

Dream - Ketika berat badan naik, biasanya seseorang akan mengubah pola makan atau berolahraga rutin. Jika sulit melakukan keduanya, Sahabat Dream bisa memulai proses penurunan berat badan dengan mengubah pola makan.
Pola makan berpengaruh sebesar 70 persen pada berat badan dibandingkan olahraga yang hanya memberikan pengaruh 30 persen. Kendati demikian, proses penurunan berat badan akan lebih optimal jika menjalani keduanya secara rutin.
Sahabat Dream bisa mengganti pola makan dengan beragam jenis metode. Intermittent fasting (IF) jadi salah satu pola makan yang sering dijalani banyak orang.
Pola makan ini dianggap lebih mudah dilakukan karena kamu diperbolehkan mengonsumsi semua jenis makanan meski waktu makannya dibatasi hanya dalam beberapa jam saja.
Walau mudah dan tidak sedikit orang berhasil menurunkan berat badan setelah menjalani IF, namun pola makan ini tidak menjamin bisa menyebabkan transformasi tubuh.
Terutama, jika kamu melakukan 3 hal yang disebutkan Dokter Dion Haryadi berikut ini.
Pilihan makanan yang tak terbatas membuat banyak orang menikmati proses diet intermittent fasting. Padahal jika jenis dan porsi makannya tidak dikontrol, berat badan justru akan melonjak dari biasanya.
Tidak memperhatikan jenis dan porsi makan akan membuat jumlah kalori yang dikonsumsi pun tidak terkontrol.
Akibatnya, Sahabat Dream bisa mengonsumsi kalori dalam jumlah lebih banyak dari seharusnya dan membuat berat badanmu naik.
Tingkatkan konsumsi protein untuk mempermudah pembentukan massa otot sambil berolahraga weightlifting atau bodyweight training. Jika massa ototmu bertambah, makanan yang dikonsumsi tidak mudah diproses jadi lemak.
Konsumsi protein 1,2-1,5 gram per kilogram berat badan setiap harinya. Selain membantu penurunan berat badan, mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup akan membuatmu lebih mudah kenyang.
Pada dasarnya, intermittent fasting dijalankan dengan mengurangi waktu makan. Dengan begitu, diharapkan porsi makanmu akan berkurang dari biasanya.
Misalnya, kamu terbiasa makan pagi, siang, dan malam. Saat menjalani IF, kamu hanya makan di siang dan sore hari untuk mengonsumsi camilan. Mungkin, berat badan bisa turun karena jumlah kalori yang dikonsumsi berkurang.
Walau demikian, berat badan tak akan turun jika kalori yang dikonsumsi lebih banyak dari biasanya meski waktu makannya sempit.
Jadi, perhatikan kalori harianmu, ya!
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel
Melakukan 3 kesalahan ini bisa membuat berat badan naik saat menjalani intermittent fasting.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dapatkan beragam manfaat kesehatan selain penurunan berat badan dengan menjalani intermittent fasting.
Baca SelengkapnyaBerat badan tak kunjung turun meski sudah lakukan diet ketat, kamu harus tahu alasannya.
Baca SelengkapnyaTenang, diet kamu bisa tetap berjalan baik dan makan nasi, asalah mengikuti trik berikut.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering konsumsi makanan rendah kalori dan karbohidrat bisa jadi penyebab rambut rontok.
Baca SelengkapnyaKurangi berat badan lebih optimal dengan menurunkan massa lemak tubuh yang dilakukan secara tepat.
Baca SelengkapnyaMakanan tinggi lemak seringkali ditemui di camilan sehari-hari dan bisa membuat gagal diet.
Baca SelengkapnyaSetelah beberapa tahun berlalu, hubungannya dengan sang ibu pun perlahan membaik.
Baca Selengkapnya