Aberdeen, Skotlandia, efek " sindrom patah hati" bisa berlangsung selama empat bulan. Dan kini, para ilmuwan itu tengah meneliti dampak jangka panjang dari kondisi patah hati itu.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr Dana Dawson, dosen senior bidang pengobatan cardiovascular sekaligus konsultan cardiologi di Rumah Sakit Royal Aberden.

“ Sementara kondisi awalnya dianggap membatasi diri, kami terkejut melihat bahwa, kemudian, pasien masih kekurangan energi, atau tidak mampu untuk kembali bekerja,” Dawson.

Para ilmuwan ini yakin, saat ini dampak sindrom patah hati ini tak terdiagnosa. Sebab, para dokter kebanyakan tidak menganggap adanya kemungkinan dampak patah hati terhadap fisik seseorang.

Tekanan akut cardiomyopathy –umumnya dikenal sebagai 'sindrom patah hati'– dapat dipicu oleh perceraian, kehilangan, dan kecelakaan.

Masalah-masalah itu bisa menyebabkan seseorang mengalami gejala seperti serangan jantung, tanpa mengalami penyumbatan pada pembuluh arteri.

Para ilmuwan ini akan memanggil sejumlah pasien untuk menguak apa sebenarnya yang terjadi pada seseorang yang mengalami patah hati.

“ Kami akan memanggil banyak pasien yang didiagnosa dan berharap untuk memeriksa secara menyeluruh sampai sejauh mana jantung mereka telah pulih,” kata Dawson.

“ Apakah mereka pernah sembuh? Apakah mereka tetap pada tingkat intermiten pemulihan, menjelaskan mengapa mereka tidak bisa melakukan apa yang mereka lakukan sebelumnya? Atau apakah itu masalah psikologis?” tambah dia. (Sumber: BBC, Metro.co.uk

Beri Komentar