'Kekaseh' Cincin Pernikahan Penuh Doa dari Anne Avantie

Reporter : Dwi Ratih
Jumat, 14 Agustus 2015 17:01
'Kekaseh' Cincin Pernikahan Penuh Doa dari Anne Avantie
Keenam cincin ini saya buat dengan penuh filosofi, doa dan makna yang dalam. Sehingga mengandung harapan berbeda di setiaf desain masing-masing cincin.

Dream - Perhiasan selalu lekat dengan dunia para wanita. Bahkan sudah seperti sahabat yang mempercantik penampilan di berbagai momen spesial. Begitu pula dengan keinginan Anne Avantie yang hadir dengan bisnis barunya.

Bekerjasama dengan The Palace Jewerly, Anne tengah melebarkan bisnis barunya ke industri perhiasan. Perempuan yang akrab disapa bunda ini mendesain enam cincin pernikahan yang dinamakan " Kekaseh" . Seluruh inspirasi motif perhiasannya berasal dari motif-motif batik khas Indonesia.

" Keenam cincin ini saya buat dengan penuh filosofi, doa dan makna yang dalam" , ungkap bunda Anne di acara peluncuran koleksi cincin Kekaseh tersebut.

Di setiap motfi cincin yang dibuatnya, Anne mengatakan ada makna yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh motif Wahyu Temurun menggambarkan kesejatian dalam berumah tangga. Sementara desain Parang Kusumo yang terukir di seputar cincin melambangkan perjuangan mempertahankan kehidupan rumah tangga.

" Untuk mencari kebahagiaan lahir dan batin, kita harus tunduk pada norma-norma yang berlaku, jadi terhindar dari bencana" , tambah bunda Anne pada Jumat, 14 Agustus 2015.

Untuk pasangan yang sedang merasakan jenuh dalam berumah tangga, Anne pun membuat cincin dengan motif Truntum. Motif berbentuk bunga ini, dibuat dengan harapan menghidupkan cinta diantara pasangan.

Tak hanya hubungan antara manusia, Anne juga membuat sebuah motif cincin yang menggambarkan keharmonisan antara manusia dan Allah. " Kunci dalam kehidupan itu kan ada tiga, Sang pencipta, alam dan sesama manusia. Kemudian saya tuangkan dalam motif Sekar Jagad agar hubungan semuanya terus harmonis," Lengkap desainer busana kebaya itu.

Bagi pasangan yang ingin tetap langgeng hingga akhir hayat, dapat memilih cincin dengan ukiran Sido Asih. Atau cincin dengan motif Sido Mukti, yang dibuat denga harapan agar para pemakainya mendapatkan kemakmuran hidup.

Sedangkan kalau untuk material sendiri, cincin ini dibuat dengan emas 18 karat atau setara dengan 75 persen. Menurutnya, kualitas tersebut sudah memenuhi standar internasional. " Kalau melebihi dari itu nanti malah akan sulit untuk memasang diamondnya. Jadi dengan kadar segitu itu sudah pas,' tutup Anne.

 

Beri Komentar