Makan Gorengan. (Source: Shutterstock)
Dream - Sangat banyak jenis camilan lokal yang bisa dinikmati. Salah satu camilan yang paling terkenal adalah gorengan. Tidak sedikit orang yang bisa menghindari konsumsi makanan manis tapi kesulitan berhenti makan gorengan.

Foto: Shutterstock
Padahal, gorengan sangat berbahaya jika dikonsumsi rutin. Apalagi, jika gorengan dimasak terlalu lama dan dikonsumsi bersama minuman manis. Menurut dokter Kevin Mak, konsumsi gorengan dan minuman manis terlalu banyak bisa menyebabkan pengapuran pembuluh darah atau arterosklerosis.
Hal itulah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Jika dibiarkan, makan akan sangat berisiko mengalami penyakit jantung serta penyumbatan pembuluh darah atau stroke.
Dokter Kevin menyarankan untuk mengurangi perlahan konsumsi gorengan dan minuman manis. Hal ini demi kesehatan jangka panjang dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis. Kamu juga bisa mulai mengubah kebiasaan makan gorengan yang dibeli di luar rumah dengan membuatnya sendiri menggunakan bahan yang lebih sehat.
@drkevinmak Kalau kamu masih sering makan gorengan ga nih di awal tahun ini? #infokesehatan #kolesterol #viralditiktok #jantung #serunyabelajar ♬ In Love With You - BLVKSHP
Dream - Kulit kepala yang berminyak seringkali membuat batang rambut ikut berminyak dan tampak lepek. Tapi jika minyak alami dihilangkan dari kulit kepala, maka kulit kepal akan mengimbanginya dengan memproduksi lebih banyak minyak, yang menyebabkan kulit kepala menjadi lebih berminyak lebih cepat.
Duh jadi gimana ya mengatasi kulit kepala berminyak? Sahabat Dream bisa simak beberapa cara yang Dream rangkum dari Asia One.
Hindari Makanan Berminyak
Kamu adalah apa yang kamu makan. Dengan cara yang sama, hindari makanan berminyak dan gorengan untuk mengurangi jerawat pada kuli.
Kulit kepala juga memiliki kelenjar berminyak, dan makan makanan berminyak atau gorengan membuat kelenjar minyak di seluruh tubuh menjadi overdrive, dan ini termasuk yang ada di kulit kepala.
Menggunakan semprotan rambut, krim, serum, dan produk rambut lainnya dapat menyebabkan penumpukan pada kulit kepala, yang kemudian menyebabkan minyak berlebih, jadi sebaiknya lewati saja jika bisa karena tidak akan mencuci rambut setiap hari.
Penumpukan produk tidak hanya menyebabkan kulit kepala tersumbat, tetapi juga dapat menyebabkan jerawat atau jerawat di kulit kepala. Lagi pula, kulit kepala itu seperti kulit kita, dan jerawat bisa terbentuk ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati atau minyak. Ini bisa terasa gatal, merah atau menyakitkan.
Ingat, penggunaan produk penataan rambut yang berlebihan dapat mengiritasi kulit kepala, jadi gunakan hanya jika diperlukan, misal pada hari-hari besar, dan cobalah untuk menyesuaikannya dengan hari-hari.
(Sumber: Asia One)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari