Ilustrasi
Dream - Memiliki berat badan berlebih memang tidak baik untuk kesehatan. Kegemukan atau obesitas dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya.
Memang, untuk menurunkan berat badan tidak mudah. Butuh proses dan konsisten, serta kedisiplinan agar berat badan tetap stabil saat sudah turun.
Banyak orang menjalani diet dan olahraga keras demi bisa menurunkan berat badan. Sayangnya, dalam beberapa kondisi berat badan dan tak kunjung turuan. Penyebab berat badan sulit untuk turun, sangat bervariasi. Tergantung pola makan dan kebiasaan seseorang.
Berikut lima penyebab berat badan tak kunjunga turun meski sudha diet dan olahraga.
1. Kualitas Tidur Buruk
Tak hanya kuantitas waktu tidur yang penting diperhatikan, tetapi juga kualitasnya. Tidur yang buruk dapat menghambat turunnya berat badan. Jadi mulai sekarang, pastikan tidur kamu selalu berkualitas ya, Sahabat Dream.
Mengalami stres memiliki efek yang merugikan pada kondisi tubuh. Hal ini pastinya akan mempengaruhi berat badan kamu. Cara cara untuk mengurangi level stres jika ingin menurunkan berat badan secara sehat dan jangka panjang.
3. Asupan Kalori Tak Seimbang
Keseimbangan kalori terjadi ketika jumlah kalori sepadan dengan kalori yang dibuang. Bisa jadi pola makan kurang baik dan kalori tidak 'terbuang' lewat olahrga yang kamu jalani. Berkonsultasilah dengan ahli gizi.
4. Jenis Olahraga Kurang Tepat
Mungkin kamu harus mengubah rutinitas olahraga yang biasa dilakukan setiap hari. Contohnya, kamu bisa ubah intensitas atau durasi latihan beban jadi lebih sering untuk membakar lebih banyak kalori.
Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: FoodNDTV
Dream- Saat ingin memiliki tubuh yang langsing, pastinya kita harus menjalani diet dan mengonsumsi makanan rendah kalori yang menyehatkan. Untuk mencapai kedua hal tersebut, Sahabat Dream bisa coba menggunakan salah satu cara yaitu diet pisang.
Kok bisa? Pisang memang memiliki kandungan karbohidrat yang baik berupa pati resisten dan serat yang tinggi untuk memfasilitasi pencernaan yang tepat dan membakar lemak. Ditambah, pisang juga memiliki nutrisi yang penting seperti potasium, magnesium, vitamin C, serta mineral lain yang bisa meningkatkan kesehatan.
" Kandungan serat yang tinggi pada pisang membuatnya menjadi makanan yang sangat mengenyangkan sehingga membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. Selain itu, pisang berfungsi sebagai pengganti gula yang bisa membantu mengekang keinginan mengidam makanan manis," ujar Shilpa Arora ND seorang ahli gizi dan praktisi kesehatan.
Karena merupakan buah yang tinggi nutrisi, maka idealnya kita mengonsumsi satu buah pisang berukuran sedang selama sehari saat menjalankan diet ini. Sahabat Dream bebas memilih waktu kapan saja untuk memakannya. Entah itu untuk sarapan, makan siang, atau juga makan malam.
Laporan Hany Puspita Sari/ Sumber: FoodNDTV
Dream - Saat ingin menurunkan berat badan, kamu tidak hanya harus berolahraga. Perhatikan juga jumlah kalori dan gizi yang dikonsumsi setiap hari agar proses penurunan berat badan benar-benar efektif.
Olahrga tanpa mengurangi asupan kalori akan membuat proses penurunan berat badan sia-sia. Bahkan, berat badanmu bisa bertambah ketika pola makanmu belum teratur.
Kunci yang sangat penting untuk menurunkan berat badan adalah defisit kalori. Defisit kalori adalah pola makan untuk menurunkan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori harian. Dengan cara ini, jumlah kalori yang masuk ke tubuh menjadi lebih sedikit dari yang terbakar
Defisit kalori yang dilakukan dengan cara yang kurang tepat pun akan membuat proses penurunan berat badan jadi semakin sulit. Ikuti beberapa tips dari Dokter Dion Haryadi agar defisit kalori lebih konsisten dan efektif untuk mendapat berat badan ideal.
Foto: Shutterstock
Defisit kalori tidak cukup dilakukan hanya dengan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Kamu pun harus memperhatikan zat gizi yang harus dipenuhi setiap harinya.
Mencukupi kalori harian tanpa memperhatikan kandungan gizinya hanya akan mempersulit proses dietmu untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal dan sehat. Jadi, konsumsi makanan bergizi untuk memenuhi kalori harian.
2. Makan Teratur
Foto: Shutterstock
Sebagian orang kerap menunda makan untuk mengurangi konsumsi makanan. Padahal, kebiasaan menunda dan menjalani pola makan yang kurang teratur justru akan membuatmu lebih lapar. Bahkan, terserang penyakit lambung. Jadi, makanlah di jam yang sudah ditentukan setiap harinya agar lebih mudah mengurangi kalori harian.
Foto: Shutterstock
Berolahraga secara rutin akan mempermudah mengontrol nafsu makan. Sehingga, kamu pun tidak cepat lapar dan kenyang lebih lama. Tubuh jadi lebih berenergi dan segar ketika beraktivitas tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak makanan. Pilih jenis olahraga yang bisa dinikmati dan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu agar lebih mudah dilakukan secara konsisten.
4. Mengonsumsi Camilan Sehat
Foto: Shutterstock
Cukup banyak konten di media sosial yang mengungkap kebiasaan buruk mengonsumsi camilan. Camilan juga diklaim mampu meningkatkan berat badan. Namun, kamu tetap bisa mengonsumsinya sesekali agar lebih mudah mengontrol nafsu makan berlebih. Tentunya, camilan yang dikonsumsi pun harus tetap sehat dan bisa memenuhi zat gizi.
5. Lakukan Diet yang Bisa Dinikmati
Foto: Shutterstock
Diet atau pola makan yang dijalani harus bisa dinikmati agar lebih mudah menjalaninya setiap hari atau seumur hidup. Kamu tetap bisa mengonsumsi makanan yang disukai. Bahkan, kamu pun bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi rendah. Tapi, prioritaskan makanan dengan zat gizi tinggi dan kaya serat agar tubuhmu tetap sehat serta lebih mudah mengontrol kalori yang dikonsumsi setiap harinya.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas