Iklan Sindiran 'Panas', Infinix Kena Semprot Xiaomi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 5 Juni 2021 17:00
Iklan Sindiran 'Panas', Infinix Kena Semprot Xiaomi
Begini ceritanya.

Dream – Belum lama ini, terjadi perseteruan antara Xiaomi dengan Infinix. Hal ini bermula ketika Infinix membandingkan smartphone Infinix HOT 10S dengan salah satu smartphone Xiaomi.

Dikutip dari akun Instagram @infinixid, Jumat 4 Juni 2021, Infinix menekankan sejumlah kelebihan smartphone yang dimiliki, seperti baterai berkapasitas 6 ribu mAh dan 18 W fast charging. Di unggahan ini, Xiaomi membandingkannya dengan smartphone “ Katanya Jawara”. Smartphone “ Katanya Jawara” ini merujuk kepada Redmi 9T.

“ Udah nggak perlu dilemma lagi. Lengkap dengan spesifikasinya, Infinix HOT 10S hadir memang untuk jadi pilihan pas buat kalian yang antibanget sama nge-lag!” tulis @infinix.id.

Unggahan Infinix ini menjadi viral di media sosial.

1 dari 7 halaman

Diprotes Xiaomi

Iklan ini menarik perhatian Xiaomi. Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse. Alvin menyebut ada beberapa hal yang berbeda yang ditulis oleh Infinix terhadap smartphone yang “ Katanya Jawara” kalau smartphone itu merujuk ke Redmi 9T. Misalnya, layar yang FHD justru ditulis HD.

“ Saya biasanya tidak pernah berkomentar secara langsung terhadap brand lain. Tapi, ini benar-benar buruk dan menyesatkan,” tulis Alvin di unggahan tersebut, seperti yang diunggah ulang di akun Twitter @ffarliani.

Xiaomi memang menyambut baik kompetisi yang sehat. Tapi, mereka tidak bisa mentoleransi kecurangan seperti ini. Malah, rencananya, masalah ini akan disuarakan kepada pemerintah.

“ Kami berhak untuk menyuarakan masalah ini kepada kementerian untuk informasi yang menyesatkan,” tulis dia.

2 dari 7 halaman

Komentar Disembunyikan

Namun, kini, komentar tersebut tidak bisa dilihat lagi. Melalui akun Twitter @atytse, Alvin menyebut komentarnya telah disembunyikan oleh admin media sosial Infinix.

“ Admin telah menyembunyikan komentar saya sebab saya menyuarakan kebenarannya. Benar-benar tidak jujur,” cuit Alvin. (mut)

3 dari 7 halaman

Geger Xiaomi Unggah Siluet Jimny Dikira Bikin Mobil, Ternyata......

Dream – Usai menggemparkan bisnis teknologi dengan produk ponsel murah dengan fitur mewahnya, Xiaomi membuat pelaku bisnis otomotif ikut tegang. Produsen barang elektronik ini disebut-sebut akan memproduksi mobil kembaran Suzuki Jimny setelah memperlihatkan siluet kendaraan mirip Jimny.

Para pemain bisnis otomotif baru bisa bernapas lega saat manajemen Xiaomi akhirnya angkat bicara terkait siluet yang menggemparkan itu..

Dikutip dari Paultan, Jumat 3 Juli 2020, perusahaan Tiongkok ini mengaku sedang membuat mobil mirip Jimny. Namun kendaraan yang sedang jadi tren dunia ini dibuat dalam bentuk mainan.

Perusahaan itu membuat mobil remote control Jimny dengan skala 1:16. Mobil ini dijual seharga 199 yuan (Rp404.634) di Tiongkok. Sebagai perkenalan, mobil-mobilan ini dijual seharga 179 yuan (Rp363.967).

Ternyata hanya mainan.

Mobil-mobilan bermodel 4x4 ini bisa dikendalikan melalui smartphone. Ada aplikasi yang harus diunduh dan Bluetooth harus terhubung agar bisa menjalankan miniatur mobil Suzuki.

Jimny versi mini ini hadir dengan kendali digital. Pengguna bisa mengendalikan mobil dengan memanipulasi G Sensor perangkat. Sekadar informasi, mobil ini terdiri atas 200 komponen. 

4 dari 7 halaman

Xiaomi Bikin Skuter Listrik, Bisa Dilipat Seukuran Kertas A3

Dream - Seiring dengan tren kendaraan listrik, Xiaomi tak ketinggalan meramaikan dunia otomotif. Produsen elektronik asal Tiongkok baru saja meluncurkan skuter listrik bernama Himo H1.

