Ingin Coba Drifting? Pastikan Ban Mobil Penuhi Syarat Ini

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 25 April 2019 10:16

Tapi, Ya, Jangan Nge-drift Di Jalan Umum, Ya? (Foto: Shutterstock)

Ban untuk drifting tak bisa main-main, lho.

Dream – Sama seperti mobil balap, mobil drifting pun harus dibekali dengan spesifikasi khusus. Selain mempertimbangkan dimensi, bobot, suspensi, dan mesin yang ditanamkan, kendaraan ini juga harus dibekali ban khusus untuk drifting.

Dikutip dari Suzuki, Kamis 25 April 2019, konsep utama dari mobil drifting adalah harus berpenggerak roda belakang (RWD). Hal ini disebabkan karena penggerak roda belakang punya gejala khusus yang bernama oversteer, dan kondisi ini bisa dikontrol dengan set up geometri suspensi yang benar.

Untuk suspensi yang digunakan, sebuah mobil drifting harus menggunakan knuckle super angle yang merupakan sistem pada suspensi yang dapat mempertahankan mobil bisa burnout atau drifting dalam waktu yang sama.

Selain itu, mobil drifting pun harusnya menggunakan gardan belakang limited slip differential atau LSD. Sayang, LSD tergolong sangat mahal, sehingga banyak drifter pemula yang akhirnya memilih sistem LAS karena harganya lebih murah dan cukup bertenaga sebagai pengganti LSD.

Bagaimana dengan mesin? Nah kalau untuk mesin, dalam dunia drifting itu tidak ada batasan, alias sangat dibebaskan. Hanya saja, khusus di Indonesia, ada kelas drifting dengan mesin 2.000 cc. Jenis mobil seperti ini cukup umum berada di Indonesia.

1 dari 1 halaman

Bagaimana dengan Spesifikasi Ban?

Dalam dunia drifting, sebenarnya tidak ada spesifikasi khusus ban seperti apa yang harus digunakan. Tapi, kamu perlu ingat ban drifting wajib traksi atau punya daya cengkram yang baik.

Sebelum beraksi, para drifter akan burnout dengan harapan bisa menghasilkan gesekan panas antara ban dan aspal. Ini akan menghasilkan daya cengkram yang lebih maksimal.

Kondisi ini sangat penting untuk menghindari tragedi kehilangan kontrol ketika nge-drift.

Selain itu, ban pun harus longlast, alias memiliki daya tahan yang baik. Ini penting, mengingat kualitas ban yang buruk bisa menyebabkan tragedi ban pecah saat nge-drift, yang bisa berakibat fatal pada drifter ini sendiri.

Jangan khawatir, ban drift juga bisa digunakan sehari-hari kok. Jadi tidak ada salahnya Anda langsung memilih kualitas ban terbaik, karena penggunaannya tidak terbatas untuk drifting saja.

Tapi ingat, pastikan kamu nge-drift di tempat yang memang disediakan khusus untuk latihan drifting, atau di sirkuit yang diizinkan untuk melakukan aktivitas ini. Jangan di jalanan umum karena bisa berbahaya untuk diri sendiri, dan pengguna jalan lainnya.