Agar bisa bersaing dari perusahaan yang telah lebih dahulu bermain di moda alternatif ini, Xiaomi muncul dengan ide unik. Skuter ini bisa dilipat seukuran kertas A3.

Dikutip dari Zing, Rabu 20 November 2019, Himo H1 berbobot 13 Kilogram. Semua bagian kendaraan bisa dilipat, termasuk setir. Meskipun bisa ditekuk-tekuk, Xiaomi menjamin keamanan skuter dengan menghadirkan kunci di setiap komponen. 

Skuter Himo H1 mengusung baterai lithium ion 6 ribu mAh. Baterai yang terletak di bawah kursi dan bisa dicopot untuk pengisian daya.

Bisa ditekuk seukuran ini, lho

Baterainya bisa diisi 500 kali dan waktu pengisiannya 5 jam. Berbekal baterai penuh, skuter bisa melaju hingga 18 km per jam dan bisa menempuh jarak 30 km. 

Skuter tersebut didistribusikan di negara asalnya dengan harga sekitar US$426 (Rp6 juta) pada awalnya. Kini, harganya melambung jadi US$949 (Rp13,47 juta).

5 dari 7 halaman

Mobil Pertama Buatan Xiaomi Dijual Rp223 Juta, Mengaspal 3 Tahun Lagi

Dream – Rencana Xiaomi untuk meluncurkan kendaraan listrik pertamanya semakin mendekati kenyataaaan. CEO Xiaomi, Lei Jun, memastikan kendaraan pertama buatan Xiaomi bukanlah mobil sport, melainkan SUV atau sedan.

“ Mobil pertama Xiaomi bukanlah mobil sport atau rumah motor; itu akan menjadi sedan atau SUV,” kata Lei Jun, dikutip dari Panda Daily, Selasa 13 April 2021.

Perusahaan teknologi itu memilih SUV atau sedan berdasarkan jajak pendapat di Weibo. Sebanyak 45 persen pengguna memilih sedan sedangkan 40 persen lainnya SUV.

Lei Jun menyebut mobil itu akan meluncur dalam tiga tahun ke depan. Harganya diperkirakan di kisaran 100 ribu yuan-300 ribu yuan atau sekitar Rp223 juta sampai Rp670 juta.

Xiaomi lagi-lagi menetapkan harga jual mobil listriknya dari jajak pendapat. Dikatakan bahwa dua pertiga responden bersedia membayar 100 ribu-300 ribu yuan untuk mobil listrik, sedangkan 8 persen bersedia di atas 300 ribu yuan.

6 dari 7 halaman

Investasi Rp143 Triliun

Sekadar informasi, Xiaomi menggelontorkan investasi senilai US$10 miliar (Rp143,65 triliun) untuk merintis bisnis barunya ini.

“ Penggemar Xiaomi berharap kami dapat memproduksi kendaraan jarak menengah hingga tinggi,” kata Lei Jun.

Namun, perencanaan berbagai aspek teknis seperti sumber baterai, rekrutmen, desain dan manufaktur mobil masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan mengenai jangkauan pasar.

Proyek ini mendapatkan minat yang sangat besar dari karyawan Xiaomi. Dikatakan bahwa sejumlah pengembang telah mengajukan permohonan transfer internal ke unit manufaktur mobil baru. Direncanakan Xiaomi akan mempekerjakan 5 ribu insinyur tambahan tahun ini.

7 dari 7 halaman

Langkah Tepat

Di Tiongkok, Xiaomi akan berhadapan dengan startup up lokal Xpeng, NIO dan Li Auto. Tak hanya itu, perusahaan ini juga berhadapan dengan produsen mobil listrik premium, Tesla.

Namun, dengan kantong yang dalam dan pengalaman yang kaya dalam mengembangkan smartphone dan teknologi rumah pintar, para analis yakin Xiaomi berada di posisi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut, perusahaan sebelumnya menyatakan memiliki cadangan tunai 108 miliar yuan pada 2020.

Selain berinvestasi di Xpeng, NIO, dan teknologi terkait, Xiaomi sejak 2015 mengajukan daftar aplikasi paten termasuk cruise control, navigasi, mengemudi dengan bantuan, dan teknologi berorientasi mobil lainnya.

Sistem asisten virtual Xiaoai-nya telah diterapkan melalui berbagai kerja sama strategis, termasuk pada kendaraan Mercedes-Benz, dan model crossover Bestune T77 edisi khusus FAW Group.


(Reporter : Radhika Nada)

Beri Komentar